commit to user 69
Bagi masyarakat yang mempercayai mitos, mitos berarti sesuatu yang benar dan menjadi milik mereka yang berharga, karena merupakan
sesuatu yang suci, bermakna dan menjadi contoh model bagi kehidupan manusia. Itulah sebabnya mitos dianggap memberi petuah bagi kehidupan
manusia.
D. Makna Simbolik Sesaji
Di dalam suatu upacara tradisional terkandung banyak lambang, dan lambang tersebut memiliki makna tertentu. Melalui lambang terdapat berbagai
pesan terselubung yang memberikan petunjuk tentang apa yang boleh dan dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, sering
dijumpai baik disengaja atau tidak, masyarakat sering melanggar aturan yang seharusnya dipatuhi. Oleh karena itu, melalui lambang disampaikan pesan agar
masyarakat selalu ingat apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan. UPTO di dalamnya kaya akan lambang-lambang yang terwujud dalam
bentuk sesaji. Selain memiliki pesan tentang baik dan buruk, sesaji juga digunakan sebagai sarana komunikasi kepada makhluk-makhluk gaib untuk
menghormati keberadaan mereka. Sesaji dalam UTPO meliputi: 1.
Daging Kerbau Daging yang digunakan untuk sesaji dalam pelaksanaan UTPO adalah
daging kerbau jantan muda, belum kawin, dan belum pernah digunakan untuk bekerja. Kerbau oleh orang Jawa pada umumnya merupakan lambang
kebodohan. Penyembelihan kerbau pada pagi hari mempunyai maksud bahwa kebodohan harus dihilangkan sejak manusia berusia dini. Makna dari
commit to user 70
penyembelihan kerbau yaitu bahwa sebagai pemuda desa harus rela mengorbankan jiwa raganya demi daerahnya, yaitu Desa Tegalsambi.
2. Darah kerbau
Sesaji darah kerbau khusus ditaruh di rumah petinggi Tegalsambi. Maksud dari darah tersebut adalah, bahwa sebagai seorang pemimpin
hendaknya rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk rakyat hingga titik darah penghabisan.
3. Pisang raja
Pisang raja
setangkep
sebagai lambang bahwa sebagai manusia harus bersatu,
manunggal
antara pekerjaan dengan
penyuwunan
. Pisang raja juga bisa bermakna agar pemimpin didukung oleh seluruh rakyatnya. Masyarakat
akan hidup tentram dan bahagia jika antara pemimpin dan rakyatnya saling mendukung dan melengkapi. Pemimpin tidak semena-mena pada rakyatnya
tetapi mengayomi rakyatnya, sehingga kehidupan akan tentram, makmur, dan bahagia.
4. Jajan pasar
Jajan pasar
terdiri dari berbagai macam makanan yang biasanya dijual di pasar.
Jajan pasar
merupakan suatu pengharapan dari masyarakat agar hidupnya selalu mendapatkan limpahan dalam mengerjakan sawah, agar
semua yang ditanam menghasilkan panen yang baik dan melimpah sehingga hidupnya tidak akan kekurangan. Dengan kata lain,
jajan pasar
melambangkan kemakmuran masyarakat setempat.
commit to user 71
5. Kembang telon
Kembang telon
terdiri dari bunga mawar, bunga kenanga, dan bunga melati yang dianggap sebagai kesenangan yang
mbahureksa
Desa Tegalsambi.
Telon
berasal dari kata
telu
tiga, dengan harapan agar meraih tiga kesempurnaan dan kemuliaan hidup
tri tunggal jaya sampurna
.
Sugih banda, sugih ngelmu, sugih kuasa
. 6.
Kemenyan Kemenyan merupakan salah satu kesukaan makhluk halus, sehingga
dengan diberi kesukaannya maka makhluk halus itu akan memberikan perlindungan pada masyarakat dan menghormati arwah leluhur. Selain
sebagai kesukaan makhluk halus, asap kemenyan yang berlika-liku menandakan bahwa untuk menuju jalan Tuhan tidaklah mudah.
7. Degan
Degan
sebagai lambang air suci dari surga. Hal ini mempunyai makna bahwa tidak ada manusia yang suci di dunia ini kecuali Tuhan Sang Pencipta
alam semesta.
8. Sega golong
Sega golong
adalah nasi putih yang dikepal-kepal hingga berbentuk bulat. Nasi ini melambangkan
lumakuning
kebulatan tekad, rasa, karsa, dan cipta seluruh warga.
9. Telur
Telur merupakan lambang
wiji dadi
benih terjadinya manusia. Manusia terbentuk dari sperma dan ovum. Kemudian berbentuk janin dalam
rahim ibu. Rahim ibu sebagai perumpamaan cangkang telur. Ibu memegang
commit to user 72
kehidupan sang bayi. Maka tersirat pesan supaya kita berbakti pada orang tua, terutama kepada ibu yang melahirkan kita.
10. Brambang
bawang merah
Brambang
mempunyai makna tentang perbuatan yang penuh pertimbangan.
