commit to user 8
3. Mendeskripsikan mitos-mitos apa saja yang terdapat dalam pelaksanaan
Upacara Tradisional Perang Obor. 4.
Mendeskripsikan makna simbolik sesajen dalam pelaksanaan Upacara
Tradisional Perang Obor.
5. Mendeskripsikan nilai guna Cerita Rakyat dan Upacara Tradisional Perang
Obor bagi warga desa pemiliknya.
E. Manfaat Penelitian
Dalam hal manfaat yang berkaitan dengan penelitian ini dilihat dari obyek kajian, batasan masalah, serta tujuan yang dicapai, hasil yang hendak dicapai
dalam penelitian adalah sebuah laporan penelitian yang berisi deskripsi tentang cerita rakyat Perang Obor di desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten
Jepara. Oleh sebab itu, manfaat penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang dicapai dari penelitian ini adalah a secara teoritis, penelitian ini mampu menggunakan dan memanfaatkan teori folklor
untuk dapat mengetahui bentuk dan isi yang terkandung dalam Cerita Rakyat dan Upacara Tradisional Perang Obor, b sebagai ajaran dan fungsi bagi
masyarakat pendukungnya. c penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan sebagai sumber ilmu bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah a dapat mendokumentasikan Cerita Rakyat dan Upacara Tradisional Perang
commit to user 9
Obor sebagai salah satu aset lisan dan tradisi Nusantara, b untuk kesempatan
lain dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan ini meliputi lima bab. Kelima bab tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan. Bab II Landasan Teori. Dalam penelitian ini berisi teori-teori yang berupa
pengertian-pengertian pokok meliputi pengertian Tradisi lisan, pengertian folklor, analisis fungsi pelaku oleh Valdimir Propp, pengertian cerita rakyat, bentuk cerita
rakyat, nilai guna folklor, penegrtian upacara tradisional, makna simbolik, fungsi mitos, dan pendekatan folklor.
Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi Metode penelitian sastra lisan, lokasi penelitian, bentuk penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan. Bab ini berisi profil masyarakat Desa Tegalsambi,
bentuk dan asal-usul cerita rakyat Perang Obor, analisis fungsi pelaku, fungsi mitos, makna simbolik sesaji, dan nilai guna cerita rakyat Perang Obor.
Bab V Penutup. Bab ini berisi simpulan dan saran. Pada akhir tulisan ini disertakan daftar pustaka dan lampiran penelitian.
commit to user 10
BAB II LANDASAN TEORI