- Peraturan Kepala
Bappebti No.
03BAPPEBTIPER- SRG72007 tentang Persyaratan Umum dan Persyaratan
Teknis Gudang. - Peraturan
Kepala Bappebti
No. 13BAPPEBTIPER-
SRG52009 tentang
Tata Cara
Pemeriksaan Teknis
Kelembagaan dalam Sistem Resi Gudang. - Peraturan Perundang-undangan yang terkait.
- Peraturan Kepala Bappebti tentang Persetujuan Sebagai Gudang atau Pengelola Gudang;
- Laporan Hasil Inspeksi Gudang yang diterbitkan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian LPK.
- Laporan hasil pengawasan berkala dari LPK. 3.3.3. Uraian Prosedur.
- Pemeriksa melakukan pemeriksaan meliputi lokasi, konstruksi bangunan gudang, fasilitas, peralatan gudang dan kebersihan
gudang; - Pemeriksa Teknis melakukan pencatatan pada Kertas Kerja
Pemeriksaan Teknis Gudang Formulir 2. Apabila terdapat ketidaksesuaian, dicatat pada Laporan Temuan Ketidaksesuaian
Gudang dan Pengelola Gudang Formulir 3 yang dibuat 2 dua rangkap dimana 1 satu salinan diserahkan kepada
Pengelola Gudang untuk perbaikan.
- Pengelola Gudang menyampaikan tindak lanjut atas Laporan Temuan
Ketidaksesuaian kepada
Bappebti dengan
menggunakan salinan Formulir 3; - Verifikasi terhadap tindakan perbaikan yang telah dilakukan
Pengelola Gudang dilaksanakan selambat-lambatnya 5 lima hari setelah Laporan Tindak Lanjut Pengelola Gudang diterima
Badan Pengawas Formulir 3 atau Badan Pengawas melakukan verifikasi tanpa menerima laporan dari Pengelola
Gudang;
3.3.4. Dokumen Terkait 3.3.4.1. Formulir 2. Kertas Kerja Pemeriksaan Teknis Gudang;
3.3.4.2. Formulir 3. Laporan Temuan Ketidaksesuaian Gudang dan Pengelola Gudang;
3.4. PEMERIKSAAN TEKNIS PENGELOLA GUDANG
3.4.1. Ruang Lingkup Kegiatan pemeriksaan teknis terhadap Pengelola Gudang
meliputi Pengelolaan : - Terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara
lain Asuransi Komoditi, persyaratan permohonan Gudang dan Pengelola Gudang, perjanjian pengelolaan barang, persyaratan
mutu komoditi;
- SDM Organisasi, Manajemen dan Kompetensi; - Sistem yang meliputi Pedoman Operasional Baku atau
Prosedur Sistem Mutu Terkait sesuai ISO 9001 dan Teknologi Informasi;
3.4.2. Dokumen Acuan
- Prosedur Sistem Mutu Terkait sesuai ISO 9001; - SNI 7331:2007 Ketentuan Gudang Komoditi Pertanian;
- Pedoman Operasional Baku POB Tentang Pengelolaan Gudang dalam Sistem Resi Gudang khusus untuk KUKM;
- SK Kepala Bappebti No. 01BAPPEBTIPER-SRG72007 tentang Persyaratan dan Tata Cara untuk memperoleh
Persetujuan sebagai Pengelola Gudang; - SK Kepala Bappebti No. 02BAPPEBTIPER-SRG72007
tentang Persyaratan dan Tata Cara untuk memperoleh Persetujuan sebagai Gudang dalam Sistem Resi Gudang;
- SK Kepala Bappebti No. 03BAPPEBTIPER-SRG72007 tentang Persyaratan Umum dan Persyaratan Teknis Gudang.
- Peraturan Kepala
Bappebti No.
13BAPPEBTIPER- SRG52009
tentang Tata
Cara Pemeriksaan
Teknis Kelembagaan dalam Sistem Resi Gudang.
- Peraturan perundang-undangan yang terkait. 3.4.3.
Uraian Prosedur 3.4.3.1. Pengawas Lapangan melakukan pemeriksaan terhadap:
1. Kelengkapan dan keabsahan dokumen, sesuai dengan Formulir 4, meliputi :
- Persetujuan sebagai Pengelola Gudang; - POBProsedur Sistem Mutu Terkait sesuai ISO
9001 - SDM, Sertifikat Hasil Uji Mutu Barang, Asuransi
dan Pelaporan; - Kebenaran dan keabsahan Resi GudangResi
Gudang Pengganti; - Arsip Aktif dan Pasif, serta Pengklasifikasian
Dokumen. - Administrasi
dan perencanaan
lapangan, perjanjian pengelolaan barang, status gudang,
penerimaan dan
penumpukan barang,
pemeliharaan barang,
pengeluaran barang,
penerbitan Resi Gudang dan Resi Gudang Pengganti
2. Pemeriksaan kualitas dan kuantitas barang yang diterbitkan Resi Gudangnya, kerapihan tumpukan
barang Formulir 5. 3.4.3.2. Pemeriksa melakukan pencatatan pada Kertas Kerja
Pemeriksaan Teknis Pengelola Gudang : Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen Formulir 4 dan membawa
Kertas Kerja Pemeriksaan Fisik Barang yang telah diisi
sebelumnya Formulir 5 beserta lampirannya. Apabila
terdapat ketidaksesuaian dicatat pada Laporan Temuan Ketidaksesuaian Gudang dan Pengelola Gudang
Formulir 3 yang dibuat 2 dua rangkap dan 1 satu