10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bersifat multidimensional yang melibatkan kepada perubahan besar baik terhadap
perubahan struktur ekonomi, perubahan sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan pengangguran dalam konteks
pertumbuhan ekonomi Sadono, 2004:17. Pembanguan ekonomi dipandang sebagai kenaikan pendapatan perkapita
dan lajunya pembangunan ekonomi ditujukan dengan menggunakan tingkat pertambahan PDB Produk Domestik Bruto untuk tingkat nasional dan PDRB
untuk tingkat wilayah atau regional. Tingkat PDRB Produk Domestik Regional Bruto ini juga ditentukan oleh lajunya pertumbuhan penduduk, dimana laju
pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari PDRB akan mempengaruhi perubahan pendapatan perkapita.
Rodinelli 1961 dalam Sadono,2004:18 menyatakan pembangunan adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mengubah cara berpikir, yaitu
selalu memikirkan perlunya investasi pembangunan. Dengan adanya pembangunan akan terjadilah peningkatan nilai-nilai budaya bangsa, yaitu
terciptanya taraf hidup yang lebih baik, saling menghargai antar sesama, serta terhindar dari tindakan sewenang-wenang.
Adapun tujuan pembangunan menurut Gant 1971 dalam Sadono,2004:20 ada dua tahap. Tahap pertama, pada hakekatnya pembangunan
Universitas Sumatera Utara
11 bertujuan untuk menghapuskan kemiskinan. Apabila tujuan ini sudah mulai
dirasakan hasilnya maka tahap kedua adalah menciptakan kesempatan- kesempatan bagi warganya untuk dapat hidup dengan bahagia dan terpenuhi
segala kebutuhannya.
2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun Sadono,2004:19, sehingga untuk
mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi harus dibandingkan pendapatan nasional dari berbagai tahun yang dihitung berdasarkan harga konstan dan harga
berlaku. Perubahan dalam nilai pendapatan nasional hanya disebabkan oleh suatu perubahan dalam suatu tingkat kegiatan ekonomi.
Pertumbuhan harus berjalan beriringan dan terencana, mengupayakan terciptanya pemerataan kesempatan dan pembagian hasil-hasil pembangunan
dengan lebih merata. Dengan demikian maka daerah yang miskin dan tertinggal dan tidak produktif akan menjadi produktif, yang akhirnya akan mempercepat
pertumbuhan itu sendiri. Strategi ini dikenal dengan istilah “Redistribution with Growth”.
Sedangkan menurut Kuznet 1966 mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai “Kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk
menyediakan semakin banyak barang ke pada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan
ideologis yang diperlukan” Sadono,2004:21.
Universitas Sumatera Utara
12
2.1.3 Teori Basis Ekonomi Economic Base Theory