Lama waktu ikan di playground

Gambar 26 Proporsi lama waktu ikan berada pada leadernet hijau dan kuning

5.1.5 Lama waktu ikan di playground

Pengamatan lama waktu ikan di playground dengan menggunakan leadernet hijau dan kuning dilakukan setiap hari. Pada pengamatan lama waktu ikan di playground ternyata jumlah ikan yang hadir di dalam playground dengan leadernet hijau sebanyak 25 spesies ternyata 12 spesies 48 berada di dalam playground dengan lama waktu 30 menit, kemudian 7 spesies 28 dengan lama waktu 10-30 menit dan 6 spesies 24 dengan lama waktu 0-10 menit. Pada leadernet kuning jumlah ikan yang hadir di dalam playground sebanyak 25 spesies ternyata 22 spesies 88 berada di dalam playground dengan lama waktu 30 menit, kemudian 3 spesies 12 dengan lama waktu 10-30 menit dan tidak ditemukan spesies ikan yang lama waktu di playground 10 menit. Secara lengkap terlihat pada Tabel 8. Proporsi lama waktu ikan berada di dalam playground dengan leadernet hijau dan kuning dapat dilihat pada Gambar 27. Tabel 8 Proporsi lama waktu ikan berada di dalam playground dengan leadernet hijau dan kuning Jenis Leadernet Lama Waktu menit Jenis Ikan Jumlah Proporsi Leadernet hijau 0-10 Gnathanodon speciosus, Halichoeres hortulanus, Lutjanus carponotatus, Pterocaesio chrysozona, Sargocentron spiniferum, Selar crumenophthalmus. 6 24 10-30 Terapon jarbua, Myripristis murdjan, Parupeneus macronema, Scarus ghobban, Scolopsis bilineatus, Scolopsis bimaculatus, Siganus margaritiferus. 7 28 30 Apogon sealei, Arothron mappa, Abudefduf vaigiensis, Chaetodon baronessa, Chaerodon anchorago, Cheilinus fasciatus, Chilomycterus spilostylus, Diodon holocanthus, Ephinephelus fuscogutattus, Pomacanthus imperator, Pterois volitans, Zanclus cornutus. Total 12 25 48 100 Leadernet kuning 0-10 - 10-30 Gnathanodon speciosus, Lutjanus carponotatus, Selar crumenophthalmus. 3 12 30 Apogon sealei, Arothron mappa, Abudefduf vaigiensis, Terapon jarbua, Chaetodon baronessa, Chaerodon anchorago, Cheilinus fasciatus, Chilomycterus spilostylus, Diodon holocanthus, Ephinephelus fuscogutattus, Halichoeres hortulanus, Myripristis murdjan, Parupeneus macronema, Pomacanthus imperator, Pterocaesio chrysozona, Pterois volitans, Sargocentron spiniferum, Scarus ghobban, Scolopsis bilineatus, Scolopsis bimaculatus, Siganus margaritiferus, Zanclus cornutus. 22 88 Total 25 100 Gambar 27 Proporsi lama waktu ikan berada di dalam playground dengan leadernet hijau dan kuning Pengamatan terhadap lama waktu ikan selama bergerak dari leadernet ke playground berbeda untuk setiap warna leadernet yang berbeda. Pada penggunaan leadernet hijau, umumnya ikan menghabiskan waktu selama 10 menit 30 detik untuk mencapai playground. Lama waktu ikan bermain di daerah playground adalah 20 menit 20 detik. Pada penggunaan leadernet kuning, umumnya ikan menghabiskan waktu selama 4 menit 30 detik untuk mencapai playground. Lama waktu ikan bermain di daerah playground adalah 46 menit. Secara lengkap terlihat pada Gambar 28 dan Gambar 29. Playground 0’00” 1’35” 5’20” 10’30” 20’45” 30’50” Leadernet hijau Bagnet Gambar 28 Rata-rata lama waktu yang dibutuhkan oleh ikan untuk berpindah dari leadernet hijau ke Playground