Analisis Keterpaduan Pasar. Analisis Ekonomi dan Kebijakan. .1 Analisis Finansial dan Ekonomi.

102 keseimbangan atau keterpaduan dalam jangka pendek karena nilai yang diperoleh lebih kecil dari 1. Hal ini mengindikasikan adanya pasar yang kompetitif dalam pemasaran nenas petani di Kabupaten Subang. Nilai koefisien perubahan harga nenas di tingkat eksportir adalah 0,0227, artinya jika terjadi perubahan harga di tingkat pabrik pengolahan nenas sebesar Rp 1000, maka harga nenas di tingkat petani berubah sebesar Rp 22,7. Dengan kriteria ini disimpulkan bahwa perubahan harga nenas di tingkat pasar referensi eksportir tidak berpengaruh kuat terhadap perubahan harga nenas di tingkat petani nenas dan dalam jangka panjang tidak tercapai keterpaduan antar pasar di tingkat petani dengan pasar di tingkat eksportir. Fenomena ini terjadi karena adanya praktek monopsoni oleh eksportir nenas sehingga informasi sangat lambat. Apabila dilakukan pembinaan baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta perusahaan sebagai bapak angkat berupa informasi harga dan peningkatan produksi dan produktivitas komoditi nenas maka peluang petani dan kelompok tani untuk mendapatkan pedapatan yang lebih baik dan tingkat hidup yang lebih sejahtera.

6.2.1 Analisis Marjin Pemasaran.

Marjin pemasaran dalam penelitian dapat dihitung berdasarkan pola saluran pemasaran yang ada di lapangan. Adapun aliran pemasaran nenas yang terjadi di Kabupaten Subang yakni antara produsen dan konsumen adalah sebagai berikut : Petani Nenas Pedagang Pengumpu l Kebun Pedagang Pengumpul Desa E K K O S N D P S A O U N R M T E I N R Pedagang Pengumpul Desa 103 Pola Pasar Pola Pasar Pola Pasar Pertama Kedua Ketiga Pola Pasar I : Petani nenas-Pedagang pengumpul kebun- pedagang pengumpul desa - konsumen dan eksportir. Pola Pasar II : Petani nenas - Pedagang Pengumpul desa- konsumen dan eksportir. Pola Pasar III : Petani nenas – konsumen dan eksportir. Berikut ini disajikan Tabel 13.Marjin pemasaran di lokasi penelitian. Tabel 13. Marjin Pemasaran dan penyebaran harga hasil nenas di lokasi penelitian. No Uraian Pola pasar 1 Pola pasar 2 Pola pasar 3 Petani Nilai RpKg Nilai RpKg Nilai RpKg 1 Harga Nenas di Tingkat Petani 575,00 57,50 575,00 57,50 Biaya produksi 434,00 434,00 Biaya pamasaran 20,00 20,00 Total biaya 454,00 454,00 keuntungan bersih 121,00 121,00 Marjin pemasaran 121,00 12,10 121,00 12,10 2 Pedagang Pengumpul Kebun Harga beli 575,00 - Biaya Tataniaga Angkut 20,00 - Penyusutan 11,50 - total biaya 31,50 - Harga jual ke pedagang pengumpul dsa 650,00 - keuntungan bersih 43,50 4,35 - Marjin pemasaran 75,00 -