BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai
suatu tujuan, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto 2002,
136 “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Narbuko 2009, 44 “Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data”.
Data dalam penelitian ini disajikan secara objektif sesuai dengan yang diperoleh pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan Perpustakaan, lalu menghubungkannya dengan pendapat para ahli.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 4 Kota Padang,
Provinsi Sumatera Barat. Alasan pemilihan lokasi adalah karena Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat merupakan perpustakaan yang besar
dan banyak dijadikan tempat untuk mencari informasi bagi masyarakat Sumatera Barat.
3.3 Populasi dan sampel
Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas yang dijadikan
variabel penelitian. Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah:
3.3.1 Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Menurut
Sugiyono 2006,90 menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya’.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perpustakaan yang terdaftar sebagai pemustaka aktif di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Sumatera Barat sampai Oktober 2016 yang berjumlah 7.015 orang. Pada penelitian ini diperoleh data dengan rincian pemustaka Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
Tabel.3.1 Anggota Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat NO
KLASIFIKASI PENGGUNA JUMLAH
1 ABRI TNI
67 2
Mahasiswa 3078
3 Pegawai
960 4
Pelajar 986
5
Umum
1924 Jumlah
7.015 Sumber : Statistik Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat
3.3.2 Sampel
Menurut Hasan 2002, 58 “Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik jelas dan
lengkap yang bisa mewakili populasi”. Untuk mengetahui jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin:
n =
� 1+
�e
2
Keterangan: n = ukuran sampel
N = ukuran Populasi e = kelonggaran atau ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolerir 10 Umar, 2008, 78
� = 7,015
1 + 7.015 0,1
2
= 7.015
7.016 0,01 =
7.015 70,16
= 99,98 = 100 orang
Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang responden, karena populasi penelitian berstrata
secara tidak homogen maka teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate statified random sampling
Menurut Sugiyono 2012, 188 “Proportionate statified random samplingdigunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proposional”. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang dengan besarnya starata digunakan rumusProportionate statified
random sampling.
Tabel.3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Strata NO
PENGGUNA JUMLAH
POPULASI SAMPEL
1 ABRI TNI
67
�� ����
x 100 =0,95 1
2 Mahasiswa
3078
���� ����
x 100 =43,87 44
3 Pegawai
960
��� ����
x 100 =13,68 14
4 Pelajar
986
��� ����
x 100 =14,05 14
5 Umum
1924
���� ����
x 100 =27,42 27
Jumlah 7.015
100
3.4 Skala Pengukuran
Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala Likert’s, dengan skala ini responden diminta untuk membubuhkan tanda cek pada
salah satu dari lima kemungkinan jawaban yang tersedia dan untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka peneliti memberikan lima alternatif
jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.3 Hubungan Jawaban Pertanyaan dengan Skala Likert Pertanyaan
Nilai
a. Sangat Setuju
b. Setuju S
c. Kurang Setuju KS
d. Tidak Setuju TS
e. Sangat Tidak Setuju STS
5 4
3 2
1
Sumber : Arikunto 2009:190
3.5 Teknik Pengumpulan Data