Manfaat lain dari pembelajaran quantum adalah terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan menggairahkan di sekolah. Suatu pembelajaran akan
disukai oleh siswa ketika pembelajaran itu menyenangkan dan mengasikkan sehingga tidak terasa saat mereka mengikuti pembelajaran tiba-tiba waktu tatap
muka sudah habis. Sebagaimana dikemukakan wakil kepala SD Muhammadiyah 1 menyatakan bahwa: ”Pembelajaran quantum lebih fun bagi anak, karena ada
menyanyi, berlari, diskusi sehingga anak tidak jenuh”.wawancara dengan informan AP, Rabu, 11 Maret 2009
C. Pembahasan Temuan Penelitian
1. Langkah-langkah Pembelajaran Quantum
Pelaksanaan pembelajaran tentunya tidak lepas dari kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. Sebagaimana halnya di SD Muhammadiyah 1 Magetan
sebagai sekolah yang menerapkan dua kurikulum; kurikulum agama dan kurikulum umum tentunya dalam pembelajarannya sudah menyiapkan suatu
strategi agar siswa yang belajar tidak mengalami kejenuhan dan kebosanan dalam mengikuti pembelajaran. Kebosanan ataupun kejenuhan dapat muncul
dikarenakan dari banyaknya materi pelajaran yang diajarkan di SD Muhammadiyah 1 Magetan dalam seminggunya lebih banyak dibandingkan
dengan pelajaran yang ada pada sekolah dasar negeri. Untuk itu pembuatan program sekolah sebagai sarana utama pelaksanaan pembelajaran harus jelas dan
dapat dilaksanakan dengan baik. Adanya program yang jelas akan memudahkan
pengelola dan guru didalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai. Kejelasan sistem merupakan hal yang utama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Aschcroft 1995:40, bahwa kualitas pembelajaran merupakan istilah yang mengandung nilai terkait dengan tujuan,
proses, dan standar pendidikan. Pembelajaran quantum sebagai salah satu pendekatan pembelajaran di SD
Muhammadiyah 1 Magetan dipilih bukan karena mengikuti sebuah trend didunia pendidikan, akan tetapi merupakan suatu bentuk inovasi yang harus diterapkan
sebagai upaya memperbaiki kualitas pembelajaran yang telah ada. Disamping itu adanya metode pembelajaran quantum merupakan tantangan serta khasanah dalam
pendidikan yang perlu untuk dilakukan dalam rangka menghantarkan siswa meningkatkan kemampuan mereka serta menuju kepada perkembangan yang
optimal. Pelaksanaan pembelajaran quantum di SD Muhammadiyah 1 Magetan merupakan suatu pilihan diantara banyak pilihan dalam pembelajaran yang
diambil oleh guru guna dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Gerlach dan Ely dalam Sri Anitah dan Noorhadi
1989:1 mengemukakan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran
tertentu yang meliputi sifat, lingkungan dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar siswa. Selain itu pemilihan suatu pendekatan pembelajaran
tidak lepas dari apa yang direncanakan oleh guru dalam suatu tatap muka. Termasuk dalam hal ini penggunaan pembelajaran quantum di SD
Muhammadiyah 1 Magetan. Sebagaimana dikemukakan oleh Nana Sudjana
2000:147, pendekatan pembelajaran adalah tindakan guru dalam melaksanakan rencana mengajar.
Dalam pelaksanaan pembelajaran quantum di SD Muhammadiyah 1 Magetan sebelum guru melaksanakan pembelajaran, guru akan menyusun RPP
model TANDUR yang menjadi acuan langkah-langkah pembelajaran selama pembelajaran berlangsung di kelas. RPP ini tidak ubahnya dengan RPP KTSP yang
dipersiapkan oleh guru sebelum masuk kelas. RPP model TANDUR meliputi Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. Dalam
pelaksanaannya rancangan TANDUR dilaksanakan secara urut dari tumbuhkan, alami, sampai yang terahir adalah rayakan. Hal inilah yang merupakan langkah-
langkah dalam pembelajaran quantum yang harus dilaksanakan oleh guru untuk membantu siswa ketika mereka melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Sebagaimana pendapat D. Sudjana S 2000 : 6 Pembelajaran adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Berkaitan dengan langkah TANDUR dalam pembelajaran quantum DePorter, dkk 2001:10 menyatakan tentang urutan TANDUR, adalah sebagai
berikut : ·
TUMBUHKAN. Tumbuhkan minat, motivasi, empati, simpati, dan harga diri dengan
memuaskan “Apakah Manfaat BAgiKU “ AMBAK, dan manfaatkan kehidupan siswa.
·
ALAMI. Ciptakan atau hadirkan pengalaman umum yang dapat dimengerti, dan
dipahami semua pelajar ·
NAMAI. Sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi sebuah “masukan”
· DEMONSTRASIKAN.
Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk ‘menunjukkan bahwa mereka tahu”, dan ingat setiap siswa memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan
pekerjaan. ·
ULANGI. Tunjukkan siswa cara-cara mengulang materi dan menegaskan “Aku tahu dan
memang tahu ini”. Sekaligus berikan simpulan ·
RAYAKAN. Pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan keterampilan dan
ilmu pengetahuan.
Dari penelitian yang dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Magetan maka dapat dinyatakan bahwa langkah–langkah pembelajaran quantum yang
dilaksanakan ketika pembelajaran dilakukan sesuai dengan konsep TANDUR yang ada dalam pembelajaran quantum.
2. Upaya Mengatasi Masalah Dalam Pembelajaran Quantum