19
3.5. Analisis Data
Data kuantitatif berupa nilai IGS, IHS, IVS betina dan jantan, dan kadar hormon E2 ? pada masing-masing perlakuan dianalisis dengan one ways Anova.
Data disajikan sebagai rataan ±
standard error SE, dan termasuk proporsi oosit pada setiap tahapan dengan menggunakan program SPSS seri 17. Jika terdapat
perbedaan yang signifikan 95 antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Tukey’s multipel comparison test.
20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
4.1. Ikan Betina 1. Gambaran Morfologis
Morfologis yang dievaluasi yaitu berat tubuh ikan baik betina maupun jantan. Selanjutnya data rataan berat tubuh ikan yang digunakan dalam penelitian
ini disajikan pada Tabel 2. Sampling awal sebelum fotothermal dilakukan pada bulan Mei dengan mengambil ikan secara acak masing-masing 3 ekor ? dan ?,
ini tujuannya sebagai pembanding ketika ikan dikenai perlakuan fotothermal. Tabel 2. Nilai rataan
± S.E berat ikan senggaringan betina yang digunakan pada
perlakuan fotothermal yang berbeda. Perlakuan
Berat g Mei
Juni Juli
Agustus September
T0L0 60,33
69,17 ±
4,97 36,50
± 6,27 52,00
± 11,64 45,49
± 0,74
T0L1 60,33
51,17 ±
10,84 58,00 ±
6,06 69,50 ±
6,51 46,00
± 2,02
T0L2 60,33
39,17 ±
6,74 52,17
± 7,80 35,67
± 1,69
43,17 ±
4,21 T1L0
60,33 52,67
± 2,77
46,00 ±
5,13 57,67 ±
2,62 47,74
± 0,67
T1L1 60,33
58,67 ±
7,42 47,83
± 5,34 45,67
± 7,12
51,16 ±
2,04 T1L2
60,33 52,67
± 11,12 58,00
± 8,54 64,50
± 8,05
57,00 ±
8,01 T2L0
60,33 39,50
± 8,05
35,00 ±
6,83 46,50 ±
6,11 45,52
± 8,32
T2L1 60,33
32,50 ±
4,01 43,00
± 1,04 36,83
± 5,10
41,33 ±
4,15 T2L2
60,33 36,67
± 3,35
37,67 ±
2,05 50,33 ±
16,48 49,57 ±
0,97 Sedangkan untuk rataan panjang ikan betina berkisar 15,80 - 21,60 cm.
Sebagai ikan yang populasinya di alam sudah mulai terancam, maka sangat sulit untuk mendaptkan stok ikan, termasuk kehomogenan ukuran, dan juga rentannya
ikan uji ini ketika dalam proses aklimatisasi dan adaptasi di laboratorium. Kemudian untuk mengevaluasi pematangan gonad ikan ini, diamati melalui
indeks morfoanatomi seperti IGS, IHS, dan IVS.
2. Indeks Gonadosomatik IGS
Evaluasi yang dilakukan yaitu berdasarkan morfologi dan histologi. Secara morfologi lebih mudah dilakukan yaitu dengan membandingkan antara berat
gonad dengan berat tubuh ikan. Eveluasi ini penting dilakukan karena merupakan indikator kematangan gonad ikan. Selanjutnya data rataan IGS ikan senggaringan