Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

50 b. Wawancara dengan mengumpulkan data primer yang diperoleh di lapangan, dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan responden. Berpedoman pada blanko isian yang sudah disiapkan sebelumnya. Wawancara dilaksanakan secara individu terhadap masyarakat perdesaan yang dipilih menjadi responden. Dalam penelitian ini ada 2 jenis wawancara yaitu : 1 wawancara dengan pengumpul kebun, 2 wawancara dengan petani yang menggunakan pola contract farming, dan petani yang tidak menggunakan pola contract farming. c. Studi literatur dengan cara mengumpulkan data sekunder yang ada hubungannya dengan daerah penelitian seperti dari Kantor Statistik, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja serta Dinasinstansi terkait lainnya di Kabupaten Subang.

4.3 Metode Analisis data

4.3.1 Model Basis Ekonomi : LQ Location Quotient

Analisis dengan model LQ ini digunakan untuk melihat sektor basis atau non basis dari suatu wilayah perencanaan dan dapat mengidentifikasi sektor unggulan atau keunggulan komparatif suatu wilayah. Di samping itu untuk mengetahui pemusatan kegiatan aktivitas ekonomi di wilayah digunakan dengan metode LQ Location Quotient Method. Pendekatan dengan mengunakan metoda LQ ini adalah 51 perbandingan antara fungsi relatif pendapatantenaga kerja sektor i pada tingkat wilayah yang lebih besar. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut : ij LQ =       i ij X X     .. . X X j …………………….. 4.4.1 dimana : ij LQ = indeks kuosien lokasi tenaga kerja sektor pertanian untuk lokasi kecamatan. X ij = jumlah tenaga kerja suatu aktifitas pada tingkat Wilayah Kecamatan, X i. = jumlah tenaga kerja total seluruh aktifitas pada tingkat wilayah Kecamatan i, X .j = jumlah tenaga kerja total suatu aktifitas di tingkat wilayah Kabupaten Subang, X .. = jumlah tenaga kerja total seluruh aktifitas pada tingkat wilayah Kabupaten Subang. Kriteria penilaian dalam penentuan ukuran derajat basis dan non basis adalah jika nilai indeks LQ lebih besar dari satu LQ 1 maka sub sektor industri kecil tersebut merupakan sektor basis sedangkan bila nilainya sama atau lebih kecil dari LQ 1 berarti sub sektor yang dimaksud termasuk ke dalam sektor non basis pada kegiatan perekonomian wilayah Kabupaten Subang.