commit to user 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, padi merupakan sumber bahan pangan penting dari berbagai jenis sumber pangan karena peranannya menduduki struktur utama
dalam konsumsi pangan masyarakat, karena itu pembahasan tentang pangan selalu diprioritaskan Amang dan Sawit, 1999. Salah satu cara untuk
meningkatkan produksi padi adalah dengan panca usaha tani yang lengkap Wismonohadi, 1981. Salah satu intensifikasi usahatani adalah dengan
pemupukan yang tepat, baik tepat jenis, tepat dosis dan tepat penggunaan. Rekomendasi Departemen Pertanian tahun 2008 pemupukan N, P dan K
untuk pulau Jawa adalah 250 kg Urea, 75 kg SP36 dan 100 kg KCl tiap ha. Tanah Alfisol mempunyai N total rendah, P tersedia sangat rendah,
dan K tersedia sedang, maka perlu penambahan unsur tersebut dalam jumlah banyak, untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman yang optimal. Tanah
ini berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan lahan kering dan tanaman tahunan.
Unsur Phosphor P adalah unsur esensial kedua setelah N yang berperan penting dalam fotosintesis dan perkembangan akar tanaman.
Ketersediaan P dalam tanah jarang yang melebihi 0,01 dari total P. Hal ini dikarenakan unsur hara P dalam bentuk P-terikat oleh Fe, Al dan Ca di dalam
tanah sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Walaupun tanah sawah pada umumnya telah jenuh unsur P akibat dari proses pemupukan, petani
tetap melakukan pemupukan P untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara P sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman secara optimal
Saraswati et al., 2006. Bahan organik berfungsi membebaskan unsur hara fosfor yang
diikat oleh Al dan Fe. Dengan damikian penggunaan bahan organik akan meningkatkan efisiensi pemupukan P, karena fungsinya yang
dapat menjaga ketersediaan unsur hara tersebut untuk tanaman Rosmarkam dan Yuwono, 2002.
1
commit to user 2
Pupuk organik yang sering digunakan sebagai penambah bahan organik tanah adalah pupuk kandang sapi, karena mudah diperoleh
dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya. Nutrisi yang terkandung didalam pupuk kandang sapi antara lain N 0,45 , P 0,09 , K 0,36 ,
Mg 0,09 , S 0,06 , B 0,0045 Rosmarkan dan Yuwono 2002. Bahan organik yang bisa digunakan untuk meningkatkan ketersediaan P adalah
bahan organik yang berasal dari seresah sengon laut anonim b, 2010. Pengkayaan pupuk kandang sapi dengan seresah sengon laut
diharapkan mampu untuk meningkatkan serapan P oleh akar tanaman dengan cara peningkatan ketersediaan unsur P tersebut dalam tanah karena seresah
sengon merupakan seresah dengan kualitas tinggi sehingga mudah melapuk dan menyediakan hara lebih cepat, selain menyediakan hara lebih cepat juga
dapat menghasilkan asam-asam organik yang mampu untuk melepaskan P yang terfiksasi oleh logam Fe dan Al serta memperbaiki sifat fisika dan kimia
tanah.
B. Perumusan Masalah