Pencampuran partikel dengan perekat dilakukan di dalam rotation blender untuk partikel halus dan sedang, sedangkan untuk partikel wol penyemprotan
dilakukan secara manual di atas terpal. Hal ini dilakukan karena partikel wol yang sangat panjang sehingga dikhawatirkan jika penyemprotan dilakukan di dalam
rotation blender maka perekat tidak akan tercampur secara merata. Kadar perekat diphenyl methane diisocyanate MDI yang digunakan adalah 12 dari berat
kering tanur bahan baku. Selama proses blending perekat disemprotkan dengan menggunakan spray gun supaya perekat tercampur secara merata pada partikel
yang disemprotkan Gambar 2.
3.3.3 Pembentukan Lembaran Mat Forming
Pembentukan lembaran dilakukan setelah partikel dan perekat tercampur secara merata kemudian campuran tersebut ditimbang kembali untuk memastikan
berat setelah pencampuran perekat, kemudian dimasukkan kedalam pencetak lembaran yang berukuran 30 x 30 x1 cm dengan mendistribusikan partikel secara
merata agar kerapatan papan yang dihasilkan seragam. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.
a b
c Gambar 3 Pembentukan lembaran : a partikel dimasukkan kedalam cetakan, b
hasil cetakan partikel sedang, dan c hasil cetakan partikel wol
3.3.4 Pengempaan Pressing
Sebelum dilakukan proses pengempaan, bagian bawah dan atas partikel diberikan alas kertas teflon dan plat alumunium. Pemberian kertas teflon
bertujuan untuk menghindari merekatnya plat alumunium dengan partikel kayu.
Bagian kedua tepi dibatasi dengan mal dengan ketebalan 1 cm yang bertujuan untuk membentuk papan partikel dengan ketebalan 1 cm. Proses pengempaan
dilakukan pada suhu 120°C dengan tekanan spesifik 25 kgfcm
2
selama 15 menit Gambar 4.
a b
c Gambar 4 Pengempaan : a lembaran yang dibentuk dimasukkan kedalam mesin
kempa, b pemberian batas besi dengan tebal 1 cm, dan c penyetelan waktu kempa
3.3.5 Pengkondisian Conditioning
Pengkondisian dilakukan untuk menyeragamkan kadar air dan menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk selama proses pengempaan panas
Gambar 5. Pengkondisian dilakukan kira-kira selama 14 hari pada suhu kamar.
Gambar 5 Pengkondisian papan partikel
3.3.6 Pemotongan Contoh Uji
Papan partikel dari jenis kayu sengon, afrika, dan mangium dengan kerapatan target berbeda yang telah selesai dibuat dipotong-potong dengan ukuran
masing-masing 5 x 20 cm untuk pengujian kerapatan aktual papan partikel serta
pengujian sifat mekanis lentur secara nondestruktif dan destruktif JIS A 5908 : 2003 dan ukuran masing-masing 10 x 10 cm untuk pengujian kadar air papan
partikel.
3.4 Pengukuran Sifat Fisis Papan partikel