Analisis Sektor Industri Kabupaten Deli Serdang

65 Tabel 4.11 menunjukkan perkembangan nilai D sektor industri, apabila nilai D0 artinya sektor industri memiliki daya saing yang baik. Sebaliknya apabila D0, artinya sektor industri tersebut memiliki daya saing yang kurang baik. Sektor industri Kabupaten deli Serdang yang termasuk ke dalam kategori daya saing baik D0 terjadi pada tahun 2009-2010 sebesar 3.618,38 dan tahun 2011-2012 sebesar 2.809,11. Hal ini berarti sektor industri mempunyai potensi daya saing yang tinggi karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan sektor industri Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan industri Kabupaten Deli Serdang yang termasuk ke dalam kategori daya saing kurang baik D0 terjadi pada tahun 2010-2011 sebesar -128,66 dan tahun 2012-2013 sebesar -111,55.

4.6.5.2 Analisis Sektor Industri Kabupaten Deli Serdang

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kabupaten Deli serdang pada tahun 2013 sebesar 45,98 persen. Dengan demikian sektor industri merupakan sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan analisis indeks Location Quotient LQ kurun waktu 2009-2013 memiliki nilai lebih besar dari satu LQ1 yakni sebesar 1,72. Artinya sektor industri Kabupaten Deli Serdang tidak hanya merupakan sektor basis tetapi juga merupakan potensi yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangannya. Tabel 4.13 Analisis Sektor Industri Kabupaten Deli Serdang No Aspe k Parameter Makna 1 LQ 1 Sektor Basis 2 P Positif Tumbuh lebih cepat di Provinsi Sumatera Utara 3 D Positif Pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan Provinsi Sumatera Utara Sumber : Hasil Olahan Data Universitas Sumatera Utara 66 Hasil perhitungan Shift-Share nilai komponen P mempunyai nilai positif yang menunjukkan bahwa sektor yang tumbuh lebih cepat di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan nilai komponen D yang positif mempunyai arti bahwa sektor industri Kabupaten Deli Serdang mempunyai potensi daya saing yang tinggi karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan uraian diatas maka sektor industri Kabupaten Deli Serdang dapat digunakan ke dalam sektor basis dan sektor unggulan industri Kabupaten Deli Serdang yang mempunyai potensi daya saing di Provinsi Sumatera Utara. Dari perhitungan ini juga berdasarkan analisis secara global, diketahui bahwa sektor industri yang banyak menyumbang tambahan lapangan kerjadi Deli Serdang 88,8 adalah sama dengan sektor industri yang banyak menyumbang tambahan lapangan kerja di Provinsi Sumatera Utara. Deli Serdang memiliki industri yang dalam ukuran Sumatera Utara berkembang pesat. Artinya industri seperti ini agak terkonsentrasi di Deli Serdang dan hal ini menyumbang tambahan lapangan pekerjaan sebesar 6,1. Ada industri khusus yang memiliki keunggulan komparatif di Deli Serdang dibanding dengan Sumatera Utara dan hal ini menyumbang tambahan lapangan kerja sebesar 5,1. Analisis dapat juga dibuat per sektor sehingga diketahui komponen apa pada masing-masing sektor yang memberi tambahan lapangan pekerjaan. Dengan bantuan tenaga ahli yang mengetahui sektor-sektor itu secara mendalam teknis dan pemasaran, dapat ditentukan jenis industri atau kegiatan mana saja yang memiliki keunggulan komparatif dan perlu dipacu pertumbuhannya di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan analisis dalam bab-bab sebelumnya, maka peneliti dapat, mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan alat analisis indeks balassa didapat bahwa tingkat aglomerasi industri besar dan sedang di Kabupaten Deli Serdang termasuk dalam kategori sedang yang bernilai 3,38. Ini berarti bahwa aglomerasi industri yang terjadi masih akan terus naik dan beriringan dengan itu maka kontribusi sektor industri pengolahan yang berada pada wilayah aglomerasi Kabupaten Deli Serdang akan semakin meningkat terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang. 2. Dari perhitungan produktivitas dan data tenaga kerja industri yang diolah didapat bahwa secara umum variabel ini mengalami peningktan yang dapat mempengaruhi peningkatan tehadap kontribusi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang. 3. Berdasarkan hasil perhitungan alat analisis potensi wilayah yaitu indeks Location Quotient LQ menunjukkan bahwa sektor industri merupakan sektor unggulan dengan kriteria tergolong dalam sektor yang berpotensi dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Deli Serdang. Karena nilai LQ yang lebih besar dari satu ini merupakan sektor dengan peranan yang lebih menonjol dibandingkan dengan peranan sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara