5.2 SARAN
Dari kesimpulan yang dikemukakan diatas, saran peneliti dari penelitian diatas dapat penulis ajukan sebagai berikut :
1. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat perlu
melakukan promosi untuk mengenalkan layanan situs web perpustakaan khususnya pada kalangan umum, civitas akademik dan pada pelajar agar
pemanfaatan website lebih maksimal kedepannya. 2.
Perlunya peningkatan atas fitur dan konten pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena fitur dan konten ini sangatlah
penting pada situs web. 3.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat perlu mendesain tata letak desain web, karena dengan desain yang tidak menarik
akan membuat pengunjung tidak betah menggunakan web 4.
Perlunya kejelasan tulisan pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena tulisan inilah yang akan dibaca oleh
pengunjung pada saat mencari informasi 5.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Baratperlu mendesain ulang tentang keseluruhan tampilan, dengan tampilan yang amburadul akan
mengurangi minat pengunjung pada situs web. 6.
Perlunya memperbaiki kemudahan berinteraksi dengan sistem pada situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena
kalau berinteraksi dengan sistem sulit dilakukan maka pengunjung akan meninggalkan web tersebut kedepannya.
7. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat perlu
memperbaiki kenyamanan dalam menggunakan web tersebut, karena dengan kenyamanan ini pengunjung akan menikamati pencarian informasi
pada situs web tersebut.
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Usabilitas Situs Web
Usabilitas berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila
kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna Rubin, 2008.
Menurut Jeff Axup 2004 Usability adalah sebuah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam
berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu
produk bisa digunakan. Badre 2002,229 mendefinisikanusability testing atau uji ketergunaan
sebagai berikut, “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks
without difficulty or errors”.Maksudnya uji ketergunaan adalah mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana
berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan. Usabilitas situs web menurut Tatari dan Rehman 2011, 707 menjelaskan,
“usabilitas web adalah sesuatu yang mana pengguna dimungkinkan menavigasi dan memanipulasi fitur situs untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas
tertentu”. Usabilitas situs web adalah merupakan sesuatu yang kompleks dikarenakan melibatkan seluruh unsur dari situs web tersebut, bagaimana
menggabungkan elemen teks, link, dan grafik menjadi sebuah kesatuan yang baik dan hal inilah yang sangat berperan dalam menentukan kualitas sebuah situs web.
Kesuksesan sebuah situs web, sangatlah tergantung dari ketergunaanya, hal ini berlaku bagi semua jenis situs web. Menurut Tatari dan Rehman 2011,
707 “situs web yang desainnya “miskin” dapat mengakibatkan kehilangan produktivitas dan penghasilan”. Situs web yang penggunaannya susah dapat
mengakibatkan frustasi bagi pengguna yang akhirnya pengguna enggan untuk terus berinteraksi dengan situs web tersebut.
Kajian tentang usabilitas ketergunaan merupakanbagian dari bidang ilmu multi disiplin Human Computer Interaction HCI. Disampaikan olehNugroho
2009, 2 Human Computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejaksekitar tahun 1970an yang mempelajari bagaimanamendesain tampilan layar
komputer dalam suatuaplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan usabilitas situs web adalah tingkat kualitas dari situs web supaya mudah dipelajari, mudah digunakan
dan mendorong pengguna untuk menggunakan situs web sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas.
2.1.1 Tujuan Usabilitas Situs Web
Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan, demikian juga dengan usabilitas. Menurut Arikunto 2006, 13, tujuan usabilitas dibagi dua yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara
keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.
Usabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemudahan pengguna perpustakaan dalam mempelajari website ketika pertama kali
menggunakan website. Usabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkan, tingkat kemudahan, lama
waktu digunakan, berapa jumlah kesalahan, dan bagaimana cara pengguna memperbaiki kesalahan. Serta mengukur tingkat kepuasan pengguna
perpustakaan. Tujuan akhir usabilitas situs web adalah untuk kepuasan pengguna.
