4.7.3 Faktor Keunggulan dan Hubungan Dengan Pelanggan
Dalam rangka meningkatkan minat peserta untuk mengikuti kegiatan program CSR pendidikan, maka pihak pengelola harus
memberikan keunggulan tersendiri di acara seminar. Hubungan yang kuat antara peserta dengan pemberi program CSR adalah peserta
mendapatkan isihasil yang maksimal. Faktor Keunggulan dan Hubungan dengan Pelanggan ini mencakup meningkatkan hubungan
emosional, keunggulan dalam peningkatan pendidikan, dan mengubah cara pandang terhadap perusahaan.
Berdasarkan pengolahan data dapat diketahui bahwa variabel yang mendapat nilai ekstraksi terbesar dalam faktor Keunggulan dan
Hubungan dengan Pelanggan adalah keunggulan dalam peningkatan pendidikan yaitu sebesar 0,649, selanjutnya adalah meningkatkan
hubungan emosional 0,583, dan yang mendapatkan nilai ekstraksi terkecil adalah mengubah cara pandang terhadap perusahaan 0,514.
Tabel 9. Nilai ekstraksi atribut-atribut pada faktor keunggulan dan hubungan dengan pelanggan
Faktor Initial
Extraction Meningkatkan hubungan emosional
1.000 .583
Keunggulan dalam peningkatan pendidikan 1.000
.649 Mengubah cara pandang terhadap perusahaan
1.000 .514
Extraction Method: Principal Component Analysis Keunggulan dalam peningkatan pendidikan menjadi atribut yang
sangat dipentingkan dalam faktor Keunggulan dan Hubungan dengan Pelanggan. Keunggulan dalam peningkatan pendidikan adalah
melakukan sesuatu yang berbedamempunyai kekuatan yang berbeda dalam meningkatkan pendidikan. PT. Asuransi MSIG Indonesia
memberikan keunggulan isi seminar tentang manajemen risiko dengan mendatangkan langsung ahli dibidangnya dari kantor MSIG di
Singapura. Hal tersebut merupakan keunggulan yang dilakukan MSIG dalam peningkatan pendidikan melalui seminar program CSR
pendidikan. Selanjutnya variabel yang tidak kalah penting yaitu meningkatkan hubungan emosional. Hubungan emosional antara
pemberi dan penerima program CSR harus saling memberikan masukan dan terciptanya peningkatan dalam perbaikan pendidikan.
Mengubah cara pandang terhadap perusahaan adalah variabel yang tidak terlalu dipentingkan oleh peserta karena mempunyai nilai
ekstraksi terkecil dibandingkan dengan variabel lainnya. Cara pandang peserta terhadap perusahaan terhadap program CSR bukan hal utama
yang dinilai oleh peserta. Perubahan dalam cara pandang peserta terhadap perusahaan MSIG memungkinkan penilaian terakhir program
CSR dijalankan dengan berhasil dan sukses.
4.8 Implikasi Manajerial