c. Komunikasi Non Formal; Kombinasi antara komunikasi formal dan informal
1.9. POLA KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Aktivitas komunikasi formal di dalam organisasi memiliki bermacam-macam pola yaitu :
1. All Channell Bahwa semua anggota dalam organisasi mempunyai kebebasan untuk
berkomunikasi dengan anggota lainnya
Pada pola seperti ini semua anggota dalam kelompok tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Biasanya pimpinan yang menggunakan pola ini
memiliki type demokratis. Keuntungan bila menggunakan pola ini adalah karyawan akan merasa puas karena ikut dilibatkan dalam memecahkan setiap
masalah yang dihadapi perusahaan, keputusan yang dihasikan lebih baik karena melibatkan banyak orang yang dapat memberikan ide-ide. Kelemahannya
adalah waktu yang digunakan untuk memecahkan masalah lebih banyak, semakin banyak anggota kelompok, maka perselisihan akibat perbedaan
pendapat lebih dimungkinkan.
Wheell
Komunikasi Bisnis 9
Bahawa terdapat satu orang yang mempunya hak untuk berkomunikasi dengan semua anggota
Pada pola whwwll ada anggota sentral yang ditengah dikelilingi oleh anggota non sentral. Hal ini menggambarkan bahwa untuk memecahkan masalah
anggota sentral akan meminta ide-ide kepada anggota non sentral, sedangkan keputusan akhir ditentukan oleh anggota sentral, dan setiap anggota non sentral
tidak dapat berkomunikasi dengan anggota yang lain. Pemimpin yang menggunakan pola ini adalah tipe consiltatif artinya
kombinasi antara demokratis dengan autokratis. Keuntungan apabila menggunakan pola ini adalah keputusan lebih mudah
didapat apabila anggota sentral menguasai masalahnya. Kelemahannya adalah setiap anggota khususnya anggota non sentral kurang puas karena tidak dapat
berkomunikasi dengan sesama rekannya, apabila anggota sentral kurang menguasai masalah, maka akan sulit untuk mengambil keputusan.
2. Chain Merupakan suatu komunikasi garis
Komunikasi Bisnis 10
Pola chain yang berbentuk vertikal artinya komunikasi antara atasan dan bawahan, sedangkan yang berbentuk horizontal artinya komunikasi dengan
anggota yang memiliki level yang sama. Pada pola ini setiap anggota hanya dapat berkomunikasi dengan anggota yang ada di atasnya langsung atau
didekatnya langsung. Hal ini biasanya berupa berupa prosedur tugas dan tanggung jawab. Pemimpin yang menggunakan type ini cenderung
autokratis atau absolut. Keuntungan apabila menggunakan pola ini adalah memudahkan prosedur
tugas dan tanggung jawab, sedangkan kelemahannya adalah semakin jauh dari pusat pesan, maka akan semakin besar terjadinya penyimpangan.
Orang-orang yang lebih jauh dari pusat menjadi kurang puas. 3. Circle
Dalam hal ini sama dengan rantai hanya dalam pola ini feedback bisa diperoleh langsung dari sumber informasi
Pola ini mirip dengan pola chain, hanya anggota terakhir dapat berkomunikasi dengan anggota awal. Type kepemimpinan yang digunakan
dalam pola seperti ini adalah type paternalistik, yaitu kombinasi antara demokratis dan autokratis.
1.10 Iklim Komunikasi