30
3.11 Koefisiensi Determinasi R
2
Koefesiensi Determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengorganisasian variabel bebas X terhadap variabel terikat Y atau meelalui r
Square . Nilai
digunakan antara 0 sampai 10 1, artinya apabila nilai
semakin mendekati 1 maka pengaruh pengorganisasian koleksi terhadap temu kembali semakin lemah. Pengelahan data dilakukan dengan menggunakan software
perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solution. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisiensi korelasi antara
pengaruh variabel pengorganisasian koleksi terhadap variabel temu kembali koleksi peneliti berpedoman pada pendapat Sugiyono 2006 : 216 yang menyatakan :
Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi
Nilai Hubungan Statistika Dua Variabel
Keterangan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun jumlah pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
14 butir. Kuesioner disebarkan kepada responden yaitu pengguna yang terdaftar di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tengah yang sedang menggunakan
sarana temu kembali koleksi berdasarkan proportioned random sampling. Kuesioner berisikan pernyataan-pernyataan pengaruh pengorganisasian koleksi terhadap temu
kembali koleksi pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tengah.
4.2 Karakteristik Responden
Penelitian ini menjelaskan karakteristik responden pengguna di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tengah yang diperoleh melalui kuesioner.
Karakteristik yang dimaksud adalah identitas responden yang terdiri dari: a jenis kelamin dan b pekerjaan. Berikut ini dijelaskan secara ringkas karakteristik dari
responden. a Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Data pada Tabel 4.1 merupakan kategori responden menurut jenis kelamin. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh informasi bahwa responden dengan jenis
kelamin laki-laki sebanyak 32 32.99 dan perempuan sebanyak 65 orang 67.01. Data ini menunjukkan bahwa proporsi jumlah responden perempuan jauh lebih
banyak dibandingkan dengan laki-laki. Data ini juga mengindikasikan bahwa pengguna perpustakaan cenderung didominasi oleh perempuan.