Karakteristik ikan karang Sumberdaya Ikan Karang

23 2 Ikan indikator; sebagai ikan penentu untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubunganya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari famili Chaetodontidae kepe-kepe. 3 Ikan lain mayor famili; ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikan hias air laut Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae, Labridae, Apogonidae, dan lain-lain.

2.4.4 Karakteristik ikan karang

Dalam Indonesian Coral Reef Foundation 2004, dikemukakan karateristik ikan karang terdiri dari ikan target, ikan indikator, dan ikan famili utama. Ikan target merupakan ikan yang menjadi target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan ekonomis penting atau ikan kosumsi. Karakteristik dari berbagai famili ikan target sebagai berikut : 1 Serranidae Famili Serranidae umumnya lebih dikenal dengan nama grouper, rock cods, coral trout, kerapu, sunu, lodi. Famili ini mempunyai banyak subfamili seperti Anthiniinae anthias, Ephinephelinae, Gramministinae soapfish dan Pseudogrammitinae podges. Umumnya famili serranidae lebih senang hidup soliter jarang ditemukan berpasangan. Biasanya famili ini bersembunyi di gua-gua atau di bawah karang. Ukuran panjang dapat mencapai 2 m dengan berat badan dapat mencapai 200 kg. Tergolong karnivora yang memakan ikan, udang dan crustacea. Beberapa spesies dari famili Serranidae Anyperodon leucogramminicus, Chephalopolis miniata, Epinephelus quoyanus dan Plectropomus maculates. Subfamili Anthiinae disebut basslets, sea-perch, nona manis. Biasanya berukuran kecil, mempunyai warna terang, merah, orange, kuning dan biru. Hidup pada daerah tubir terumbu karang dan jauh dari pantai atau daerah yang mempunyai kadar garam tinggi dan selalu bermain di atas celah-celah karang. 2 Lutjanidae Famili ini lebih terkenal dengan nama snappers, seabass, kakap, jenahan, jambihan dan samassi. Famili Lutjanidae dapat dijumpai hidup di perairan dangkal sampai laut dalam. Bentuk tubuh memanjang, agak pipih, badan 24 tinggi dan mempunyai gigi taring. Famili Lutjanidae memiliki warna merah, putih, kuning kecoklatan dan perak. Sebagian dari famili ini hidup bergerombol. Merupakan predator ikan, crustacea, dan plankton feeders. Mengalami perubahan bentuk pada ikan yang masih kecil dan setelah menjadi dewasa. Sebagai contoh dapat dilihat pada ikan Lutjanus kasmira, Lutjanus biguttatus, Lutjanus sebae, dan Macolor niger. 3 Lethrinidae Famili ini dikenal dengan nama emperor, asual, asuan, gotila, gopo, ketamba lencam, mata hari, ramin dan sikuda. Famili Lethrinidae umumnya ditemukan di daerah berpasir dan patahan karang rubbel pada daerah tubir. Famili Lethrinidae memiliki warna tubuh bervariasi untuk setiap jenis, tetapi ada beberapa jenis dapat berubah dengan cepat. Hal ini hampir mirip dengan famili Lutjanidae tetapi memiliki kepala agak runcing. Ukuran panjang tubuh famili ini bisa mencapai 1 meter. Tergolong karnivora dengan memakan bermacam hewan di pasir dan patahan karang, 4 Acanthuridae Famili ini umumnya dikenal dengan nama surgeons, botana, maum, marukut dan kuli pasir. Famili Acanthuridae memiliki duri pada pangkal ekor berjumlah 1 dan 2. Duri ini sangat tajam seperti pisau operasi dan mengandung bisa. Famili ini memiliki kulit tebal dengan sisik halus. Tergolong herbivora dan hidup secara bergerombol di daerah karang yang dangkal, contoh : Naso vlamingii, Zebrasoma scopes. 5 Mullidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama goatfishes, biji nangka, kambing. Famili Mullidae memiliki jenggot barbell. Umumnya famili ini memiliki warna merah, kuning dan siver. Hidup dan mencari makan di dasar perairan atau pasir. Contohnya : Parupeneus bifasciatus dan Upeneus tragula. 