11. Kemiri
Kemiri merupakan lambang kebahagiaan karena doanya dikabulkan Tuhan. Adanya kemiri dalam sesaji diharapkan agar permohonan warga akan
terkabul, sehingga warga bahagia.
12. Gemblong
Gemblong
sering disebut dengan
jadah. Jadah
terbentuk dari bahasa Arab, yaitu
hajat
yang artinya keperluan. Maksudnya, persyaratan- persyaratan UTPO sudah terpenuhi, sehingga diharapkan dapat berjalan
dengan baik tanpa halangan apapun. Selain itu, jadah mempunyai makna sesuai dengan cara pembuatannya, yaitu ditumbuk sampai halus. Dalam
menumbuk harus sungguh-sungguh supaya hasilnya lembut, begitu pula dalam memohon harus bersungguh-sungguh supaya keinginannya terkabul.
13. Ketan
Ketan
berasal dari bahasa Arab
khatha’an
yaitu kesalahan. Ketan mengandung makna pengiriman doa kepada arwah leluhurnya agar selalu
dekat dengan Tuhan dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. Ketan berwarna putih melambangkan kesucian hati yang mengirim doa. Jadi,
maksud disajikannya ketan adalah sebagai lambang kesucian hati orang yang
commit to user 73
mengirim doa kepada arwah leluhurnya, agar selalu dekat dengan Tuhan dan diampuni dosanya.
14. Lombok abang
Lombok abang
merupakan lambang dari munculnya keberanian dan tekad untuk manunggal dengan Tuhan.
15. Sisir
Sisir bermakna untuk meluruskan keburukan agar menjadi suatu kebaikan.
16. Kaca
Kaca mempunyai makna sebagai
pangilon
, agar manusia berkaca pada diri sendiri apakah dirinya sudah baik atau belum.
17. Klasa Bangka
Klasa bangka adalah tikar kecil yang terbuat dari daun pandan yang dianyam.
Klasa bangka
biasanya digunakan untuk alas orang yang sudah meninggal. Dalam UTPO memiliki makna agar masyarakat selalu ingat
bahwa kehidupan di dunia ini tidak abadi. Semua manusia pada akhirnya akan meninggal.
18. Kupat
dan
lepet Kupat
merupakan akronim Jawa dari
ngaku lepat
mengakui kekhilafan, kesalahan atau kekeliruan, mengakui kesalahan merupakan dasar
pokok dari taubat disamping meminta maaf dan menyesali perbuatan. Dengan kupat, diharapkan akan ringan dan mudah bagi kita untuk mengakui
kesalahan. Sedangkan
lepet
diartikan lekat lengket, dimaksudkan sebagai penyadaran bahwa manusia memang tidak terlepas dari kesalahan.
commit to user 74
19. Air putih dalam kendi
Air putih dalam kendi yang terbuat dari tanah, ini mempunyai maksud selain untuk membersihkan
keweningan
agar seseorang berbuat bersih. 20.
Tumpeng Tumpeng mengingatkan bahwa Tuhan menguasai seluruh isi alam ini,
karena tumpeng selalu berbentuk kerucut, semakin ke atas semakin meruncing. Tumpeng sebagai simbol keyakinan dan keteguhan iman kepada
Tuhan. Dengan keyakinan, maka akan berhasil dan sukses. Begitu pula dengan UTPO, dengan keteguhan iman dan yakin maka upacara tersebut akan
berjalan sebagai mana mestinya tanpa suatu halangan apapun, dan paling penting permohonan dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
21.
Jenang abang putih
Jenang abang putih
merupakan perlambang dari
bapa-biyung
. Maksudnya dalam jenang ini terdapat dua warna yaitu
abang
dan
putih
.
Jenang abang
adalah simbol benih dari ibu
biyung
dan
jenang putih
dari ayah bapa.
Jenang abang putih
merupakan lambang dari percampuran raga antara Bapa dan Ibu. Percampuran ragawi yang diikat oleh rasa sejati, dan
jiwa yang penuh cinta kasih yang mulia, sebagai pasangan hidup yang seiring dan sejalan. Perpaduan ini diharapkan menghasilkan bibit regenerasi yang
berkwalitas unggul. Melahirkan suatu negeri yang tiada musibah dan bencana, subur makmur,
gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharja.
commit to user 75
22. Rujak degan
Supaya hatinya
legan, legowo. Seger sumringah, segar bugar
dengan hati yang selalu
sumeleh, lega lila lan legawa
. Hatinya selalu berserah diri pada Tuhan, selalu sabar, dan tulus.
23. Ingkung
Ingkung melambangkan bayi yang masih suci belum mempunyai kesalahan. Ingkung juga melambangkan kepasrahan pada Tuhan.
24. Cengkaruk
Cengkaruk
bermakna
ngaruki
rejeki. Dengan adanya cengkaruk dalam sesaji diharapkan agar warga setempat mendapat rejeki yang melimpah.
E. Nilai Guna Cerita Rakyat Perang Obor