Pada Gambar 28 memperlihatkan pergerakan kelompok ikan sersan mayor yang mendekati leadernet hijau dan kemudian tergiring ke playground. Umumnya kelompok ikan memperlihatkan gerakan yang lebih lambat bila menghadapi leadernet berwarna hijau. Berbeda halnya, pada Gambar 29 memperlihatkan pergerakan kelompok ikan sersan mayor yang tergiring lebih cepat oleh leadernet kuning menuju playground. Playground 0’00” 1’30” 2’45” 4’30” 10’10” 50’30” Leadernet kuning Bagnet Gambar 29. Rata-rata lama waktu yang dibutuhkan oleh ikan untuk berpindah dari leadernet kuning ke Playground 5.2 Pengamatan Contoh Mata Ikan Karang yang Tertangkap 5.2.1 Tipe reseptor mata ikan karang Hasil pengamatan preparat histologi jaringan retina mata ikan sersan mayor ditemukan bahwa terdapat single cone cells dan twin cone cells sebagai fotoreseptor. Hal ini secara jelas dapat terlihat pada Gambar 30. Terdapatnya single cone cells dan twin cone cells pada retina mata ikan sersan mayor menunjukan bahwa ikan ini dapat membedakan warna. Hal ini senada dengan pendapat Fujaya 2004, menyatakan bahwa cone cells merupakan fotoreseptor untuk color vision. Cone cells bertanggung jawab pada penglihatan cahaya terang penglihatan fotopik. Gambar 30 Fotomicrograf single cone cells dan twin cone cells ikan sersan mayor menggunakan microskop foto olympus 400 x Lebih lanjut Herring at al. 1990 menjelaskan bahwa penglihatan untuk membedakan warna memerlukan adanya fotoreseptor yang berbeda jenis dan lebih dari satu tipe cone cells. Ikan yang dapat melihat warna umumnya memiliki dua tipe cone cells atau tiga tipe fotoreseptor pada retina matanya. Keterangan: A = single cone cells B = twin cone cells A B A B Demikian pula hasil Hasil pengamatan preparat histologi jaringan retina mata ikan kerapu ditemukan bahwa terdapat single cone cells dan twin cone cells sebagai fotoreseptor. Hal ini secara jelas dapat terlihat pada Gambar 31. Gambar 31 Fotomicrograf single cone cells dan twin cone cells ikan kerapu menggunakan microskop foto olympus 400 x Terdapatnya single cone cells dan twin cone cells pada retina mata ikan sersan mayor menunjukan bahwa ikan ini dapat membedakan warna. Hal ini senada dengan pendapat Fujaya 2004, menyatakan bahwa cone cells merupakan Keterangan: A = single cone cells B = twin cone cells A B A B fotoreseptor untuk color vision. Cone cells bertanggung jawab pada penglihatan cahaya terang penglihatan fotopik. Lebih lanjut Herring at al. 1990 menjelaskan bahwa penglihatan untuk membedakan warna memerlukan adanya fotoreseptor yang berbeda jenis dan lebih dari satu tipe cone cells. Ikan yang dapat melihat warna umumnya memiliki dua tipe cone cells atau tiga tipe fotoreseptor pada retina matanya. Perbedaan yang nampak antara kedua mata ikan sersan mayor dan ikan kerapu adalah diameter lensa mata ikan. Ukuran diameter lensa pada ikan sersan mayor adalah 3 mm. Pada ikan kerapu,ukuran diameter lensa adalah 4,6 mm. Selain itu, perbedaan antara kedua mata ikan tersebut terlihat pada jumlah kepadatan cone cells densitas cone cells dan jarak pandang maksimum MSD. Jumlah kepadatan cone cells dan jarak pandang maksimum mata ikan sersan mayor dapat dilihat Tabel 9 dan Tabel 