BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat survei dengan menggunakan desain cross-sectional, yaitu salah satu jenis studi observasional untuk mencari hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen tanpa perlakuan terhadap variabel independen tersebut.
Oleh karena penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, maka subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juni 2016 pada pekerja pencuci bowldisk
di PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pencuci bowldisk di PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk yang berjumlah 18 orang.
3.3.2 Sampel
Berdasarkan populasi yang relatif kecil maka seluruh total populasi dijadikan sampel penelitian , yaitu 18 orang.
28
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Data
3.4.1 Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
3.4.2. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan suatu alat ukur pengumpulan data agar memperkuat hasil penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang berisikan pertanyaan yang harus dijawab oleh responden dengan cara wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Kuesioner dalam penelitian ini
mencakup pertanyaan mengenai usia,masa kerja, pemakaian alat pelindung diri, hygiene personal, riwayat penyakit kulit sebelumnya dan riwayat pekerjaan.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari: 1. Variabel independen adalah: usia, masa kerja, pemakaian alat pelindung
diri, personal hygiene, riwayat penyakit kulit, dan riwayat pekerjaan sebelumnya.
2. Variabel dependen adalah keluhan penyakit kulit.
3.5.2 Definisi Operasional
Berdasarkan definisi konsep tersebut, dapat dibuat beberapa definisi operasional yang digunakan pada saat menelitian pekerja pencucian bowldisk PT.
Bakrie Sumatera Plantations, Tbk sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel independen a. Usia
Usia adalah lama hidup tahun pekerja terhitung dari lahir sampai waktu pengambilan data pekerja di tempat pencucian bowldisk.
b. Masa kerja Masa kerja adalah lamanya tahun pekerja bekerja di tempat pencucian
bowldisk .
c. Pemakaian alat pelindung diri. Pemakaian alat pelindung diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
seperangkat alat yang digunakan melindungi tubuh pekerkja dari potensi bahaya. Alat pelindung diri tersebut terdiri dari sarung tangan, sepatu boot dan baju
pelindung yang sesuai celemek. d. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan responden sebelum menjadi pencuci bowldisk, yang bersiko menimbulkan penyakit kulit akibat kerja misalnya pertanian, pekerja pabrik,
pekerja bangunan, pedagang di pasar, salon kecantikan, percetakan, pompa bensin dan nelayan.
e. Personal hygiene Suatu usaha kesehatan pribadi yang meliputi mencuci tangan dengan
sabun dan air yang mengalir, mencuci kaki dengan sabun dan air yang mengalir serta mencuci atau mengganti pakaian setelah bekerja.
Universitas Sumatera Utara
f. Riwayat penyakit kulit Penyakit kulit yang pernah diderita oleh pekerja pencucian bowldisk.
2.Variabel dependen a. Keluhan Penyakit Kulit.
Keluhan penyakit kulit adalah kelainan kulit yang dirasakan pekerja pencuci bowldisk
seperti kulit merah, kulit bersisik, ada bintil merah berisi cairan dan gatal.
3.6 Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner.
Kuesioner penelitian ini mencakup pertanyaan mengenai umur, masa kerja,pemakaian alat pelindung diri, personal hygiene , riwayat penyakit kulit dan
riwayat pekerjaan sebelumnya.
1. Usia
Usia diukur dengan skala nominal berdasarkan nilai median yang didapatkan dan dikategorikan menjadi :
a. ≥ 41 tahun beresiko
b. 41 tahun tidak beresiko
2. Masa kerja
Masa kerja diukur dengan skala nominal dan dikategorikan menjadi : a. 16 tahun beresiko
b. ≥ 16 tahun tidak beresiko
Universitas Sumatera Utara
3. Pemakaian Alat Pelindung diri
Pemakaian alat pelindung diri diukur dengan skala nominal melalui 3 pertanyaan dan dikategorikan menjadi :
a. Tidak lengkap, jika tidak menggunakan 1 atau lebih alat pelindung diri yang dibutuhkan beresiko.
b. Lengkap, jika menggunakan semua alat pelindung diri yang dibutuhkan tidak beresiko.
4. Personal Hygiene
Personal hygiene diukur dengan skala nominal melalui 9 pertanyaan dan
dikategorikan menjadi : a. Tidak baik, jika ada atau lebih tidak dilaksanakan beresiko.
b. Baik,jika semua dilaksanakan tidak beresiko.
5. Riwayat Penyakit Kulit
Riwayat penyakit kulit diukur dengan skala nominal melalui 2 pertanyaan dan dikategorikan menjadi :
a. Ya beresiko. b. Tidak tidak beresiko.
6. Riwayat Pekerjaan Sebelumnya
Riwayat pekerjaan sebelumnnya diukur dengan skala nominal melalui 2 pertanyaan dan dikategorikan menjadi :
a. Ya, jika pekerjaan sebelumnya merupakan pekerjaan yang berpotensi mengakibatkan penyakit kulit akibat kerja beresiko.
Universitas Sumatera Utara
b. Tidak, jika pekerjaan sebelumnya bukan merupakan pekerjaan yang berpotensi yang mengakibatkan penyakit kulit akibat kerja tidak
beresiko.
7. Keluhan penyakit kulit
Menurut Suria Djuanda dan Sri Adi S 2002 dermatitis adalah peradangan kulit kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik eritema, edema, papul, vesikel,
skuama, likenifikasi, dan gatal. Menurut William B. Abrahams dan Robert Berkow 1999 Pruritus,
eritema dan edema pada kulit dapat ditemukan dengan progresifitas kearah gejala vesikulasi, perembasan cairan, pembentukan krusta dan skuama merupakan gejala
dermatitis. Arief Mansjoer 2000 Dermatitis merupakan epidermo-dermatis dengan
gejala subyektif pruritus. Obyektif tampak inflamasi eritema, vesikula, eksudasi, dan pembentukan sisik.
Maka responden dikatakan mengalami keluhan penyakit kulit apabila mengalami keluhan gatal, kulit merah, kulit bersisik dan gelembung berisi cairan
pada kulit. Keluhan penyakit kulit diukur dengan skala nominal melalui 7 kriteria dan dikategorikan menjadi :
a. Ada keluhan, jika responden memiliki 4 kriteria keluhan penyakit kulit yang sudah ditentukan.
b. Tidak ada keluhan, jika responden memiliki 4 kriteria keluhan penyakit kulit yang sudah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Metode Analisis Data