Nilai kadar air hasil pengujian Gambar 9 untuk papan partikel dari kayu sengon yang berkisar antara 8,29-11,12, jenis afrika berkisar 8,15-10,43, dan
nilai kadar air untuk papan partikel mangium berkisar 7,97-10,24. Hasil analisis ragam pada selang kepercayaan 95 pada Tabel  3 menunjukkan interaksi antara
partikel  peyusun  dengan  kerapatan  target  memberikan  pengaruh  yang  nyata terhadap nilai kadar air papan partikel sengon dan kayu afrika. Sedangkan papan
partikel  mangium  interaksi  keduanya  tidak  berbeda  nyata,  hanya  pengaruh mandiri  kerapatan  target  yang  memberikan  pengaruh  nyata  terhadap  nilai  kadar
air. Dari keseluruhan jenis kayu penyusun, kadar air terendah terdapat pada papan partikel yang terbuat dari kayu afrika yang disusun oleh partikel wol dengan nilai
7,97  sedangkan  nilai  kadar  air  tertinggi  terdapat  pada  papan  partikel  sengon yang  disusun  oleh  partikel  wol  11,12  Gambar  9.  Papan  partikel  yang
digunakan  pada  penelitian  ini  memenuhi  standar  JIS  A  5908  :  2003  yang menyaratkan nilai kadar air berkisar antara 5-13.
Tabel  3  Ringkasan analisis  varian ANOVA pengaruh dari ukuran partikel  dan kerapatan target terhadap nilai kadar air, SWV, MOEd, MOEs dan MOR
Jenis Sumber
Nilai p Kayu
Kadar air SWV
MOEd MOEs
MOR Sengon
Ukuran partikel A 0,042
0,000  0,032 0,412 ts
0,000 Kerapatan target B
0,105 ts 0,000  0,000  0,000
0,000 A x B
0,000 0,000
0,160 ts 0,139 ts
0,000 Afrika
Ukuran partikel A 0,001
0,000  0,000  0,000 0,000
Kerapatan target B 0,000
0,000  0,000  0,000 0,000
A x B 0,000
0,000  0,001  0,048  0,000 Mangium
Ukuran partikel A 0,190 ts
0,000  0,000  0,039 0,002
Kerapatan target B 0,000
0,000  0,000  0,000 0,000
A x B 0,232 ts
0,001  0,000  0,045 0,034
=  memberikan  pengaruh  yang  nyata  pada  selang  kepercayaan  95,  ts  =  tidak  memberikan pengaruh yang nyata pada selang kepercayaan 95
4.1.3 Kecepatan Rambatan Gelombang Suara Stress wave velocity, SWV
Kecepatan rambatan gelombang suara dipengaruhi oleh sifat-sifat medium yang dilalui Trisnobudi 2006. Betchel 1986 menyatakan semakin tinggi waktu
yang  dibutuhkan  gelombang  suara  untuk  merambat  suatu  medium  maka  produk tersebut  mempunyai kualitas  yang rendah  dan  begitu juga sebaliknya,
jika  waktu
perambatan  gelombang  suara  cepat  pada  medium maka  produk  tersebut mempunyai kualitas yang baik.
Gambar 10  Kecepatan rambatan gelombang suara papan partikel pada berbagai jenis kayu dan kerapatan target
Hasil penelitian yang disajikan pada Gambar 10 menunjukkan nilai SWV papan  partikel  dari  jenis  kayu  sengon  meningkat  seiring  dengan  meningkatnya
ukuran  partikel  yang  digunakan  pada  berbagai  tingkat  kerapatan  target.  Pada papan  partikel  afrika  nilai  SWV  juga  meningkat  dengan  meningkatnya  ukuran
partikel  yang  digunakan  namun  hanya  pada  kerapatan  target  0,5  dan  0,8  gcm
3
sedangkan  pada  target  kerapatan  1,0  gcm
3
nilai  SWV  partikel  penyusun  sedang lebih  tinggi  di  bandingkan  nilai  SWV  penyusun  wol.  Hal  ini  diduga  pada
pembuatan  papan  wol  dari  kayu  afrika  masih  banyaknya  terdapat  debu  yang menempel pada papan partikel yang dihasilkan sehingga menyebabkan kecepatan
rambatan gelombang suaranya melambatlebih rendah. Papan partikel yang dibuat dari  kayu  mangium  juga  menunjukkan  peningkatan  SWV  dengan  semakin
besarnya ukuran partikel yang digunakan pada kerapatan target 0,5 dan 1,0 gcm
3
namun pada kerapatan target 0,8 gcm
3
nilai SWV dari partikel halus lebih tinggi dibandingkan partikel sedang.
Secara  keseluruhan  nilai  SWV  partikel  penyusun  wol  lebih  besar dibandingkan partikel sedang dan halus pada tingkat kerapatan yang berbeda dari
semua  jenis  kayu  yang  digunakan.  Hal  ini  diduga  semakin  besar  ukuran  partikel
maka semakin sedikit jumlah partikel penyusun untuk membentuk papan partikel dalam kerapatan yang sama sehingga semakin sedikit arah serat-serat yang saling
tegak lurus yang memudahkan pengiriman gelombang suara. SWV semakin cepat dengan peningkatan kerapatan target yang digunakan yang diduga semakin tinggi
kerapatan maka semakin padat medium yang dilalui sehingga memudahkan SWV untuk merambat. Menurut Han et al. 2006 kecepatan rambatan gelombang suara
pada  papan  partikel  mempunyai  nilai  rata-rata  sebesar  1500  md.  Adanya perbedaaan  nilai  kecepatan  rambatan  gelombang  suara  yang  dihasilkan  dalam
penelitian  yang  didapat  diduga  karena  perbedaan  kerapatan,  partikel  penyusun, serta jenis kayu yang digunakan.
Hasil  sidik  ragam  pada  selang  kepercayaan  95  Tabel  3  menunjukkan interaksi  ukuran  partikel  dengan  kerapatan  target  memberikan  pengaruh  yang
nyata terhadap nilai SWV pada semua jenis kayu. Uji lanjut duncan Lampiran 3 menunjukkan papan partikel dengan kerapatan target 1,0 gcm
3
yang disusun oleh partikel wol mempunyai nilai SWV tertinggi pada semua jenis kayu.
4.2 Sifat Mekanis Papan Partikel 4.2.1 Modulus elastisitas Dinamis MOEd