Teknik Pengumpulan Data Teknik Klasifikasi Data

30

C. Sumber Data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Novel Harry Potter Dan Piala Api karya J. K. Rowling. 2 Tabloit Anita Cemerlang, 21 Agustus- 3 September 1998. 3 Tabloit Femina no. 23, 5-11 Juni 2003; no 25, 19-25 Juni 2003; no. 32, 7-13 Agustus 2003; no. 48, 4-10 Desember 2003. 4 Tabloit Aura no. 36, 25 September- 1 Oktober 2003; no. 45, 4- 10 Desember 2003; no. 7, 4- 10 Maret 2004; no. 13, 15- 21 April 2004; no. 20, 3- 9 Juni 2004. Selain data tulis juga terdapat data lisan yang didapat dari lirik lagu Slank Makan Nggak Makan Asal Kumpul, iklan televisi Kecap Bango, beberapa acara televisi dan radio berupa siaran kerohanian di PTPN dan RRI. Dalam mengambil data, peneliti sengaja mengambil data dari beberapa sumber yang berbeda dengan tujuan agar data yang nanti diperoleh beragam dan kompleks, sehingga dapat mewakili gambaran sebetulnya mengenai penggunaan bahasa Indonesia.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak. “Disebut metode simak atau penyimakan karena memang berupa penyimakan: dilakukan dengan menyimak, yaitu menyimak penggunaan bahasa” Sudaryanto, 1993, h. 133. Metode simak tersebut dilanjutkan dengan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. 31 Karena penelitian ini mengacu pada bahasa tulis dan lisan, maka peneliti menggunakan teknik pustaka dan teknik kerjasama dengan informan untuk melengkapi teknik-teknik pengadaan data di atas. Menurut Subroto 1992, h. 42, teknik pustaka adalah “mempergunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Sumber-sumber tertulis itu dapat berwujud majalah, surat kabar, karya sastra, buku bacaan umum, karya ilmiah, dan buku perundang-undangan”. Menurut Subroto 1992 teknik kerjasama dengan informan dilaksanakan dengan meminta tanggapan informan tentang suatu data tertentu. Apakah kalimat yang berisi data tersebut merupakan kalimat yang wajar, jelas maksudnya, dan terasa lumrah, atau janggal, tidak jelas atau barangkali ragu-ragu. Setelah data terkumpul kemudian dicatat pada kartu data seperti contoh berikut. Keterangan : F. 23 32 2 : Femina no. 23 halaman 32 kolom 2 Wlady berhasil melarikan diri, meski tak seorang pun anggota keluarganya diizinkan ikut. F. 23 32 2 32

E. Teknik Klasifikasi Data

Data yang telah terkumpul diklasifikasikan berdasarkan jenis pemarkah yang dipakai. Data tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu data A, data B, dan data C. 1. Data A Data A merupakan data yang menggunakan pemarkah walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun dan biarpun. Semua pemarkah dalam tipe ini dapat saling menggantikan tanpa mengubah informasi atau isi yang hendak disampaikan. 2. Data B Data B merupakan data yang menggunakan pemarkah ke mana pun, betapapun, apa pun, siapa pun dan di mana pun. Pemarkah dalam tipe ini tidak dapat saling menggantikan karena tiap pemarkah mengacu pada suatu hal tertentu. 3. Data C Data merupakan data dengan pemarkah berupa disjungsi p atau tidak p dan perluasannya. Data C dibagi menjadi enam tipe, yaitu: Tipe C 1 [p –p, p sama]; Tipe C 2 [p ataupun q , p q]; Tipe C 3 [p ataupun –p, p sama]; Tipe C 4 [mau p atau –p, p sama]; Tipe C 5 [mau p atau q, p q]; dan Tipe C 6 [mau p mau q p tidak sama dengan q].

F. Teknik Analisis Data