BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November tahun 2014.
4.2.2. Tempat Penelitian
Kejadian obesitas paling banyak didapati pada awal peralihan dari anak- anak menjadi remaja muda, yaitu usia menduduki bangku Sekolah Menengah
Pertama SMP. Adanya perbedaan yang cukup signifikan antara siswa-siswi SMP swasta dan negeri, dari segi gaya hidup, sosial ekonomi, dan budaya, juga
menjadi bahan pertimbangan peneliti dalam memilih tempat melakukan penelitian ini, yaitu SMP Santo Thomas 1, yang berlokasi di Jalan. S. Parman no. 109
Medan Petisah.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Siswa SMP Santo Thomas 1 Medan tahun 2014 yang mengalami obesitas IMT
≥ persentil ke-95.
Kriteria inklusi penelitian adalah : 1.
Usia 10-12 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. 2.
IMT ≥ persentil ke- 95.
3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi penelitian adalah : 1.
Mengkonsumsi food supplement. 2.
Sedang dalam program penurunan berat badan.
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini merupakan siswa SMP Santo Thomas 1 Medan tahun 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini, digunakan rumus :
Keterangan : n
= jumlah sampel minimum Zα
= standar deviat baku untuk kesalahan 5 , nilai Zα = 1,96 P
= proporsi prevalensi Q
= 1 – P d
= presisi
Dengan menggunakan data prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun di Sumatera Utara Riskesdas, 2013 yaitu sebesar 9,1, tingkat kepercayaan
95, dan presisi penelitian sebesar 10, besar sampel minimal yang diperlukan adalah 32 siswa. Sampel diambil secara consecutive sampling.
n = �
∝ 2
P Q �
2
n = 1,96
2
x 0,091 1 − 0,091
0,1
2
n = 31,77 n = 32
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data