Teori Stakeholder Stakeholder Theory

21 berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tanggung jawab sosial perusahaan dibagi dalam tiga level area Cahyonowati dalam Januarti dan Apriyanti, 2006 yaitu : 1. Basic Responsibility merupakan tanggung jawab yang muncul karena keberadaan perusahaan tersebut, misalnya kewajiban membayar pajak, mematuhi hukum, memenuhi standar pekerjaan dan memuaskan pemegang saham. 2. Organisational Responsibility merupakan tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi perubahan kebutuhan stakeholder seperti : pekerja, konsumen, pemegang saham dan masyarakat sekitar. 3. Social Responsibility menjelaskan tahapan ketika interaksi antara bisnis dan kekuatan lain dalam masyarakat yang demikian kuat sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.

2.1.4 Teori Stakeholder Stakeholder Theory

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah mulai dikenal sejak awal 1970an, yang secara umum dikenal dengan teori stakeholder stakeholder theory, artinya sebagai kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha untuk kontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas 22 atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan.Stakeholder theory dimulai dengan asumsi bahwa nilai value secara eksplisit dan tak dipungkiri merupakan bagian dari kegiatan usaha Freeman, 2002. Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi para stakeholder Ghozali dan Chariri, 2007. Stakeholder pada dasarnya dapat mengendalikan atau memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian sumber- sumber ekonomi yang digunakan perusahaan. Kemampuan tersebut dapat berupa kemampuan untuk membatasi pemakaian sumber ekonomi yang terbatas modal dan tenaga kerja, akses terhadap media yang berpengaruh, kemampuan untuk mengatur perusahaan, atau kemampuan untuk mempengaruhi konsumsi atas barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Adanya stakeholder theory ini lebih didasari oleh suatu keadaan yang mengutamakan kepentingan pemegang saham dan sebaliknya, menomorduakan kepentingan pemasok, pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekelilingnya. Teori stakeholder telah menjelaskan mengenai apa yang menyebabkan perusahaan melakukan pengungkapan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat dimana perusahaan itu menjalankan kegiatannya. Pada dasarnya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Dalam hal ini keamanan 23 perusahaan yang pada akhirnya berujung pada kepentingan pemilik perusahaan merupakan motivasi manajer melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial.

2.1.5 Environmental Performance

Dokumen yang terkait

CORPORATE GOVERNANCE, ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, DAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA

1 3 111

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, ENVIRONMENTAL DISCLOSURE, FIRM SIZE, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP ECONOMIC PERFORMANCE.

7 27 37

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DAN ECONOMIC PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 1 14

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ECONOMIC PERFORMANCE DENGAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Agroindustri dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010—2012).

0 1 16

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010—2012).

0 0 16

AKPM28. PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE

0 0 20

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

0 0 19

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE

2 1 65

Peran Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure Dan Economic Performance Bagi Perusahaan Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan melalui PROPER - Peran Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure Dan Economic Performance Bagi Perusahaan Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia

1 1 15