3. Dokumen Dokumen adalah setiap data baik yang berupa tulisan, gambar maupun
film yang dibuat sebagai bukti adanya kegiatan yang sudah berlalu ataupun yang sedang terjadi. Dokumen yang digunakan adalah dokumen yang dimiliki oleh SD
Muhammadiyah 1 Magetan, baik yang berupa dokumen resmi sekolah, administrasi guru maupun administrasi kepala sekolah. Dalam penelitian ini
dokumen yang dihimpun dan dikaji oleh peneliti adalah dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran quantum meliputi kelengkapan administrasi kelas, Silabus
dan RPP yang dimiliki guru yang melaksanakan pembelajaran quantum. Sedangkan yang berkaitan dengan sekolah maka dokumen diperoleh dari buku
panduan untuk wali murid yang dikeluarkan oleh SD Muhammadiyah 1 Magetan, kurikulum SD Muhammadiyah 1 Magetan serta dokumen yang terpampang dalam
papan data di ruang tamu di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting untuk mendapatkan data yang diinginkan. Menurut Catherine Marshall, Gretchen B.
Rossman dalam Sugiyono 2008 : 309 menyatakan ”the fundamental methods relied on by qualitative researchers for gathering information are, particiaption
in the setting, direct observation, in-depth interviewing, document review” yang utama metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif untuk mendapatkan
informasi adalah : partisipasi aktif di tempat, observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Dalam mengumpulkan data dari lapangan peneliti menggunakan beberapa teknik, antara lain :
1. Observasi Pengamatan
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Kholid
Narbuko, 2007: 70. Sedangkan Burhan Bungin 2008:115 mengatakan observasi atau
pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti
telinga, penciuman, mulut dan kulit. Dalam penelitian ini observasi atau pengamatan dilakukan untuk
mengumpulkan data dengan cara pengamatan dan pengindraan di SD Muhammadiyah 1 Magetan. Observasi dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu 1 kali
pada saat survey pendahuluan hal ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan observasi selama proses penelitian dilakukan
sebanyak 2 kali meliputi observasi kegiatan pembelajaran dikelas dan diluar kelas. 2.
Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2008 : 315 wawancara adalah
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan dalam makna suatu topik tertentu.
Sedangkan Deddy Mulyana 2006 menyatakan, wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh
informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan berdasarkan pokok-pokok persoalan yang akan digali berdasarkan pedoman maupun kerangka yang telah
disiapkan oleh peneliti, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran quantum; langkah-langkahnya, kendala yang ada, faktor yang mendukung
pembelajaran quantum serta manfaat pembelajaran quantum di SD Muhammadiyah 1 Magetan. Wawancara dilakukan sebanyak 5 kali, 1 kali
bersama informan T kepala sekolah yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Magetan, 3 kali terhadap informan AP wakil kepala sekolah sekaligus guru yang
melaksanakan pembelajaran quantum yang tempat kejadiannya 2 kali di SD Muhammadiyah 1 Magetan , 1 kali dirumah wakil kepala sekolah, serta 1 kali
wawancara dengan informan A guru urusan kurikulum bertempat di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Sugiyono, 2008 : 329. Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Suharsimi, 1996 : 234. Dalam penelitian ini dokumentasi yang dikumpulkan oleh peneliti
berwujud catatan tertulis yang meliputi kurikulum SD Muhammadiyah 1 Magetan, Silabus dan RPP yang disusun oleh guru yang melaksanakan
pembelajaran quantum, data siswa berprestasi serta foto yang diambil oleh peneliti ketika melaksanakan penelitian di SD Muhammadiyah 1 Magetan.
F. Uji Keabsahan Data