Sebanyak 1 g sampel dimaserasi dengan 20 ml eter selama 2 jam, lalu disaring. Filtrat diuapkan dalam cawan penguap. Pada sisa dalam cawan penguap
ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat dan 1 tetes asam sulfat pekat. Timbul warna ungu atau merah kemudian berubah menjadi hijau biru menunjukkan
adanya steroida triterpenoida Harborne, 1987.
3.7 Pembuatan Suspensi Bahan Uji
Sebelum dilakukan pengujian terhadap hewan percobaan, bahan uji seperti CMC Na dan ekstrak yang telah diperoleh dari ekstraksi teh hitam dibuat dalam
bentuk suspensi untuk diberikan secara oral pada mencit. Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut,
terdispersi dalam cairan pembawa Depkes RI, 1979.
3.7.1 Pembuatan Suspensi CMC Na 1
Suspensi CMC Na 1 dibuat dengan cara mengembangkan 1 gram CMC Na dalam air panas dengan perbandingan 1 : 20 selama 30 menit, kemudian
dihomogenkan, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu tambahkan air panas sampai garis tanda Permawati, 2008.
3.7.2 Pembuatan Suspensi Ekstrak Etanol Teh Hitam
Untuk membuat ekstrak etanol teh hitam 1, ditimbang 1 gram ekstrak etanol teh hitam, kemudaian dimasukkan ke dalam lumpang, dan ditambahkan
sedikit suspensi CMC Na 1 lalu digerus hingga merata. Sediaan suspensi ekstrak etanol teh hitam dimasukkan ke dalam labu ukur volume 100 ml,
Universitas Sumatera Utara
kemudian ditambahkan suspensi CMC Na 1 ke dalam labu hingga dicapai batas volume untuk mendapatkan konsentrasi yang diinginkan Rakasiwi, 2013
3.8 Pengujian Ekstrak Etanol Teh Hitam terhadap Peningkatan Jumlah Tombosit pada Mencit yang Diinduksi dengan Heparin
Mencit jantan dewasa yang sehat berjumlah 24 ekor dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol P
dan kelompok perlakuan P
1
, P
2
, dan P
3
. Kelompok kontrol P diberi perlakuan secara oral dengan CMC
Na 1. Kelompok P
1
diberi injeksi subkutan dengan heparin 270 unitkg bb dan CMC Na 1 secara oral, P
2
diberi injeksi subkutan dengan heparin 270 unitkg bb dan ekstrak etanol teh hitam 100 mgkg bb secara oral. Kelompok P
3
Pengamatan trombosit menggunakan alat hemositometer. Carannya: Ekor mencit dilukai sampai mengeluarkan darah, tetes pertama dibuang. Tetes
berikutnya dihisap menggunakan pipet hemositometer sampai batas 0,5 ml, kemudian dilanjutkan dengan menghisap larutan pengencer rees ecker sampai
angka 101. Suspensi yang telah dikocok homogen kemudian diteteskan pada kamar hitung dan kaca penutup yang sebelumnya telah dibersihkan. Pengamatan
dilakukan di bawah mikroskop dengan menghitung jumlah trombosit yang berada pada bidang besar di tengah hemositometer. Jumlah trombosit per mm
diberi injeksi subkutan dengan heparin 270 unitkg bb dan ekstrak etanol teh hitam 200
mgkg BB secara oral. Jumlah trombosit darah dihitung setelah 24 jam pemberian perlakuan Zahroh, 2010.
3
sama dengan jumlah trombosit yang terhitung x 2000mm
3
Sudaryono, 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Analisis Statistik