Konsep Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Individu Populasi dan Sampel Populasi

21. Wanita yang memakai kontrasepsi oral pada penderita tumor payudara jinak akan meningkatkan resiko untuk mendapatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi.

2.4 Konsep Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Individu

Status social ekonomi, walaupun tidak secara langsung berhubungan dengan terjadinya kanker payudara namun dapat mempengaruhi penderita kanker payudara, karena berdasarkan tinjauan pustaka dan studi epidemiolgi status sosioekonomi menengah ke atas merupakan salah satu factor risiko untuk terjadinya insidens kanker payudaraPrice, SA. 2006. Begitu pula dengan tingkat pengetahuannya, biasanya seseorang dengan tingkat social ekonomi yang lebih tinggi memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dimana tingkat pendidikan sering sekali dihubungkan dengan tingkat penghetahuan individu. Individu yang mempunyai banyak pengetahuan cenderung bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuannya. Begitu juga halnya dengan perilaku kesehatan terutama dalam menanggapi penyakit tersebut. Berbeda dengan mereka yang status social ekonominya menengah ke bawah, biasanya mereka lebih sering mengabaikan status kesehatannya. Menurut Rosentoc 1974 dalam Notoatmodjo 1993 seseorang akan melakukan pencegahan terhadap suatu penyakit jika ia benar-benar merasa terancam oleh penyakit tersebut. Jika tidak maka ia tidak akan melakukan apa-apa. Seseorang yang mempunyai pengetahuan dan informasi yang banyak tentang suatu penyakit tertentu akan melakukan tindakan yang positif dalam menanggapi kesehatannya seperti cepatnya mencari pengobatan dan mengobati penyakitnya sesuai dengan metode kesehatan yang berlaku.

2.5 Kerangka Konsep

Dari studi literature, pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang kanker payudara dan factor-faktor yang mempengaruhinya dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Akan tetapi karena keterbatasan peneliti baik dalam dana, tenaga, maupun waktu, maka peneliti membatasi penelittian hanya pada tingkat pengetahuan wanita usia 20-40 tahun di Rw. 02 Kompleks Taman Rempoa Indah seperti dipaparkan: VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Gambar 2.3 Kerangka Konsep Penelitian Keterangan: Kata yang dicetak tebal  variabel yang diteliti Pengetahuan Wanita Tentang Faktor Risiko Kanker Payudara Umur Pendidikan Pekerjaan Intelegensi Sosial-Budaya Media Informasi Pengalaman Rendah Sedang Tinggi

2. 6 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variable dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian. Setiadi, 2007 Tabel.2.3 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil ukur 1. Pengetahu an tentang kanker payudara Jumlah jawaban responden yang benar terhadap 10 pertanyaan mengenai pengertian, dan factor risiko dari kanker payudara Menjawab pertanyaan Kuesioner Ordinal Jawaban Benar nilai= 3 Jawaban Mendeka ti Benarra gu-ragu nilai= 2 Jawaban salah nilai= 1 Rendah: 76-100 Sedang: 55-75 Tinggi: 55

2. Pendidika

n Tingkatan sekolah formal yang dicapaiseseoran g berdasarkan pengakuan responden 1. Dasar SD, SLTP 2. Menenga h SMA 3. Tinggi Akadem i, S1 Kuesioner Ordinal 1. Dasar SD,SL TP 2. Menen gah SMA 3. Tinggi Akade mi, S1

3. Faktor

risiko kanker payudara Factor internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan angka kejadian kanker payudara - - - -

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Disain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik Observasional dengan menggunakan desain cross sectional melalui kuisioner yang diberikan untuk meneliti tingkat pengetahuan wanita tentang kanker payudara dan factor risikonya di Rw.02 Kompleks Taman Rempoa Indah. Dimana metode penelitian deskriptif adalah metode penilitian terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu, dimana informasi yang disediakan biasanya berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi Setiadi, 2007:131.

3. 2 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilakukan di Rw. 02 Kompleks Taman Rempoa Indah sedangkan waktu penelitiannya dilakukan pada bulan September 2010. 31

3. 3 Kerangka Operasional Penelitian Frame Work

Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Penentuan Populasi Penentuan sampel dengan ktiteria inklusi Sampling Pengumpulan data:  Membagikan Questionare kepada responden  Meminta responden untuk menjawab pertanyaan pada lembar Questionare Pengolahan dan analisa data:  Editing  Koding  Sorting  Entry data  Cleaning  Penyajian data Laporan awal Seminar hasil Pembuatan laporan akhir

3.4 Populasi dan Sampel Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1998:57. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua wanita 15-55 tahun yang tinggal di Kompleks Taman Rempoa Indah, dengan jumlah populasi 357 orang. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 1998:57. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua wanita yang berusia 15-55 tahun yang tinggal di Rw.02 Kompleks Taman Rempoa Indah. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik sample Random sampling, untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut : n = Z 2 . p.q L 2 n : Jumlah sampel Z : Tingkat Kemaknaan 1.96 P : Keadaan yang akan dicari = 0.50 q : 100-p = 100-50 = 50 = 0.50 L : Tingkat ketepatan absolute yang dapat diterima = 10 n = Z 2 . p.q L 2 = 1,96 2 x 0,5 x 0,5 0,1 2 = 96,04 = 96 sampel Jumlah sampel di atas perlu dikoreksi terhadap jumlah populasi yang ada untuk menjaga adanya kemungkinan responden yang tidak berhasil ditemui, maka jumlah responden ditambah menjadi 100 orang untuk mengindari adanya data yang kurang valid. Dari 100 responden yang didapat dialokasikan dalam 2 lokal dengan menggunakan rumus Sugiono, 1997 : nh = NH n N Keterangan : nh : sampel terpilih N : total sampel yang terpilih NH : jumlah warga terpilih n : total sampel Tabel 3.1 Distribusi Sampel Setiap Rt di Wilayah Rw.02 yang Akan Diteliti Tahun 2010 No. Data Jumlah Warga Wanita Jumlah sampel

1. Rt. 06

209 orang 59 orang 2. Rt. 07 148 orang 41orang Jumlah 357 orang 100 orang

3.5 Kriteria Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan tentang SADARI dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

9 99 98

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Faktor Risiko Serta Penanganan Awal Diare Akut Pada Anak di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat

1 41 79

Pengetahuan tentang Pengobatan Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Hope Clinic Medan

10 124 67

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat (Wanita) Tentang Kanker Payudara di Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2010

0 46 65

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Masyarakat Usia 20-45 Tahun Terhadap Penanganan Kanker Payudara Di Kompleks Taman Rempoa Indah RT 07/RW 02

0 23 56

hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita usia 15-55 Tahun tentang tanda dan gejala kanker payudara di kompleks Rempoa Indah RW 02 pada bulan September 2010

0 14 64

Hubungan usia dengan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan faktor risikonya di kompleks Taman Rempoa Indah rw 02 pada bulan September Tahun 2010

0 6 52

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN SIKAP TERHADAP PERIKSA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Terhadap Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Kalibening.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TINGKAT RISIKO TERKENA KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada WANITA DEWASA DINI

0 0 123