LOKASI DAN WAKTU Pengertian Keluarga Berencana

3. Pengolahan Data Untuk mendukung penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis membutuhkan data yang relevan dan aktual dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan penganalisissan dengan menggunakan metode Regresi Linier Berganda dan Korelasi. Adapun rumus menggunakan Metode Regresi Linier Berganda dan Korelasi yang digunakan sebagai berikut: Rumus Regresi Linier Berganda Ŷ � = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + ⋯ + � � � � Rumus Korelasi r y,1,2,..,k = n ΣX i Y i −ΣX i Y i �nΣX i 2 −ΣX i 2 �nΣY i 2 −ΣY i 2 Beberapa variabel Makro yang diperoleh dari data sekunder yang akan di analisis yaitu hasil survei dari BPS Provinsi Sumatera Utara tentang Kelahiran sebagai variabel respondependent Y yang dipengaruhi oleh variabel predictorindependent yaitu: X 1 = Jumlah Pasangan Usia Subur X 2 = Jumlah Akseptor KB

1.7 LOKASI DAN WAKTU

Universitas Sumatera Utara data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kantor Badan pusat Statistik Jl. Asrama No. 179 Provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 30 April 2012 sampai dengan 15 Juni 2012.

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan ini, penulis membagi dalam 6 enam bab, yang masing-masing terdiri dari sub-sub bab. Pembagian dimaksudkan untuk mempermudah penguraian dimulai dari pengertian dan penegasan judul sampai kepada kesimpulan dan saran, sehingga penguraian tersebut dapat dilihat adanya hubungan isi dengan pokok bahasan. Laporan hasil penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Maksud dan Tujuan, Manfaat Penelitian, Metodelogi Penelitian, Lokasi dan Waktu serta Sistematika Penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori tentang pengertian Keluarga Berencana, Akseptor Keluarga Berencana KB dan beberapa model matematika Analisis Regresi dan Korelasi.

BAB 3 URAIAN SINGKAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Universitas Sumatera Utara Bab ini menguraikan tentang gambaran umum Kabupaten Tapanuli selatan mengenai Keadaan Daerah, Iklim, Penduduk dan Pemerintahan.

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang pengolahan data dengan menggunakan model matematik statistik, yaitu Regresi Linier Berganda dan Korelasi.

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan pengertian dan tujuan implementasi sistem, rancangan program yang dipakai dan hasil outputnya.

BAB 6 PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh, serta memberikan saran yang dianggap perlu kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Keluarga Berencana

Keluarga Berencana adalah salah satu usaha yang dilakukan atau dijalankan untuk mencegah kehamilan, baik secara tradisional dan modern yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan norma keluarga kecil,bahagia dan sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk. Dengan demikian diharapkan: 1. Terkendalinya tingkat kelahiran dan pertambahan penduduk 2. Meningkatnya jumlah peserta KB atas dasar kesadaran 3. Berkembangnya usaha-usaha yang membantu peningkatan kesejahteraan ibu dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan balita, serta kematian ibu pada masa kehamilan dan persalinan. Universitas Sumatera Utara Untuk mencapai tujuan diatas, program keluarga berencana diarahkan kepada sasaran langsung, yang merupakan usaha untuk menurunkan tingkat kelahiran melalui keluarga berencana dengan menggunakan alat kontrasepsi secara berlanjut bagi yang sudah menggunakan alat kontrasepsi, dan mengajak yang baru untuk menggunakan alat kontrasepsi. Atau mengajak semua pasangan usia subur memakai alat kontrasepsi secara aktif dan lestari, sehingga memberikan efek langsung terhadap penurunan tingkat kelahiran atau penurunan laju pertumbuhan penduduk. Banyaknya alat kontrasepsi yang dipakai menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mengendalikan kelahiran. Karena semakin tingkat pemakaian alat maka semakin besar pula peluang untuk mengendalikan kelahiran, yang akan membuka peluang untuk mensejahterakan keluarga.

2.1.1 Akseptor KB

Akseptor KB adalah peserta keluarga yang merupakan pasangan usia subur dimana salah seorang diantaranya menggunakan alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik itu melalui program KB maupun non-program. Alat kontrasepsi adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengendalikan angka kelahiran dalam keluarga berencana KB, yang meliputi Universitas Sumatera Utara cara-cara alamiah, sterilisasi dan cara untuk mencegah bertemunya sel sperma dengan sel telur. Alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan adalah: 1. IUD Intra Uterina Device IUD Intra Uterina Device atau AKDR Alat Kontrasepsi Dalam Rahim adalah sebuah alat kecil yang dimasukkan kedalam rahim oleh dokter atau petugas kesehatan terlatih atau bidan. 2. PIL PIL adalah obat yang berbentuk tablet, yang merupakan kombinasi dari hormon-hormon sintesis yang dapat mencegah kehamilan. 3. KONDOM Kondom adalah sarung karet yang dipakai pada alat kemaluan pria penis selama melakukan hubungan seksual. 4. SUNTIKAN Salah satu cara pencegahan kehamilan dengan jalan menyuntikkan cairan tertentu ke dalam tubuh, dimana cairan ini berisi progestin.

2.1.2 Pasangan Usia Subur PUS

Pasangan usia subur adalah pasangan suami-istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya berkisar 15-49 tahun. Universitas Sumatera Utara

2.2 Analisa Regresi