Dengan terpenuhinya kebutuhan informasi pengguna yang didapat dalam suatu situs web dan pengguna perpustakaan mendapatkan kepuasan dalam mengakses
informasi, hal ini tentu akan membawa mereka kembali untuk mengunjungi situs tersebut. Ini memberi kesan yang baik kepada pengelola situs yang bersangkutan
serta menunjukkan bahwa tujuan pengelola untuk membuat situs tersebut telah tercapai. Untuk mengetahui sejauh mana situs web digunakan dalam pemenuhan
kebutuhan informasi dapat dilakukan melalui analisis teknik pendekatan yang berpusat pada pengguna yang bertujuan antara lain untuk mengetahui tujuan
mereka menggunakan situs, frekuensi kunjungan mereka pada situs, relevansi atau keakuratan informasi pada situs, pola pemanfaatan situs, evaluasi situs, dan lain-
lain.
2.1.2 Manfaat Usabilitas Situs Web
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas web dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas web
dapat memberikan manfaat bagi pengembang website dengan mengurangi biaya pemeliharaan Green, 2006.
Usabilitas web sangat penting agar sebuah website dapat terus diakses. Website yang memiliki usability tinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering
di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika sebuah website gagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs
tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain Nielsen, 2006.
2.1.3 Indikator Pengukuran Usabilitas Situs Web
Pengukuran usability dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik.Menurut Peterson 2005, 3
mengatakan bahwa “pengukuran kinerja web web measurement adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah
dibaca oleh manusia”. Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung
situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet. Ukuran keberhasilan dari usabilitas situs webdilihat dari seberapa baik
sebuah situs webdalam memberikan kualitas layanan kepada pengguna, mengurangi kemungkinan kesalahan pada sistem, memudahkan proses
pembelajaran situs web dan penggunaan secara efisien sehingga pengguna merasa puas dengan situs web tersebut. Untuk dapat mengetahui kualitas situs web dalam
berinteraksi dengan pengguna adalah dengan cara melakukan evaluasi situs webdari aspek usability Pressman, 2005.Usabilitas situs web adalah suatu
indikator keberhasilan sebuah situs webberinteraksi dengan pengguna dalam melaksanakan tugas tertentu dengan mudah.
Palmer 2012, menyatakan usability website terdiribeberapa hal pokok yang harus digunakan dalam mengembangkan konstruk untuk sebagai berikut:
1. Selang waktu penerimaan data download delay parameter yang diukur :
kecepatan awalaksesdan kecepatan tampilan antar halaman. 2.
Pengelolaan navigasi halaman navigation organizationParameter yang diukur :Pengaturan, urutan
halaman, links,
layout danpengelolaan
danpenempatan navigasi. 3.
Interaktivitas interactivity parameter yang diukur : kustomisasi halamanweb dan interaktivitas.
4. Responsivitas responsiveness parameter yang diukur: fasilitas Feedback
danFAQ. 5.
Informasi materi website information content parameter yang diukur : jumlahinformasi,keragaman informasi, jumlah kata dan kualitasmateri website.
6. Website yang berhasil user satisfaction parameter yang diukur :
kepuasanpengguna,keinginan untuk mengakses kembali websitedan frekuensi mengakses website.
Menurut Asep Herman Suyanto2010. Ada beberapa syaratusabilitasyang harusdipenuhi agar suatu website mencapai yang ideal, yaitu:
1. Learnability, merupakan ukuran bagi pengguna dalam memahamikebiasaan
mengunjungi suatu website,agar mengetahui alasan mengakses
danmengidentifikasi yang dicari.Kemudah untuk dipelajari misalnyameletakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman, agar
pengunjung dapat mendapatknya dengan cepat
2. Efficiency, situs yang efisien dapat menyajikan informasidengan
cepat.Efisien dalam penggunaannya supayajangan menggunakn link yang terlalu banyak, sediakan seperlunya dan hantarkan pengunjung untuk
mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah.
3. Memorability, ukuran bagi pengguna, sehingga apabila website akanmudah
diingat. Bila websitebanyak dilakukanperubahan, maka pengunjung akanmemerlukan waktu untuk penyesuaian danmempelajarinya kembali.
4. Errors, menghindari adanya link yang tidak berfungsibroken link atau
halaman web yang masihdalam proses pembuatan under construction.
5. Satisfaction, kepuasan adalah hal yang paling diinginkanoleh setiap
pengguna. Pengunjungmenginginkan situs dapat dengan mudahdigunakan dan dipelajari. Selain itu merekaingin bisa menemukan apa yang dicari
dengancepat, mengetahui di mana mereka berada danbisa pergi ke mana saja dalam sebuah situs.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas situs webdapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas situs
webdapat memberikan manfaat bagi pengembang situs web dengan mengurangi biaya pemeliharaan Green, 2006. Situs webyang memiliki usabilitastinggi akan
memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika situs webgagal dalam memberikan
informasi secara jelas dari situs tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain Nielsen, 2006.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya pengukuran usabilitas dan evaluasi situs web adalah kegiatan pengukuran dan pemberian nilai
terhadap sebuah situs web berdasarkan kriteria atau standar tertentu guna mengetahui mutu atau kualitas dari situs web tersebut. Penilaian situs web
diberikan dengan pemeriksaan kriteria penilaian yang terpenuhi. website terdiri dari: kemudahan mempelajari website Learnability, situs web menyajikan
informasi dengan cepat Efficiency, website mudah diingat pengguna Memorability, menghindari adanya halaman website yang tidak berfungsi
Errors dan kepuasan pengguna perpustakaan Satisfaction.
2.2 Situs Web
2.2.1 Pengertian Situs Web
Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju kesebuah alamat link internet yang disebut nama domain Domain name URL-
Uniform Resource Locator dan akan menemukan informasi berbentuk teks, gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website
atau situs. situs web ini dibuka melalui Sebuah program penjelajahan browser yang berada pada sebuah
komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer IE,
Firefox, Mozila, Netscape, Safari dan Opera. Pengertian Situs Web menurut Zakaria 2007:17 adalah
“A Situs Web or web site is a collection of web pages. A web pages is a document, typically written in HTML, that is almost always accessible via
HTTP, a protocol that transfer information from the Situs Web’s server to display in the user’s web browser”.
Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web
yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language HTML yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol HTTP yang
merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada
pada situs web. Sedangkan menurut Saputro 2007:1, situs web adalah
Sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan
dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk
satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman Hyperlink.
Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui hyperlinks, dimana
pengguna dapat mengakses informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang
dan waktu. Situs Web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap atau dikatakan juga jarang berubah dan isi informasinya
searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah-ubah dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs Web dinamis dapat di up date oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs
web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti
friendster, facebook, twitter, dan lain sebagainya.
2.2.2 Web Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber penyedia informasi. Sedangkan situs web adalah sebuah aplikasi yang terdapat didalam teknologi internet yang dapat
menampilkan teks, gambar diam dan bergerak, animasi, ataupun gabungan dari semuanya. Jadi dapat disimpulkan situs web perpustakaan adalah merupakan
suatu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan koleksi, fasilitas, dan lain-lain dan kegiatannya yang dapat di akses melalui
media internet.
Mekanisme situs web perpustakaan juga bertujuan untuk mengatasi bahan pustaka berbasis cetak dari kerentanan terhadap resiko rusak karena usia,
penanganan yang keliru, metode dan ruang penyimpanan yang tidak tepat, serta kelembaban. Selain dari itu situs web perpustakaan juga memberi peluang baru
bagi pengguna untuk bebas menggunakan perpustakaan tanpa terikat oleh waktu, jarak serta prosedur perpustakaan, karena pengguna dapat bebas memanfaatkan
perpustakaan hanya dengan mengakses situs web perpustakaan melalui internet. Tujuan lainnya adalah perpustakaan dapat mempromosikan grey literature
colection yang dimiliki sebagai bahan penarik bagi pengguna untuk mengunjungi perpustakaan baik secara tidak langsung melalui media internet atau secara
langsung datang ke perpustakaan. Situs Web perpustakaan yang merupakan layanan perpustakaan digital
dalam fasilitasnya memiliki jenis layanan elektronik. Hasugian 2009: 194-196 mengatakan ada 3 jenis layanan elektronik, antara lain:
a. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik.
b. Layanan dengan hanya menyediakan akses.
c. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik.
1. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik
Bentuk layanan ini dilakukan dimana perpustakaan menyediakan
infrastruktur berupa komputer personal dan dokumen elektronik. Dokumen elektronik yang dimaksud adalah dokumen yang didigitalisasikan dukumen
tercetak menjadi elektronik oleh perpustakaan khusunya koleksi grey literature misalkan; Skripsi, Thesis, Disertasi, Laporan Ilmiah dan lain sebagainya.
2. Layanan dengan hanya menyediakan akses
Pada layanan jenis ini sebuah perpustakaan apabila tidak memiliki koleksi
dokumen elektronik, maka perpustakaan dapat menyediakan layanan akses berupa link ke informasi yang ada pada media internet. Untuk menjadi perpustakaan
penyedia akses ke informasi elektronik membutuhkan infrastruktur berupa komputer personal, modem, wifi, layanan kesalah satu provider seperti indosat,
idolanet atau juga bisa alternative berlangganan dengan menggunakan Telkomnet Instant.
3. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik
Layanan elektronik dengan cara ini biasanya dengan melanggan paket
dokumen elektronik. Dokumen elektronik yang dilanggan biasanya e-book, e- journal, e-magazine dan lain-lain. Dokumen elektronik yang paling umum
dilanggan oleh perpustakaan adalah e-journal. Ada banyak e-journal yang dapat dilanggan seperti Proquest, EBSCO, Westlaw dan lain-lain yang menawarkan
jurnal elektronik dalam bentuk paket yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan judul jurnal per paket.
Ada banyak fasilitas yang diaplikasikan pada situs web perpustakaan. Fasilitas,menu maupun fitur situs web perpustakaan pada umumnya merupakan
informasi yang dimiliki perpustakaan dan serangkaian kegiatan yang ada diperpustakaan. University of Michigan-Flint dalam Winarko 2009:45
mengatakan “Beberapa fitur yang perlu dalam situs web, yaitu Content, Frequently asked question FAQ, Profile, Image Gallery, Video, Personal
Gallery, Link, Really Simple Syndication RSS, Feed, and Contact Us ”. Keterangan ini merupakan beberapa content yang pada umumnya tersedia
pada situs web perpustakaan sebagai sumber daya informasi akademik bagi pengguna akademika. Situs Web dapat dikatakan merupakan lanjutan dari wujud
perpustakaan digital yang mana layanan sudah disuguhkan dalam bentuk
elektronik dan akeses sudah menggunakan komputer dan jaringan internet sehingga memudahkan aktifitas pengguna dalam memanfaatkan layanan yang ada.
2.2.3 Fungsi Situs Web
Ada beberapa fungsi situswebsecara umum menurut Surachman 2004, 2 yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi umumnya semua situswebmemiliki fungsi komunikasi diantaranya dengan adanya fasilitas seperti web base email, halaman form
contact, chatting dan lain-lain. 2. Fungsi informasi situswebmempunyai fungsi informasi seperti news, profile
company,library, referensi dan lain-lain. 3. Fungsi entertainmentsituswebjuga dapat memiliki fungsi hiburan seperti
beberapa situs webseperti yang menyediakan online game, music, movie dan sebagainya.
4. Fungsi transaksi situswebjuga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk bertransaksi bisnis seperti online order, pembayaran dengan kartu kredit
dan lain-lain.
Menurut habibullah dalam artikelnya fungsi web di bagikan atas 5 yaitu : 1.
Media Komunikasi Media komunikasi yang tersedia di dalam suatu website itu beragam,
bukan hanya seperti chatting komentar, balasan saja, akan tetapi, ilmu yang disampaikan, artikel yang disajikan oleh pemilik website kepada kita
sebagai pembaca juga merupakan salah satu bentuk komunikasi walau secara tidak langsung.
