35
Gambar 2
. Kurva Kalibrasi amlodipin besilat BPFI
Dari hasil pembuatan kurva kalibrasi amlodipin besilat BPFI diperoleh hubungan yang linier antara konsentrasi dan serapan dengan koefisien korelasi r
= 0,9992 dan persamaan garis regresi Y = 0,010788x - 0,003764. Koefisien korelasi yang diperoleh memenuhi kriteria penerimaan untuk korelasi adalah r
≥ 0,995 Moffat, 2004.
4.3 Uji Validasi Metode Spektrofotometri Ultraviolet
Pada penelitian ini dilakukan uji validasi dengan metode penambahan bahan baku Standard Addition Method terhadap sampel tablet lopiten PT.
Guardian Pratama yang meliputi uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali recovery, uji presisi dengan parameter RSD Relative Standard
Deviation, batas deteksi LOD dan batas kuantitasi LOQ WHO, 1992; Indriyanto dan Yuwono, 2003. Uji akurasi dengan parameter persen perolehan
kembali dilakukan dengan membuat 6 kali replikasi, kemudian dianalisis dengan perlakuan yang sama seperti pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.
Data Hasil Pengujian Perolehan Kembali Lopiten dengan Metode Penambahan Bahan Baku Standard Addition Method.
Jumlah tablet 20 berat 20 tablet = 3539,2 mg Tiap tablet lopiten 10 mg mengandung amlodipin besilat 13,87 mg setara dengan
amlodipin 10 mg
Berat serbuk setara 10 mg = mg
mg 87
, 13
10 x 3539,2 mg = 255,16 mg
Dari data di atas didapatkan persen perolehan kembali recovery 99,81 dengan standar deviasi SD sebesar 3,8228. Persen perolehan kembali ini
dapat diterima karena memenuhi syarat akurasi dimana rentang rata-rata hasil perolehan kembali adalah 98-102. Sedangkan dari hasil uji presisi dengan
parameter relatif standar deviasi RSD adalah 3,8300. Nilai Relatif Standar Deviasi RSD yang diperoleh dari pengukuran sediaan tablet yang dianalisis telah
memenuhi syarat RSD yaitu ≤5 untuk senyawa
-senyawa dengan kadar sekelumit Rohman, 2007. Dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan
memenuhi persyaratan uji validasi metode sehingga dapat digunakan No
Berat sampelserbuk
mg Serapan
A Konsentrasi
Bahan baku yang
ditambahkan C
µgml Persen
Perolehan
−
100 x
C B
A
Setelah penambahan
bahan baku A
Sebelum penambahan
bahan baku B
1 256,1
0,4792 44,11
34,87 9,00
102,6 2
254,9 0,4759
43,80 34,87
9,00 99,22
3 255,6
0,4765 43,86
34,87 9,00
99,88 4
256,2 0,4762
43,83 34,87
9,00 99,55
5 255,8
0,4701 43,26
34,87 9,00
93,22 6
256,4 0,4810
44,27 34,87
9,00 104,44
Kadar rata-rata recovery 99,81 Standar Deviasi SD 3,8228
Relatif Standar Deviasi 3,8300
Universitas Sumatera Utara
37 untukpenetapan kadar amlodipin dalam tablet. Batas deteksi LOD sebesar
1,5587 µgml dan batas kuantitasi LOQ sebesar 3,1957 µgml.
4.4 Penentuan Kadar Amlodipin Besilat dalam Sediaan Tablet