10. Pada ikan kerapu jumlah kepadatan cone cells dan jarak pandang maksimum mata ikan dapat dilihat pada Tabel 11 dan Tabel 12. Tabel 9 Jarak pandang maksimum ikan sersan mayor terhadap objek berdiameter 3 mm benang jaring leadernet No Sampel Diameter lensa mm Diameter objek m Kepadatan sel kon tertinggi mm Jarak focus mm Sudut pembeda terkecil menit Sudut pembeda terkecil rad VA Visual Acuity Jarak pandang maksimum 1 3 0.003 43 3.75 34.97 0.0102 0.0286 0.30 m 2 3 0.003 53 3.75 31.50 0.0092 0.0317 0.33 m 3 3 0.003 47 3.75 33.45 0.0097 0.0299 0.31 m 4 3 0.003 58 3.75 30.11 0.0088 0.0332 0.34 m 5 3 0.003 50 3.75 32.43 0.0094 0.0308 0.32 m 6 3 0.003 Rusak 3.75 0.00 0.0000 0.0000 0.00 m 7 3 0.003 Rusak 3.75 0.00 0.0000 0.0000 0.00 m 8 3 0.003 71 3.75 27.21 0.0079 0.0367 0.38 m 9 3 0.003 75 3.75 26.48 0.0077 0.0378 0.39 m 10 3 0.003 60 3.75 29.60 0.0086 0.0338 0.35 m 11 3 0.003 63 3.75 28.89 0.0084 0.0346 0.36 m 12 3 0.003 58 3.75 30.11 0.0088 0.0332 0.34 m 13 3 0.003 88 3.75 24.44 0.0071 0.0409 0.42 m 14 3 0.003 54 3.75 31.20 0.0091 0.0320 0.33 m 15 3 0.003 69 3.75 27.60 0.0080 0.0362 0.37 m 16 3 0.003 48 3.75 33.10 0.0096 0.0302 0.31 m 17 3 0.003 59 3.75 29.85 0.0087 0.0335 0.35 m 18 3 0.003 53 3.75 31.50 0.0092 0.0317 0.33 m 19 3 0.003 48 3.75 33.10 0.0096 0.0302 0.31 m 20 3 0.003 70 3.75 27.41 0.0080 0.0365 0.38 m 21 3 0.003 80 3.75 25.64 0.0075 0.0390 0.40 m 22 3 0.003 90 3.75 24.17 0.0070 0.0414 0.43 m 23 3 0.003 87 3.75 24.58 0.0071 0.0407 0.42 m 24 3 0.003 71 3.75 27.21 0.0079 0.0367 0.38 m 25 3 0.003 68 3.75 27.81 0.0081 0.0360 0.37 m Tabel 10 Jarak pandang maksimum ikan kerapu terhadap objek berdiameter 3 mm benang jaring leadernet No Sampel Diameter lensa mm Diameter objek m Kepadatan sel kon tertinggi mm Jarak focus mm Sudut pembeda terkecil menit Sudut pembeda terkecil rad VA Visual Acuity Jarak pandang maksimum 1 4.6 0.003 64 5.75 18.69 0.0054 0.0535 0.55 m 2 4.6 0.003 40 5.75 23.64 0.0069 0.0423 0.44 m 3 4.6 0.003 53 5.75 20.54 0.0060 0.0487 0.50 m 4 4.6 0.003 Rusak 5.75 0.00 0.0000 0.0000 0.00 m 5 4.6 0.003 Rusak 5.75 0.00 0.0000 0.0000 0.00 m 6 4.6 0.003 46 5.75 22.05 0.0064 0.0454 0.47 m 7 4.6 0.003 58 5.75 19.64 0.0057 0.0509 0.53 m 8 4.6 0.003 48 5.75 21.58 0.0063 0.0463 0.48 m 9 4.6 0.003 62 5.75 18.99 0.0055 0.0527 0.54 m 10 4.6 0.003 60 5.75 19.31 0.0056 0.0518 0.53 m 11 4.6 0.003 77 5.75 17.04 0.0050 0.0587 0.61 m 12 4.6 0.003 70 5.75 17.87 0.0052 0.0559 0.58 M 13 4.6 0.003 87 5.75 16.03 0.0047 0.0624 0.64 M 14 4.6 0.003 58 5.75 19.64 0.0057 0.0509 0.53 M 15 4.6 0.003 62 5.75 18.99 0.0055 0.0527 0.54 M 16 4.6 0.003 74 5.75 17.38 0.0051 0.0575 0.59 M 17 4.6 0.003 68 5.75 18.13 0.0053 0.0551 0.57 M 18 4.6 0.003 52 5.75 20.74 0.0060 0.0482 0.50 M 19 4.6 0.003 72 5.75 17.62 0.0051 0.0567 0.59 M 20 4.6 0.003 96 5.75 15.26 0.0044 0.0655 0.68 M 21 4.6 0.003 98 5.75 15.11 0.0044 0.0662 0.68 M 22 4.6 0.003 87 5.75 16.03 0.0047 0.0624 0.64 M 23 4.6 0.003 74 5.75 17.38 0.0051 0.0575 0.59 M 24 4.6 0.003 81 5.75 16.62 0.0048 0.0602 0.62 M 25 4.6 0.003 75 5.75 17.27 0.0050 0.0579 0.60 M Tabel 11 Jarak pandang maksimum ikan sersan mayor terhadap objek berdiameter 4 mm simpul jaring leadernet No Sampel Diameter lensa mm Diameter