Desain Penelitian Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Tujuan penelitian yang digunakan adalah studi eksplorasi yang bertujuan untuk memahami karakteristik fenomena atau masalah yang diteliti. Studi eksplorasi dapat mengembangkan konsep dan konstruk yang jelas dan mendefinisikan variabel-variabel penelitian yang penting Sekaran, 2003. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain kausal yang berguna untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara satu variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas audit, profitabilitas, leverage, pertumbuhan perusahaan,opini audit tahun sebelumnya, dan ukuran perusahaan, sedangkan variabel dependennya adalah opini audit going concern.

3.2. Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi laporan tahunan, laporan keuangan yang telah diaudit, dan laporan auditor independen perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2013. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Erlina, 2011. Sumber data diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Universitas Sumatera Utara Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dengan metode ini, peneliti mengumpulkan data sekunder dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya melalui perantara internet. Dengan metode ini peneliti dapat mengetahui KAP yang termasuk dalam The Big Four, rasio return on asset, rasio debt to equity, rasio kenaikan penjualan, opini audit tahun sebelumnya, serta ukuran perusahaan.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011 : 81. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009 – 2013. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili. Jika sampel kurang representatif akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya Erlina, 2011. Kesimpulan yang didapat dari sampel akan diberlakukan pada populasi. Sampel yang diambil adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipilih dengan menggunakan cara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan suatu kriteria tertentu. Universitas Sumatera Utara Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebelum tahun 2009 dan tidak sedang berada pada proses delisting dalam periode 2009 hingga 2013. 2. Perusahaan yang mengalami rugi bersih setelah pajak sekurang-kurangnya dua periode selama periode pengamatan 2009 - 2013. 3. Perusahaan menyajikan data yang lengkap, dimana perusahaan tersebut menerbitkan laporan tahunan, laporan keuangan yang telah diaudit serta laporan auditor independen selama periode 2009 - 2013 secara lengkap. 4. Perusahaan tersebut dalam menerbitkan laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 desember dan menggunakan mata uang rupiah. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Kritieria Jumlah pelanggaran kriteria Akumulasi 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar sebelum 1 Januari 2009 128 2. Perusahaan yang tidak berada pada proses delisting selama periode penelitian 2009- 2013 3 125 3. Perusahaan mengalami rugi bersih setelah pajak selama periode 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 79 46 4. Perusahaan menyajikan data yang lengkap 17 29 5. Perusahaan yang laporan keuangannya berakhir pada tanggal 31 desember setiap periode dan menggunakan mata uang Rupiah 13 16 Sumber : Hasil Olahan Peneliti Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh sampel penelitian berjumlah 16 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan sehingga jumlah observasi amatan adalah 64 observasi 16 perusahaan x 4 periode pengamatan dikarenakan salah satu variabel yang diteliti adalah opini audit tahun sebelumnya. Misalnya, pengamatan tahun 2013 menggunakan opini audit tahun 2012, pengamatan 2012 menggunakan opini audit tahun 2011, dan seterusnya sehingga diperoleh 4 periode pengamatan. Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan teknik purposive sampling, maka perusahaan yang lolos ujiadalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. KIAS 2. Mulia Industrindo Tbk. MLIA 3. Indal Aluminium Industry Tbk. INAI 4. Alam Karya Unggul Tbk. AKKU 5. Sekawan Intipratama Tbk. SIAP 6. Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT 7. Fajar Surya Wisesa Tbk. FASW 8. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. KBRI 9. Prima Alloy Steel Universal Tbk. PRAS 10. Apac Citra Centertex Tbk. MYTX 11. Eratex Djaja Tbk. ERTX 12. Sunson Textile Manufacturer Tbk. SSTM 13. Bentoel Internasional Investama Tbk. RMBA 14. Mustika Ratu Tbk. MRAT 15. Kedaung Indah Can Tbk. KICI 16. Langeng Makmur Industri Tbk. LMPI Sumber : Hasil Olahan Peneliti dan www.idx.co.id Universitas Sumatera Utara

3.4. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 7 93

Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 88

PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013).

3 4 1

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11