Bisnis Proses LANDASAN TEORI

40

a. Bisnis Proses

Permasalahan yang berkenaan dengan perusahaan Customer Relationship Management ini adalah: 1. Pendistribusiaan order masih dilakukan dengan cara dicetak dan dibagikan kepada tiap-tiap agent, alternatif pemecahannya adalah dengan menyediakan suatu media informasi yang cepat dan akurat tentang data-data order untuk mempermudah pendistribusian datanya. 2. Agen mengerjakan order yang berupa kertas berisi daftar nomor telepon yang harus dihubungi dan telepon itu sendiri, sangat tidak efektif karena harus menandai setiap baris nomor telepon mana saja yang sudah atau belum dihubungi. Alternatif pemecahannya adalah dengan menyediakan worksheet untuk kerja agen yang dapat menghemat waktu dan tenaga, sehingga meningkatkan kinerjanya. 3. Data-data hasil pekerjaan agen yang berupa kertas bertuliskan hasil call kemudian diketik ulang dalam file microsoft excel dan selanjutnya kertas- kertas tersebut dikumpulkan untuk disimpan, alternatif pemecahannya adalah dengan menyediakan data base sebagai media penyimpan data-data order dan data-data hasil pekerjaan agenoperator. 4. Jika terdapat order telesosialisasi, setiap agen dibekali dengan brosur berisi informasi tentang produk yang akan disosialisasikan kepada pelanggan. Alternatif pemecahannya adalah dengan menyediakan media informasi yang berisikan tentang produk-produk yang akan disosialisasikan tanpa agen memegang brosur produk bersangkutan. 41 5. Kebutuhan laporan kepada manajemen dan pemberi order secara cepat dan akurat terkadang masih mengalami kendala karena laporan yang berupa kertas hasil kerja agen masih harus dikumpulkan kemudian diketik ulang ke dalam file microsoft excel, sehingga tidak menghemat waktu dan tenaga. Alternatf pemecahannya adalah dengan menyediakan media informasi yang berisikan laporan yang dibutuhkan secara cepat dan akurat dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh manajemen dan pemberi order. Bagian call center menangani berbagai kegiatan jasa telemarketing, antara lain : 1. TeleSelling Merupakan bisnis untuk menawarkan barang maupun jasa dari perusahaan pemberi order kepada customer baru dan atau customer existing dari perusahaan tersebut. 2. TeleSurvey Adalah bisnis untuk melakukan survei kepada customer dari perusahaan– perusahaan pemberi order, survei yang dilakukan dapat berupa survei kepuasan pelanggan, kepuasan atas pelayanan maupun atas produk dan pelayanan purna jualnya. 3. TeleSosialisasi Merupakan bisnis untuk mensosialisasikan barang, jasa atau event dari perusahaan–perusahaan pemberi order. Sosialisasi ini sangat efektif karena langsung dapat berbicara dengan customer. 42 4. TeleCollecting Adalah salah satu jasa dari perusahaan telemarketing untuk menagih piutang perusahaan–perusahaan kepada para customer yang masih menunggak dalam pembayarannya. Jasa ini juga bisa untuk mengingatkanreminding kepada customer dari perusahaan untuk membayar lebih awal sebelum jatuh tempo. Bagian telemarketing mendapatkan order dari penawaran jasa telemarketing kepada perusahaan–perusahaan yang perlu jasa ini. Setelah ada kesepakatan untuk penggunaan jasa ini maka dibicarakan masalah harga berlangganan untuk menggunakan jasa ini. Apabila telah terjadi kesepakatan baik dalam operasionalnya maupun harga dari jasa telemarketing ini, dibuatlah PKS Perjanjian Kerja Sama oleh kedua belah pihak. Kemudian order dari perusahaan tersebut dikirimkan kepada workforce bagian telemarketing, dari workforce data diolah dan didistribusikan secara merata kepada operatoragen untuk dikerjakan tepat waktu sesuai dengan target yang telah disepakati antara bagian telemarketing dengan perusahaan pemberi order. Laporan–laporan hasil pengerjaan agenoperator akan dilaporkan kepada manajemen dan kepada perusahaan pemberi order dalam bentuk online ataupun hard copy sesuai dengan permintaan dari perusahaan pemberi order.

b. Bagan Alir Bisnis Proses