6 Siganidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama rabbit fishes, baronang, cabe, lingkis, sumadar. Famili Siganidae memiliki tubuh lebar dan pipih ditutupi sisik halus. Famili ini memiliki warna yang bervariasi, pada punggung terdapat bintik-bintik putih, coklat, kelabu atau keemasan. Famili Siganidae 25 memiliki duri-duri sirip yang berbisa, racunnya dapat menyebab rasa perih bila tertusuk durinya. Ukuran panjang tubuh berkisar 30 - 45 cm. Famili ini umumnya memakan rumput laut dan alga. 7 Haemulidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama sweetlips, tiger, grunts dan bibir tebal. Famili Haemulidae ini ditemukan hidup pada gua-gua karang memiliki kulit halus dan licin. Salah satu ciri Haemulidae adalah memiliki bibir yang tebal. Famili ini memiliki warna yang terus berubah selama masa pertumbuhan. Ukuran medium sampai 90 cm. Contoh : Plectrorincus orientalis. 8 Labridae Famili Labridae khusus genus Cheilinus, Chaerodon dan Hemigymnus dinamakan wrasses raksasa karena mempunyai ukuran tubuh yang agak besar medium size 20-130 cm. Famili ini aktif mencari makan pada waktu siang hari diurnal. Famili ini tergolong ikan yang sulit untuk didekati pemalu. sering ditemukan pada air yang bersih dan pada tubir karang di kedalaman 10-100 m. Makanannya moluska, bulu babi, udang kecil dan invertebrata. Contoh Thallasoma sp, Cheilinus undulatus, Epibulus insidiator, Choerodon anchorago, Cheilinusb fasciatus, Labroides sp. 9 Nemipteridae Famili ini umumnya dikenal dengan nama spine cheeks, monocle-bream, pasir-pasir, alooumang, ijaputi, palosi pumi dan ronte. Memiliki warna yang terang. Famili ini sering ditemukan pada dasar perairan berpasir dan patahan- patahan karang rubble. Sepintas terlihat selalu selalu diam, tapi bila terusik akan segera berenang dengan cepat. Famili ini agresif pemakan invertebrata, ikan kecil, udang, kepiting dan cacing benthic feeders. Famili ini sebagian hidup soliter dan sebagian lagi bergerombol. Ikan ini tergolong diurnal yang aktif disiang hari dan pada malam beristirahat diantara karang-karang. Famili ini mengalami perbedaan pada saat masih kecil dan berubah setelah tumbuh dewasa. 10 Priacanthidae 26 Famili ini dikenal dengan sebutan big eyes, belanda mabuk dan mata besar. Famili Priacanthidae ini memiliki ciri-cirinya bermata besar dan umumnya berwarna merah. Sebagian hidup pada laut dalam. Tergolong ikan nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari, dan sebaliknya pada siang hari bersembunyi di gua-gua karang. Famili ini sangat sulit diidentifikasi di bawah air karena antara spesies memiliki kemiripan, untuk itu sebaiknya diambil spesimen. 11 Carangidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama gabua, putih dan kue. Famili Carangidae termasuk ikan perenang cepat, dan tergolong ikan pelagis. Umumnya carangidae hidup secara bergerombol schooling dan bersifat karnivora waktu kecil makan zooplanton. Ukuran tubuh famili carangidae dapat mencapai 2 meter. 12 Sphraenidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama baracuda dan alu-alu. Famili Sphraenidae tergolong ikan perenang cepat. Biasanya hidup secara bergerombol schoooling. Famili Sphraenidae ini memiliki gigi-gigi yang tajam dan runcing. Karateristik ikan indikator sebagai berikut : 1 Chaetodontidae Famili ini dikenal dengan sebutan butterfly, daun-daun, dan kepe-kepe. Famili Caetodontidae umumnya hidup berpasangan, walaupun ada juga sebagian hidup yang bergerombol scooling. Famili ini memiliki ukuran tubuh kurang dari 6 inchi, dengan tubuh berbentuk bulat dan pipih. Pola gerakannya lamban atau lemah gemulai. Cara makan di atas karang seperti kupu-kupu. Warna tubuh umumnya cemerlang, kuning, putih dengan tompel hitam dan pola bergaris pada mata serta mata selalu ditutupi strip hitam. Makanan utamanya adalah polip karang, algae, cacing dan invetebrata lain. Famili Caetodontidae tergolong ikan diurnal yang aktif mencari makan disiang hari. 27 Karateristik dari berbagai ikan famili utama sebagai berikut : 1 Pomacentridae Famili ini umumnya dikenal dengan nama damselfish, betok laut, dan dakocan. Memilik bentuk badan yang pipih dan nampak dari samping berbentuk bulat. Famili Pomacentridae meruapakan ikan kecil terbanyak di terumbu karang. Makanan utamnya adalah plankton, invetebrata, dan alga. Sebagian ada yang bersimbiosis dengan anemon Amphiprion. Famili Pomacentridae mempunyai banyak genus diantaranya adalah: Genus Cromis, Genus Pomacentrus, Genus Abudefduf , Genus Dascyllus dan Genus Amphiprion. 