Bentuk komunikasi di dalam sebuah website itu beragam, seperti :
1. Forum biasanya untuk berinteraksi mengenai topik tertentu, dan topik
tersebut tidak jauh dari topik website.
2. Live chatbiasanya live chat ini hanya disediakan oleh perusahaan-
perusahaan tertentu seperti domain name + web hosting untuk melayani calon konsumennya secara tanggap.
3. Komentar di dalam sebuah postingan, pemilik website pasti 90 akan
mengijinkan kolom komentar yang memang digunakan untuk berinteraksi, bertukar pendapat dengan komentator lain maupun dengan pemilik
website. 4.
Formulir online biasanya disediakan seperti untuk formulir saran website atau formulir-formulir penting lainnya di dalam website yang sifatnya
opsional.
Dengan adanya manfaat media komunikasi ini, para pengguna internet akan merasa terbantu setelah mendapat ilmu, mereka juga bisa bertanya,
berkomunikasi langsung dengan hal-hal yang saling keterkaitan, sehingga internet itu betul-betul digunakan secara bijak oleh penggunanya.
2. Media Informasi
Dalam hal ini, website memiliki peran yang sangat penting sebagai wadah penyedia informasi ketimbang sosial media atau aplikasi chatting lain yang
hanya kemungkinan besar berguna untuk saling berinteraksi saja.Dan kelebihan menyajikan informasi di dalam website itu sendiri sangat
mengasyikkan, bisa didukung konten multimedia gambar, video, dll dan yang lebih istimewanya lagi kita bisa mendapatkan bacaan yang sangat
panjang serta merinci, yang mungkin bisa saja tidak bisa dibaca hanya dengan sekali duduk.
3. Media Pendidikan
Sebenarnya, informasi itu juga satu arah, jalan lurus dengan media pendidikan karena menyediakan informasi yang memang kita benar-benar
belum tahu menjadi lebih tahu dengan adanya informasi. Media pendidikan di sini bukanlah sebatas pembelajaran saja, akan tetapi
media pendidikan yang menyajikan info yang layak untuk disalurkan seperti:
1. Berita;
2. Politik;
3. Sosial budaya;
4. Ekonomi;
5. Teknologi.
Di dalam sebuah Internet, semua bisa menjadi bahan menjadi referensi sebagai wadah pendidikan, seperti jika kita kesulitan untuk mengetahui
kepanjangan dari PC, kita bisa gunakan dan manfaatkan Internet untuk mengetahui apa itu sebenarnya PC dan muncul dijelaskan secara rinci bahwa PC
adalah Personal Computer dan penjelasan yang lebih merinci lainnya mengenai PC.
4. Media Pemasaran
Website itu sendiri juga sebenarnya bisa digunakan sebagai salah satu media pemasaran. Media pemasaran di sini berarti yaitu memasarkan
secara online, beda dengan memasarkan di dalam dunia nyata, begitu sangat-sangat beda.
5. Media Promosi
Media promosi melalui website bisa dibilang sangat-sangat efektif karena jika kita tampilkan 1 buah promosi, maka promosi kita itu bisa dilihat
orang-orang di seluruh penjuru dunia. Daripada kita mempromosikannya secara susah-payah dan manual di dunia nyata. Lelah dapat, konsumen
belum tentu dapat.
2.2.4 Jenis Jenis Situs Web
Hidayat 2010, 15, mengemukakan situswebberdasarkan sifat, tujuan dan bahasa pemrograman.Adapun jenis situswebberdasarkan sifatnya, antara lain:
1. Situswebdinamis adalah sebuah situswebyang menyediakan konten atau isi
yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh situsweb dinamis adalah situswebberita seperti www.kompas.com, www.merdeka.com,
www.detik.com .
2. Situswebstatis adalah situswebyang kontennya sangat jarang diubah. Contoh
situswebstatis adalah web profile organisasi.
Ditinjau dari tujuannya menurut Hidayat 2010situswebdibagi menjadi: 1.
Personal Website: personal website adalah situswebyang berisi informasi pribadi seseorang.
