Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi

21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan Kuantitatif, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan memakai instrumen pengumpulan data dan analisis yang bersifat kuantitatif. Filsafat positivisme memandang realita atau gejala dan fenomena sebagai sesuatu yang tetap, konkrit, teramati observable, terukur measurable, hubungan gejala bersifat sebab-akibat. Proses penelitian bersifat deduktif hubunga sebab-akibat ditelusuri dan di uji dengan statistik yang menggunakan data data kuantitatif. Sasarannya adalah untuk mengembangkan dan memanfaatkan model matematik, teori dan hipotetis tentang penomena.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian yang sesuai dengan objek permasalahan dan merupakan daerah informasi secara kualitas dan kuantitas. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tengah yang beralamat di Jl. Commondore Sudarso No.6 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Pelaksanaan suatu penelitian selalu berhadapan dengan objek yang diteliti atau yang diselidiki. Menurut Arikunto 1995 : 309, “Populasi adalah wilayah 22 generalisasi yang terdiri atas objek penelitian atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini penulis menetapkan populasi penelitian yaitu seluruh pengguna yang terdaftar sebagai anggota pada Perpustakaan dan Badan Arsip Kabupaten Aceh Tengah yang hingga bulan Desember 2012 yaitu berjumlah 2.931 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil PNS, guru dan masyarakat umum lainnya Sumber: Data anggota Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tengah, 2013.

3.3.2 Sampel

Mengingat populasi penelitian jumlahnya besar, maka tidak semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Menurut Sugiyono 2002: 57 menyatakan “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel, yaitu: n = Dimana: n = Sampel N = Populasi e = Tingkat kesalahan sebesar 10 Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah: n = n = 23 n = n = n = n = 96,70 ≈ 97 Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 orang dari jumlah populasi. Selanjutnya teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah menggunakan teknik Protionate Stratified Random Sampling. Menurut Sugiyono 2006: 75 “Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Adapun alasan penggunaan meode ini adalah karena mengingat jumlah populasi yang besar sehingga diperlukan penentuan sampel secara acak pada setiap karakteristik atau stratifikasi. Dengan menggunakan teknik ini, maka jumlah sampel untuk masing masing strata dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1 Penentuan Sampel Penelitian Berdasarkan Strata No. Strata Sub Populasi Sampel Jumlah 1. Pelajar SMA 850 27 2. Mahasiswa 592 19 3. PNS 265 11 4. Guru 552 18 5. Masyarakat umum lainnya 672 22 Jumlah 2.931 97 24

3.3 Jenis dan Sumber Data