2 Caesionidae Famili ini umumnya dikenal dengan nama fusilier, ekor kuning, sulih, suliri, dan sunin. Contoh dari Famili ini adalah Genus Caesio yang merupakan ikan perenang cepat. warna umumnya biru, kuning bagian belakang dan perak. Sering ditemukan di luar karang tubir karang. Makanannya zooplankton. Contoh: Pterocaesio sp, dan Caesio sp. 3 Scaridae Famili ini umumnya dikenal dengan nama parrotfishes, kakatua, dan bayam. Gigi hanya dua atas dan bawah seperti kakak tua, warna kebanyakan biru dan hijau, sering ditemukan bergerombol, kadang-kadang ditemukan sedang memakan karang keras dan sulit untuk diidentifikasi karena banyak yang mirip. Sering mencari makan di perairan dangkal waktu pasang tinggi. 4 Holocentridae Famili ini dikenal dngan sebutan squirrel, swanggi, baju besi, sirandang, murjan, olelo, mahinai. Hidup di bawah gua-gua karang, biasanya berpasangan, kadang-kadang juga bergerombol, kulit dan sisik keras, kepala dan sirip berbisa dan banyak mirip antar spesies. Warna tubuh merah, perak dan mempunyai tompel dan garis. 5 Pomacanthidae Famili ini dikenal dengan sebutan anggel, injel, betmen, napoleon, anularis. Warna mencolok dan cantik dengan ukuran tubuh dewasa antra 30-39 cm. Warna dan bentuk tubuh berubah selama pertumbuhan. Hidup soliter sendiri 28 dan berpasangan. Hampir mirip dengan kepe-kepe, tapi lebih tebal dan di bawah tutup insang berduri dan makananya alga dan spongs. Contoh: Centropyge sp, Pomachantus sp. 6 Apogonidae Famili ini dikenal dengan sebutan cardinal, beseng, belalang, seriding, capungan. Banyak ditemukan pada ranting karang, bulu babi dengan ukuran lebih kecil antara 5-15 cm, agak buntek, sirip-sirip transparan, warna kuning, merah, coklat, putih transparan sebagian berbintik dan bergaris. Contoh : Apogon cyanosoma, Cheilodipterus artus. 7 Scorpaenidae Famili ini dikenal dengan sebutan scorpion, lepu, linga-linga, lapo. Ikan ini penuh dengan duri yang berbisa 3-5 duri, bergerak lambat. Termasuk ikan predator, menangkap ikan yang lewat di depanya. Makanannya udang, kepiting, ikan-ikan kecil, warna umumnya coklat, merah, putih, hitam dan kuning. Di Indo-Pasifik ada 80 genus, dari 350 spesies dan semua memiliki duri beracun. 8 Balistidae Famili ini dikenal dengan sebutan triger, cepluk, papakulu, pakol, mendut, gogot. Kulit tebal, bentuk seperti bola ruqby, mulut kecil dengan gigi yang kuat, hidup soliter, jika malam hari bersembunyi di lubang-lubang karang. Makanannya kepiting, moluska, bulu babi, sponge, hydroids, coral dan algae. Bagi penyelam harus hati-hati, karena ada spesies yang menyerang penyelam ketika ikan itu sedang bertelur dan sirip keras dan kaku. 9 Aulostomidae Famili ini dikenal dengan sebutan shimpfish, pisau-pisau. Ditemukan bergorombol pada karang bercabang, berenang secara vertikal, dan juvenil bermain pada bulu babi. 10 Phempheridae Famili ini dikenal dengan sebutan keeled sweeper. Warna umumnya coklat kekuningan, bentuk tubuh sperti segi tiga dan spesies kebanyakan mirip. Ditemukan pada gua-gua karang dan ukuran tubuh antara 15-25 cm. 29 11 Tetraodontidae Famili ini dikenal dengan sebutan puffers, Ostraciidae disebut boxfhish dan Monacanthidae disebut leather jackets. Ada yang punya mata palsu, bentuk tubuh agak runcing, dan flexibel bisa seperti balon. Hidup soliter dan aktif pada waktu malam. Memiliki organ racun dan perenang lambat dan potensial bagi predator. Habitat beragam seperti lumpur, pasir dan karang. 12 Zanclidae Famili ini dikenal dengan sebutan morish idol. Hidup pada terumbu karang, berhidung panjang dan sirip dorsal panjang, warna tubuh kuning dan belakang hitam. 13 Ephippidae Famili ini dikenal dengan sebutan batfishes, platak. Bentuk seperti kelelawar, perenang lambattenang. Makanan algae, invertebrata ubur-ubur dan plankton.

2.5 Penglihatan dan Warna pada Ikan Karang