38 data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dengan kurun
waktu dari tahun 2009 sampai 2013.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi berupa laju PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2009-2013, data jumlah tenaga kerja pada
industri besar dan sedang di seluruh perusahaan industri Kabupaten Deli Serdang tahun 2009-2013, data jumlah produktivitas di perusahaan industri Kabupaten
Deli Serdang tahun 2009-2013.
3.9 Teknik Analisis
Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yang pertama sebagai teknik analisis penelitian ini yaitu analisis Indeks Balassa. Dalam metode
ini akan dibahas seberapa besar kontribusi dari kawasan aglomerasi yang ada di Kabupaten Deli Serdang terhadap PDRB Kabupaten Deli Serdang yang dapat
dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang. Dan untuk menjawab tujuan penelitian yang kedua digunakan
metode analisis Location Quetion LQ untuk melihat potensi dari aglomerasi tersebut atas kontribusi yang diberikan dan metode analisis Shift Share.
3.9.1 Location Quetion LQ
Analisis sektor basis dengan pendekataan LQ untuk mengetahui potensi suatu daerah terhadap aktivitas ekonomi utama di dalam lokasi tertentu. Dengan
rumusan: LQi =
���� ��
Universitas Sumatera Utara
39 Keterangan:
LQi = Nilai LQ pada sektor i di Kabupaten Deli Serdang
Si = PDRB sektor i Kabupaten Deli Serdang
Ni = Total PDRB dari seluruh sektor perekonomian Kabupaten Deli Serdang
S = PDRB sektor i Sumatera Utara
N = Besaran total dari seluruh kegiatan sektor perekonomian Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan LQ tersebut maka ada tiga kondisi yang dapat dicirikan pada suatu wilayah, yaitu:
• Apabila nilai LQ 1, artinya peranan sektorkomoditi tersebut di daerah
itu lebih menonjol dibandingkan peran sektorkomoditi secara nasional atau lebih luas dan sebaliknya.
• Apabila nilai LQ 1, artinya peranan sektorkomoditi tersebut di daerah
itu lebih kecil dibandingkan peranan sektorkomoditi secara nasional. Dalam analisis ini menggunakan data PDRB Kabupaten Deli Serdang atas
dasar harga berlaku tahun 2010, mulai tahun 2009 - 2013 dan PDRB atas dasar berlaku tahun 2010 Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2009 –
2013. •
Apabila LQ = 1, artinya peranan sektor tersebut hanya dapat memenuhi kebutuhan wilayah itu sendiri.
3.8.2 Shift Share Analisys SSA
Analisis ini digunakan untuk mengetahui perubahan sektor pada perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang. Hasil analisis Shift Share juga
mampu menunjukkan keunggulan komperatif sektor perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang melalui kontribusi sektor aglomerasi industri pengolahan
dalam PDRB dibandingkan dengan kontribusi industri dalam Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
40 Kemudian dilakukan analisis terhadap penyimpangan berdasarkan perbandingan
tersebut. Jika penyimpangan positif maka daerah tersebut mempunyai keunggulan komperatif dan memiliki potensi untuk pengembangan dan pembangunan.
Analisis shift share ini menggunakan data PDRB Kabupaten Deli Serdang berdasarkan lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2010. Menurut Arsyad
1999 analisis ini memberikan data tentang kinerja perekonomian dalam 3 bidang yang berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu:
1. Perubahan pengerjaan agregat secara sektoral dibandingkan dengan perubahan pada sektor yang sama di perekonomian yang dijadikan acuan.
2. Pergeseran proposional propotional shift mengukur perubahan relatif, pertumbuhan atau penurunan, pada daerah dibandingkan dengan perekonomian
yang lebih besar yang dijadikan acuan. Pengukuran ini memungkinkan kita untuk mengetahui apakah perekonomian daerah terkonsentrasi pada sektor-sektor yang
tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perekonomian yang dijadikan acuan. 3. Pergerseran diferensiasi differenial shift membantu kita dalam menentukan
seberapa jauh daya saing sektor daerah lokal dengan perekonomian yang dijadikan acuan. Oleh karena itu, jika pergeseran diferensial dari suatu sektor
adalah posotif, maka sektor tersebut lebih tinggi daya saingnya daripada sektor yang sama pada perekonomian yang dijadikan acuan.
Secara matematis, Regency Share RS, Proportional Shift P, dan Differential Shift D dapat diformulasikan sebagai berikut Tarigan, 2007:88 :
1. Regency Share RS PSit
KDS
= PDRB
KDSt-1
�
PDRB
SUMUTt
PDRB
SUMUTt −1
� – 1
Universitas Sumatera Utara
41 2. Proportional Shift P
Pit
KDS
= PDRBi
KDSt-1
�
PDRB
KDSt
PDRB
KDSt −1
−
PDRB
TOTSUMUTt
PDRB
TOTSUMUTt −1
� 3. Differential Shift D
Dit
KDS
= PDRBi
KDS-1
�
PDRBi
KDSt
PDRBi
KDSt −1
−
PDRBi
SUMUTt
PDRBi
SUMUTt −1
� Dimana:
SUMUT = Sumatera Utara sebagai wilayah referensi yang lebih tinggi
KDS = Kawasan AglomerasiKabupaten Deli Serdang sebagai wilayah analisis
PDRB = Nilai PDRB
i = Sektor dalam PDRB
t = Tahun 2013
t-1 = Tahun awal 2009
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kabupaten Deli Serdang
4.1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah Kabupaten Deli serdang
Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Lubuk Pakam. Kabupaten Deli
Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten
yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah
yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Dulu wilayah ini disebut Kabupaten Deli dan Serdang, dan pemerintahannya berpusat di Kota
Medan. Memang dalamsejarahnya, sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan kesultanan
yaitu Kesultanan Deli berpusat di Kota Medan, dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan.
Deli Serdang merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Deli Serdang berada
pada 2 57
’’
Lintang Utara, 3 16
’’
Lintang Selatan dan 98 33
’’
- 99 27
’’
Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 500 m di atas permukaan laut.
Kabupaten Deli Serdang menempati area seluas 2.497,72 Km
2
249.772 Ha. Wilayah Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Kabupaten Langkat dan Selat Malaka
Sebelah Selatan : Kabupaten Karo dan Simalungun
Sebelah Barat : Kabupaten Langkat dan Karo
Sebelah Timur : Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara