Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan melalui PROPER

17 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan melalui PROPER

Menurut sudaryanto 2011, Kinerja lingkungan diukur dari prestasi perusahaan mengikuti program PROPER Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. PROPER diumumkan secara rutin kepada masyarakat sehingga perusahaan yang dinilai akan memperoleh insentif maupun disinsentif reputasi tergantung pada tingkat ketaatannya. Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan mulai dikembangkan Kementrian Lingkungan Hidup, sebagai alternatif instrument sejak 1995. Pada awalnya, program ini dikenal dengan nama PROPER PROKASIH. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menyikapi dengan aktif informasi tingkat penaatan itu dan mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya. PROPER bukan merupakan pengganti instrumen konvensional yang ada, seperti penegak hukum lingkungan perdata maupun pidana. Program ini bersinergi dengan instrumen lainnya agar kualitas lingkungan dapat dilaksanakan lebih efisien dan efektif. PROPER merupakan bentuk kebijakan pemerintah meningkatkan kinerja 18 pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Peringkat kinerja lingkungan perusahaan dikelompokkan pada lima 5 peringkat warna guna memudahkan komunikasi dengan stakeholder dalam menyikapi hasil kinerja penaatan masing-masing perusahaan. Penggunaaan peringkat warna merupakan bentuk komunikatif penyampaian kinerja kepada masyarakat sehingga lebih mudah dipahami dan diingat. Berikut peringkat penilaian program PROPER : Tabel 2. 1 Peringkat PROPER PERINGKAT KETERANGAN Emas, skor 5 Perusahaan yang telah berhasil melaksanakan produksi bersih dan telah melakukan upaya 3 R Reuse, Recycle, Recovery, sehingga dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan Hijau, skor 4 Perusahaan yang telah melakukan hasil lebih baik dari persyaratan yang ditentukan sebagaimana telah diatur dalam perundang – undangan yang berlaku, termasuk melakukan upaya 3R Reuse, Recycle, Recovery Biru, skor 3 Perusahaan yang telah melakukan hasil yang sesuai dengan persyaratan minimum yang ditentukan sebagaimana telah diatur dalam perundang – undangan yang berlaku Merah, skor 2 Perusahaan yang belum mencapai persyaratan minimal sebagaimana diatur dalam perundang- undangan yang berlaku Hitam, skor 1 Perusahaan yang belum melaksanakan pengendalian pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang berarti. Sumber : Kementerian Lingkungan Hidup Penilaian PROPER mengacu pada persyaratan perlindungan lingkungan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah terkait dengan pengendalian pencemaran air, 19 pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3, AMDAL, dan pengendalian pencemaran laut. Tingkat penaatan perusahaan dikategorikan tepat, apabila memenuhi atau menaati seluruh persyaratan dan ketentuan yang diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika perusahaan memenuhi atau menaati seluruh persyaratan dan ketentuan tersebut, maka akan memperoleh peringkat tertinggi, tetapi jika tidak maka merah atau hitam tergantung pada aspek ketidaktaatannya.

2.1.2 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Dokumen yang terkait

CORPORATE GOVERNANCE, ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, DAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA

1 3 111

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, ENVIRONMENTAL DISCLOSURE, FIRM SIZE, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP ECONOMIC PERFORMANCE.

7 27 37

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DAN ECONOMIC PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 1 14

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ECONOMIC PERFORMANCE DENGAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Agroindustri dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010—2012).

0 1 16

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010—2012).

0 0 16

AKPM28. PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE

0 0 20

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

0 0 19

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE DAN ECONOMIC PERFORMANCE

2 1 65

Peran Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure Dan Economic Performance Bagi Perusahaan Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan melalui PROPER - Peran Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure Dan Economic Performance Bagi Perusahaan Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia

1 1 15