Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

51

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel independen dalam model regresi. Jika pada model regresi terjadi multikolinearitas, maka koefesian regresi tidak dapat ditaksir da nilai standard erro menjadi tak terhingga. Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinearitas dalam regresi dapat dilihat dari: 1. Nilai tolerance variabel diatas 0,10 2. Variance Inflation Factor VIF variabel dibawah 10. Uji multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF menunjukkan hasil seperti pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -8,917 1,188 -7,507 ,000 Csr -1,006 ,857 -,106 -1,174 ,244 ,911 1,097 kinerja lingkungan 3,148 ,395 ,721 7,976 ,000 ,911 1,097 a. Dependent Variable: manajemen laba Masing-masing variabel independen memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1 yaitu variabel csr dengan nilai tolerance 0,911 dan variabel kinerja lingkungan dengan nilai tolerance 0,911. Dilihat dari nilai VIF masing-masing variabel Universitas Sumatera Utara 52 independen memiliki nilai lebih kecil dari 10 yaitu untuk VIF corporate social responsibility disclosure 1,097 ; dan VIF manajemen laba 1.097. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas.

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan dasar analitis sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada akan membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil dari uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan pada gambar 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 4.3 Uji heteroskedastistas Sumber: Diolah dengan SPSS, 2016 Dari gambar scatterplot diatas terlihat bahwa titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y tidak mebentuk pola tertentu atau tidak teratur. Titik yang menyebar menjauh dari titik-titik yang lain mengindikasikan bahwa adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data penelitian lainnya. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitaspada model regresi ini sehingga model ini layak dipakai.

4.2.2.4 Uji Autokolerasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ADANYA VARIABEL MODERATING PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 17

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014

0 15 89

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 35

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 23

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3