Data Citra Tumbuhan Praproses Ekstraksi Tekstur dengan Fuzzy Local Binary Pattern

Gambar 12 Diagram alur proses mutasi. Hasil populasi baru akan dievaluasi kembali dan diurutkan untuk mengetahui kromosom yang yang memiliki nilai terbaik selanjutnya.

3.6 Pengujian Data

Pengujian data dilakuan oleh sistem dengan penilaian tingkat keberhasilan klasifikasi terhadap citra kueri. Evaluasi dari kinerja model klasifikasi didasarkan pada banyaknya data uji yang diprediksi secara benar atau salah oleh model. Hal ini dapat dihitung menggunakan akurasi yang didefinisikan sebagai berikut: ������� = ×100 11

3.7 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah Processor intel® Corei3-2100 3.16 GHz, memori DDR3 RAM 8.00 GB dan hardisk 650 GB. Perangkat lunak yang digunakan adalah Sistem Operasi Windows 7, MATLAB 2010a. Mulai Kromosom P = rand [0,1] P Pm Genr dimutasi R = random Selesai Tidak Ya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praproses

Valerina 2012 melakukan praproses data citra tumbuhan obat dengan menyeleksi objek satu daun dan memperkecil ukuran citra menjadi 270x240 piksel. Mode warna citra keseluruhan dan citra daun kemudian diubah menjadi grayscale untuk proses ekstraksi selanjutnya. Hasil praproses data bertujuan mengurangi waktu pemrosesan data running time. Hasil praproses data dapat dilihat pada Gambar 12. Psidium guajava L. Gambar 13 Hasil praproses citra. 4.2 Ekstraksi Tekstur FLBP Citra hasil praproses digunakan sebagai masukan pada proses ekstraksi dengan FLBP P,R . Ekstraksi FLBP P,R dilakukan menggunakan ukuran circular neighborhood yang tertera pada Tabel 1. Ciri FLBP yang dihasilkan diekstrak menggunakan nilai threshold FLBP fuzzifikasi F yang berbeda. Nilai threshold FLBP fuzzifikasi yang digunakan mulai dari F = 1 sampai F = 10. Dimana nilai threshold FLBP fuzzifikasi menentukan nilai biner yang dihasilkan. Jika terdapat sejumlah � nilai ∆� yang berada dalam rentang fuzzy maka akan menghasilkan nilai biner sebanyak 2 . Sehingga semakin besar nilai threshold FLBP fuzzifikasi maka akan memberikan nilai rentang yang semakin besar yang berbanding lurus dengan nilai biner dan waktu komputasi dalam pembacaan nilai piksel. Ekstraksi FLBP menghasilkan histogram frekuensi yang ditunjukan Gambar 13, dimana histogram merupakan pertambahan C LBP dari nilai LBP yang dihasilkan. Panjang bin yang dihasilkan pada histogram FLBP P,R bergantung pada jumlah sampling points P yang digunakan, yaitu 2 P . Pada penelitian ini, jumlah