PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas 1

Pemeriksaan Teknis Gudang dan Pengelola Gudang Formulir 7. - Pemeriksa melaksanakan tugas pemeriksaan di lapangan sesuai Prosedur Pemeriksaan Teknis Gudang dan Pengelola Gudang dalam Sistem Resi Gudang dan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Teknis Formulir 6 serta Berita Acara Pemeriksaan Teknis Formulir 7 kepada Bagian Pengawasan Sistem Resi Gudang, selambat-lambatnya 5 lima hari kerja setelah pelaksanaan pemeriksaan; - Bagian Pengawasan Sistem Resi Gudang memeriksa laporan Pemeriksa, dan mengevaluasi laporan sesuai dengan hasil temuan di lapangan; - Hasil Pemeriksaan Teknis dilaporkan oleh Kepala Bagian Pengawasan Sistem Resi Gudang kepada Kepala Bappebti melalui Kepala Biro Pasar Fisik dan Jasa selambat-lambatnya 5 lima hari kerja setelah menerima laporan dari Pemeriksa; - Bappebti menyampaikan evaluasi hasil Pemeriksaan Teknis kepada lembaga yang diawasi, yang dapat berupa : a. Rekomendasi perbaikan; b. Sanksi administratif sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku; - Apabila dari hasil Pemeriksaan Teknis ditemukan adanya petunjuk terjadinya perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Sistem Resi Gudang, maka dapat dilakukan Pemeriksaan dan Penyidikan sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang. 3.2.4 Dokumen Terkait 3.2.4.1. Formulir 6. Laporan Hasil Pemeriksaan Teknis Pengelolaan Gudang; 3.2.4.2. Formulir 7. Berita Acara Pemeriksaan Teknis Gudang dan Pengelola Gudang; 3.3.4.3. Formulir 8. Tanda Bukti Peminjaman Dokumen Pengelolaan Gudang.

3.3. PEMERIKSAAN TEKNIS GUDANG

3.3.1 Ruang lingkup. Kegiatan pemeriksaan di gudang meliputi lokasi, konstruksi bangunan gudang, fasilitas dan peralatan gudang. 3.3.2. Dokumen Acuan. - SNI 7331:2007 Ketentuan Gudang Komoditi Pertanian beserta revisi-revisinya. - Peraturan Kepala Bappebti No. 02BAPPEBTIPER- SRG72007 tentang Persyaratan dan Tata Cara untuk memperoleh Persetujuan sebagai Gudang dalam Sistem Resi Gudang.