2. Corporate Website: corporate website adalah situswebyang dimiliki
oleh sebuah perusahaan. 3.
Portal Website: portal website adalah situswebyang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
4. Forum Website: forum website adalah sebuah situswebyang bertujuan
sebagai media diskusi.
Sedangkan jenis situsweb menurut Hidayat 2010berdasarkan bahasa pemograman yaitu:
1. Server Side Website adalah situswebyang menggunakan bahasa
pemrogramanyang tergantung kepada tersedianya server. Misalnya, PHP, ASP, dan lain-lain.
2. Client Side Website adalah situswebyang tidak membutuhkan server
dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Contohnya html.
Sedangkan menurut Irawan 2004, 5, pengolongan situs web berdasarkan lokasipublikasi, berdasarkan isi serta berdasarkan tujuannya adalah:
Penggolongan situs web menurut Irawan 2004berdasarkan lokasi publikasi, terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Situs web berbasis disk Disk-based Website. Situs web yang di
publikasi dalam komputer lokal menggunakan Personal Web Server PWS.
2. Situs web berbasis server Server-based Website. Situs web yang
dipublikasi dalam server seperti Microsoft Internet Information Server IIS.
Penggolongan situs webmenurut Irawan 2004berdasarkan isinya website contents, terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Situs web Statis Static website. Situs web yang isinya bersifat
statis. Hanya berisikan informasi singkat mengenai keberadaan, produk atau jasa yang diberikan oleh pemilik website.
2. Situs web Dinamis Dynamic website. Situs web yang isi dan
tampilannya disimpan dalam suatu database sehingga untuk
melakukan perubahan atau penambahan halaman situs, hanya perlu melakukan perubahan atau penambahan data melalui interface
berbasis situs web yang telah disediakan. Maka jenis situs web dapat dibagi berdasarkan sifat, tujuan, bahasa
pemograman, lokasi publikasi, dan berdasarkan isinya.
2.3 Situs Web Perpustakaan
Situs web perpustakaan adalah salah satu layanan yang diperoleh pengguna dalam memanfaatkan dan mengeksplorasi koleksi yang dimiliki oleh sebuah
perpustakaan dengan menggunakan jaringan internet. Situs web perpustakaan biasanya bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mencari koleksi yang
dimiliki oleh sebuah perpustakaan tanpa harus melakukan kunjungan secara fisik ke perpustakaan tersebut.
Dalam perkembangan dunia perpustakaan sekarang ini banyak sekali terminologi-terminologi mengenai situs web perpustakaan. Istilah terkait yang
sering digunakan biasanya Electronic Library, Digital Library, Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Web Catalogue, dan lain sebagainya. Namun,
dewasa ini istilah yang paling paling popular untuk istilah situs web perpustakaan ini adalah Perpustakaan Digital Digital Library. Perpustakaan digital adalah
penggabungan dari sistem informasi perpustakaan melalui web atau pun secara elektronik dengan koleksi-koleksi dalam format digital.
Menurut Wahyono 2014, 30 Perpustakaan digital merupakan suatu organisasi yang menyediakan sumber informasi termasuk penyiapan staff yang
ahli dalam menyeleksi, menstruktur, mengakses, menginterpretasi, menyebarkan, menyimpan berbagai hasil kerja berupa digital dan menyajikannya secara
ekonomis untuk keperluan masyarakat. Menurut Hasugian 2008, 143, digital library atau sistem perpustakaan
digital merupakan konsep menggunakan internet dan teknologi informasi dalam menajemen perpustakaan.
Dari defenisi yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa situs web perpustakaan merupakan penggabungan dari sistem informasi
perpustakaan melalui web atau pun secara elektronik yang menyediakan sumber informasi termasuk penyiapan staff yang ahli dalam menyeleksi, menstruktur,
mengakses, menginterpretasi, menyebarkan, menyimpan berbagai hasil kerja berupa digital dan menyajikannya secara ekonomis untuk keperluan masyarakat
yang dewasa ini lebih dikenal dengan istilah digital library.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang