62
kas operasi pada Tabel 4.10 diperoleh besarnya t hitung untuk variabel corporate social responsibility disclosure adalah 0,841
dengan nilai signifikansi sebesar 0,404 sedangkan t tabel sebesar 1,994 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan
bahwa t hitung t tabel 0,841 1,994 dan nilai signifikansi juga menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,404 0,05
maka H diterima. Hal ini dapat disimpulkan, kinerja lingkungan
tidak mempengaruhi hubungan corporate social responsibility
disclosure terhadap manajemen laba.
4.2.4.2 Uji F Uji Simultan dengan Variabel Moderasi Tabel 4.11
Uji F dengan Variabel Moderasi
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
766,962 3
255,654 22,577
,000
b
Residual 770,002
68 11,324
Total 1536,963
71 a. Dependent Variable: manajemen laba
b. Predictors: Constant, moderating xz, kinerja lingkungan, csr
Sumber : data sekunder di olah ,2016 Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh nilai F hitung sebesar 22,577
dan tingkat signifikansi sebesar 0,000.Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F tabel sebesar 3,977,
sehingga dari nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel 22,577 3,977 dan
Universitas Sumatera Utara
63
tingkat signifikansi 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian H
diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel Kinerja
lingkungan mempengaruhi hubungan antara corporate social responsibility disclosure terhadap manajemen laba.
4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
dengan Variabel Moderasi
Tabel 4.12 Uji R
2
dengan Variabel Moderasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,706
a
,499 ,477
3,365049 a. Predictors: Constant, moderating xz, kinerja lingkungan, csr
b. Dependent Variable: manajemen laba
Sumber : data sekunder yang di olah ,2016
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,706. Koefisien determinasinya pada kolom R
Square menunjukkan angka 0,499. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah dikoreksi yaitu sebesar 0,477 atau sebesar 4,77
yang menunjukkan bahwa variabel corporate social responsibility disclosure yang dimoderasi variabel kinerja lingkungan memberikan kontribusi terhadap
manajemen laba sebesar 4,77, sedangkan sisanya 95,23 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian
Universitas Sumatera Utara
64
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah corporate social responsibility disclosure terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI pada periode pengamatan yaitu tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan. Sampel yang diperoleh sebanyak 24 perusahaan sehingga jumlah pengamatan n sebanyak 72
yaitu 24 x 3 tahun pengamatan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka dilakukan uji hipotesis yaitu dengan
analisis regresi liniear berganda, uji signifikansi simultan uji F, uji signifikansi parsial uji t, dan juga dilakukan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji
koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,02 atau sebesar 0,2 yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel corporate
social responsibility disclosure terhadap manajemen laba sebesar 0,2, sedangkan sisanya 99,8 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian. Kemudian
dengan menamambah kinerja lingkungan sebagai variabel moderasi hasil uji koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilai adjusted R Square sebesar
0,477 atau sebesar 4,77 yang menunjukkan bahwa kinerja lingkungan sebagai variabel moderasi mempengaruhi hubungan antara corporate social responsibility
Universitas Sumatera Utara