36
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Metode kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy. J. Moleong, 2004:3 didefinisikan
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan atau deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Dalam hubungan dengan riset kualitatif yang memusatkan pada deskriptif, H.B. Sutopo 2002:35 mengemukakan bahwa data yang dikumpulkan
berwujud kata-kata dalam kalimat atau gambar yang mempunyai arti lebih dari sekedar angka atau jumlah. Berisi catatan-catatan yang menggambarkan
situasi sebenarnya guna mendukung perjanjian. Dalam mencarikan situasi sebenarnya guna mendukung perjanjian. Dalam mencari berbagai pengertian
riset kualitatif tidak memotong halaman-halaman cerita dan data lain dengan simbol-simbol angka. Peneliti mencoba menganalisa data dengan semua
kekayaan wataknya yang penuh nuansa sedekat mungkin dengan bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian tentang strategi pengembangan pariwisata melalui optimalisasi kinerja sumber daya manusia bidang pariwisata ini mengambil
lokasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pada pertimbangan bahwa Dinas Kebudayaan dan
37
Pariwisata merupakan Dinas atau instansi pemerintah yang diberi wewenagng oleh Pemerintah Kota
Surakarta untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan dibidang pariwisata, seni dan budaya. Penelitian
tentang pelaksanaan
strategi optimalisasi
kinerja sumberdaya manusia bidang pariwisata ini mengambil lokasi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Adapun alasan-alasan pemilihan lokasi ini adalah dasar pertimbangan sebagai berikut:
a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta adalah Dinas yang
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah bidang pariwisata, seni, sejarah, kebudayaan dan purbakala.
b. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta sangat
mendukung untuk memberikan data-data atau informasi yang penulis butuhkan sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
c. Adanya ijin dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Surakarta untuk melakukan penelitian ini.
3. Sumber Data
a. Sumber Data Primer.
Sumber data primer yaitu sumber data yang langsung dari sumber aslinya yaitu para informan dari hasil wawancara untuk mendapatkan data
primer.
38
Dalam penelitian kualitatif possisi sumber data manusia narasumber sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki
informasinya. Peneliti dan narasumber disini memiliki posisi yang sama dan narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan pada yang diminta
peneliti, tetapi ia lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki. H.B. Sutopo, 2002:50. Informan tersebut
adalah: 1
Kepala Bidang Pelestarian, Promosi dan Kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta
2 Kepala Bidang Sarana Wisata Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Surakarta 3
Kepala Seksi Kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.
b. Sumber Data Sekunder.
Sumber data sekunder yaitu sumber data yang tidak secara langsung dari sumber aslinya, akan tetapi dari sumber lain melalui studi
kepustakaan. Sumber data sekunder diantaranya adalah arsip, peraturan perundang-undangan dan dokumen-dokumen yang peneliti butuhkan
dalam penelitian ini. Dokumen resmi dan arsip merupakan bahan tertulis yang
bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu H.B. Sutopo, 2002:54. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
39
1 Peraturan Walikota Surakarta Nomor 16 Tahun 2008
Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.
2 Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
4. Teknik Pengumpulan Data