commit to user 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Sastra Lisan
Aspek-aspek yang diangkat dalam penelitian sastra lisan meliputi tiga hal: 1 mengkaji asal-usul sastra lisan, yang mengungkap dari mana sastra itu lahir,
apakah berhasil merefleksikan keadaan masyarakat, dan bagaimana proses transformasinya; 2 mengkaji pesan dan makna sastra lisan, yaitu nilai-nilai apa
yang hendak disampaikan, simbol-simbol apa yang digunakan untuk membungkus pesan, apakah masih relevan bagi masyarakat sekarang; dan
3 mengkaji fungsi sastra lisan, antara lain untuk kontrol sosial politik, mendidik masyarakat, menyindir, dan sebagainya. Endraswara, 2003 : 154
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan, yang berjarak 4 km dari pusat kota. Di desa tersebut terdapat tradisi upacara tradisional
yang sangat unik, yaitu upacara tradisional Perang Obor yang selalu dinanti-nanti oleh warga Desa Tegalsambi khususnya, dan masyarakat Jepara pada umumnya.
C. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar, bukan dalam bentuk angka-angka.
Data pada umumnya berupa pencatatan, foto-foto, rekaman, dokumen,
commit to user 27
memoranda, atau catatan-catatan resmi lainnya. Bogdan, R. C. dan S. K. Biklen dalam Atar Semi, 1990 : 24
Kualitas penafsiran dalam metode kualitatif dengan demikian dibatasi oleh hakikat fakta-fakta sosial, artinya fakta sosial adalah fakta-fakta sebagaimana
ditafsirkan oleh subjek Nyoman Kutha Ratna, 2004 : 47. Dalam penelitian kualitatif folklor yang diutamakan adalah penyajian hasil melalui kata-kata atau
kalimat dalam suatu struktur logis, sehingga mampu menjelaskan sebuah fenomena budaya.
D. Sumber Data dan Data Penelitian
a. Sumber Data
Sumber data terdiri atas dua jenis, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang dalam hal
ini adalah informan, yaitu warga terpilih yang mengetahui cerita tersebut. Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang penelitian yang dalam hal ini adalah
upacara tradisional, artikel oleh Dinas Pariwisata Jepara, alat perekam, dan kamera.
b. Data Penelitian
Data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah Cerita Rakyat dan Upacara
Tradisional Perang Obor hasil wawancara dengan informan. Data sekunder berupa keterangan atau data yang terambil dari artikel oleh Dinas Pariwisata Jepara,
rekaman, dan foto-foto.
commit to user 28
Berikut adalah daftar narasumber: 1.
Kamitua Sesepuh desa 2.
Petinggi Tegalsambi Kepala Desa Tegalsambi 3.
Carik Desa Tegalsambi
4. Modin
pemuka agama
5.
Perangkat Desa
E. Teknik Pengumpulan Data