sampling is, then, very different from conventional sampling. It is based on informational, not statistical, consideration. Its purpose is to maximize
information, not to facilitate generalization”. Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif naturalistik sangat berbeda dengan penentuan sampel dalam peneltian
konvensional kuantitatif. Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif tidak didasarkan perhitungan statistik. Sampel yang dipilih berfungsi untuk
mendapatkan informasi yang maksimum, bukan untuk digeneralisasi. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling
purposive, yaitu pemilihan sample dengan maksud tertentu atau pemilihan sample berdasarkan kriteria tertentu. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2008 :
300 purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini sampel telah ditentukan sebelumnya
adalah informan yang akan dijadikan narasumber yang dianggap mengetahui persoalan-persoalan yang ada dalam masalah dan fokus penelitian.
D. Sumber Data
Menurut Saifudin Azwar 1998 : 91 sumber data dalam penelitian digolongkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari objek penelitian secara langsung sumber informasi yang dibutuhkan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari tangan
kedua atau dihimpun dari pihak lain. Data sekunder umumnya berupa dokumentasi atau data yang dimiliki sekolah maupun guru.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari observasi langsung ketika pembelajaran quantum dilaksanakan dan interview langsung kepada informan
guru yang melaksanakan pembelajaran quantum maupun pihak-pihak yang berhubungan dengan pembelajaran quantum di SD Muhammadiyah 1 Magetan,
sehingga data yang diperoleh mempunyai derajad akurasi yang tinggi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dimiliki oleh guru yang
melaksanakan pembelajaran quantum, dan dokumen yang dimiliki sekolah, serta penjelasan-penjelasan dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Magetan yang
berkaitan dengan program sekolah dan pembelajaran quantum. Adapun data yang digunakan dalam penelitian diperoleh melalui :
1. Informan Menurut Burhan Bungin 2008:76 informan adalah subyek yang
memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian.
Informan dalam penelitian ini adalah T Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Magetan, AP wakil kepala sekolah sekaligus guru yang melaksanakan
pembelajaran quantum, dan A guru urusan kurikulum di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
2. Tempat dan peristiwa Tempat yang dimaksud adalah tempat terjadinya penelitian yaitu di SD
Muhammadiyah 1 Magetan. Sedangkan peristiwa adalah semua kegiatan pembelajaran quantum yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
3. Dokumen Dokumen adalah setiap data baik yang berupa tulisan, gambar maupun
film yang dibuat sebagai bukti adanya kegiatan yang sudah berlalu ataupun yang sedang terjadi. Dokumen yang digunakan adalah dokumen yang dimiliki oleh SD
Muhammadiyah 1 Magetan, baik yang berupa dokumen resmi sekolah, administrasi guru maupun administrasi kepala sekolah. Dalam penelitian ini
dokumen yang dihimpun dan dikaji oleh peneliti adalah dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran quantum meliputi kelengkapan administrasi kelas, Silabus
dan RPP yang dimiliki guru yang melaksanakan pembelajaran quantum. Sedangkan yang berkaitan dengan sekolah maka dokumen diperoleh dari buku
panduan untuk wali murid yang dikeluarkan oleh SD Muhammadiyah 1 Magetan, kurikulum SD Muhammadiyah 1 Magetan serta dokumen yang terpampang dalam
papan data di ruang tamu di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
E. Teknik Pengumpulan Data