Asumsi LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu
Tabel 4.Luas Panen, Dan Produksi Cabai Di Karesidenan Surakarta Tiap-Tiap Kabupaten Tahun 2007
No Kabupaten
Luas Lahan ha Rata-rata
Produksi kwha
Produksi kw 1
2 3
4 5
6 Boyolali
Klaten Sragen
Wonogiri Karanganyar
Sukoharjo 2538
1196
338 774
164 49
43,65 23,36
49,53 19,35
57,75 72,31
110.785 27.939
16.741 14.978
9471 3543
Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka 2007 Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa di Karesidenan Surakarta
terdapat enam kabupaten sebagai penghasil cabai, dari enam kabupaten tersebut luas lahan dan produksi paling besar berada di Kabupaten Boyolali
yaitu sebesar 2538 ha dengan rata-rata produksi 43,65 kwha dan produksi sebesar 110.785 kw. Luas lahan dan produksi paling kecil berada di
Kabupaten Sukoharjo yaitu 49 ha dengan rata-rata produksi 72,31 kwha dan produksi 3543 kw. Sedangkan Kabupaten Sragen berdasarkan produksinya
menduduki urutan ke tiga dengan produksi sebesar 16.741 kw, luas lahan sebesar 338 ha, dengan rata-rata produksi 49,53 kwha.
Jenis tanaman sayuran yang diusahakan di Kabupaten Sragen adalah kacang panjang, cabai, tomat, ketimun, kangkung, bayam, dan terong. Cabai
adalah jenis tanaman sayuran dengan luas panen dan produksi paling besar, disamping itu cabai merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten
Sragen. Berikut ini data luas panen dan produksi sayuran di Kabupaten Sragen :
Tabel 5. Luas Panen dan Produksi Sayuran di Kabupaten Sragen Tahun 2007 No
Jenis Tanaman Luas Panen Ha
Produksi Kw 1
2 3
4 5
6 7
Kacang Panjang Cabe
Tomat Ketimun
Kangkung Bayam
Terong 52
264
8 7
13 24
29 2178
12068
548 931
1476 930
3364 Sumber: BPS Kabupaten Sragen 2007
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa komoditas sayuran dengan luas panen dan produksi sayuran paling besar adalah cabai sehingga
cabai dijadikan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Sragen. Luas panen tanaman cabai, yaitu 264 hektar dengan produksi sebesar 12.068 Kw.