objek m Kepadatan sel kon tertinggi mm Jarak focus mm Sudut pembeda terkecil menit Sudut pembeda terkecil rad VA Visual Acuity Jarak pandang maksimum 1 3 0,004 43 3,75 34,97 0,0102 0,0286 0,39 m 2 3 0,004 53 3,75 31,50 0,0092 0,0317 0,44 m 3 3 0,004 47 3,75 33,45 0,0097 0,0299 0,41 m 4 3 0,004 58 3,75 30,11 0,0088 0,0332 0,46 m 5 3 0,004 50 3,75 32,43 0,0094 0,0308 0,42 m 6 3 0,004 rusak 3,75 0,00 0,0000 0,0000 0,00 m 7 3 0,004 rusak 3,75 0,00 0,0000 0,0000 0,00 m 8 3 0,004 71 3,75 27,21 0,0079 0,0367 0,51 m 9 3 0,004 75 3,75 26,48 0,0077 0,0378 0,52 m 10 3 0,004 60 3,75 29,60 0,0086 0,0338 0,46 m 11 3 0,004 63 3,75 28,89 0,0084 0,0346 0,48 m 12 3 0,004 58 3,75 30,11 0,0088 0,0332 0,46 m 13 3 0,004 88 3,75 24,44 0,0071 0,0409 0,56 m 14 3 0,004 54 3,75 31,20 0,0091 0,0320 0,44 m 15 3 0,004 69 3,75 27,60 0,0080 0,0362 0,50 m 16 3 0,004 48 3,75 33,10 0,0096 0,0302 0,42 m 17 3 0,004 59 3,75 29,85 0,0087 0,0335 0,46 m 18 3 0,004 53 3,75 31,50 0,0092 0,0317 0,44 m 19 3 0,004 48 3,75 33,10 0,0096 0,0302 0,42 m 20 3 0,004 70 3,75 27,41 0,0080 0,0365 0,50 m 21 3 0,004 80 3,75 25,64 0,0075 0,0390 0,54 m 22 3 0,004 90 3,75 24,17 0,0070 0,0414 0,57 m 23 3 0,004 87 3,75 24,58 0,0071 0,0407 0,56 m 24 3 0,004 71 3,75 27,21 0,0079 0,0367 0,51 m 25 3 0,004 68 3,75 27,81 0,0081 0,0360 0,49 m Tabel 12 Jarak pandang maksimum ikan kerapu terhadap objek berdiameter 4 mm simpul jaring leadernet No Sampel Diameter lensa mm Diameter objek m Kepadatan sel kon tertinggi mm Jarak focus mm Sudut pembeda terkecil menit Sudut pembeda terkecil rad VA Visual Acuity Jarak pandang maksimum 1 4,6 0,004 64 5,75 18,69 0,0054 0,0535 0,74 m 2 4,6 0,004 40 5,75 23,64 0,0069 0,0423 0,58 m 3 4,6 0,004 53 5,75 20,54 0,0060 0,0487 0,67 m 4 4,6 0,004 rusak 5,75 0,00 0,0000 0,0000 0,00 m 5 4,6 0,004 rusak 5,75 0,00 0,0000 0,0000 0,00 m 6 4,6 0,004 46 5,75 22,05 0,0064 0,0454 0,62 m 7 4,6 0,004 58 5,75 19,64 0,0057 0,0509 0,70 m 8 4,6 0,004 48 5,75 21,58 0,0063 0,0463 0,64 m 9 4,6 0,004 62 5,75 18,99 0,0055 0,0527 0,72 m 10 4,6 0,004 60 5,75 19,31 0,0056 0,0518 0,71 m 11 4,6 0,004 77 5,75 17,04 0,0050 0,0587 0,81 m 12 4,6 0,004 70 5,75 17,87 0,0052 0,0559 0,77 m 13 4,6 0,004 87 5,75 16,03 0,0047 0,0624 0,86 m 14 4,6 0,004 58 5,75 19,64 0,0057 0,0509 0,70 m 15 4,6 0,004 62 5,75 18,99 0,0055 0,0527 0,72 m 16 4,6 0,004 74 5,75 17,38 0,0051 0,0575 0,79 m 17 4,6 0,004 68 5,75 18,13 0,0053 0,0551 0,76 m 18 4,6 0,004 52 5,75 20,74 0,0060 0,0482 0,66 m 19 4,6 0,004 72 5,75 17,62 0,0051 0,0567 0,78 m 20 4,6 0,004 96 5,75 15,26 0,0044 0,0655 0,90 m 21 4,6 0,004 98 5,75 15,11 0,0044 0,0662 0,91 m 22 4,6 0,004 87 5,75 16,03 0,0047 0,0624 0,86 m 23 4,6 0,004 74 5,75 17,38 0,0051 0,0575 0,79 m 24 4,6 0,004 81 5,75 16,62 0,0048 0,0602 0,83 m 25 4,6 0,004 75 5,75 17,27 0,0050 0,0579 0,80 m Tabel 9 danTabel 10 merupakan hasil perhitungan kepadatan atau densitas cone cells ikan sersan mayor. Kepadatan cone cells dari retina mata pada luasan per 0,01 mm 2 ikan sersan mayor 33-90. Tabel 11 dan Tabel 12 memperlihatkan hasil perhitungan kepadatan atau densitas cone cells ikan kerapu. Kepadatan cone cells dari retina mata pada luasan per 0,01 mm 2 ikan kerapu 40-98.

5.2.2 Sumbu penglihatan visual axis