Pengertian Membaca Pengertian Minat Baca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Membaca

Membaca mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena membaca adalah alat komunikasi yang dibutuhkan dalam suatu masyarakat yang berbudaya. Membaca juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat menjadikan manusia cerdas dan kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 83 membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati. Menurut Soedarso 2004:4, membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah, meliputi: orang harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan mengingat-ingat. Menurut Gie yang dikutip oleh Damaiwati 2007:43 Membaca merupakan serangkaian kegiatan pikiran seseorang yang dilakukan dengan penuh rasa perhatian untuk memahami suatu keterangan yang diihat oleh indra penglihatan berupa huruf maupun tanda lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah hal yang sangat mudah dilakukan tetapi akan sulit apabila membaca belum dijadikan sebagai suatu kebiasan, di dalam kegiatan membaca banyak aktifitas yang membuat seseorang membutuhkan penghayatan, kejelian dan ketekunan agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud oleh penulis sehingga pesan yang disampaikan penulis dalam suatu bahan bacaan dapat dipahami dengan baik dan dapat memecahkan masalah dalam bacaan tersebut. Tidak hanya sekedar membaca tetapi banyak informasi yang harus kita teliti sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Ketika seseorang melakukan kegiatan membaca dengan perasaan yang senang dan adanya motivasi dari diri sendiri atau pun hal lainnya dari situlah membaca mempunyai tujuan dan manfaat yang bisa dirasakan oleh orang yang memiliki kemauan untuk membaca Universitas Sumatera Utara 2.2 Tujuan Dan Manfaat Membaca 2.2.1 Tujuan Membaca Tujuan membaca adalah untuk memperoleh berbagai informasi dari bahan bacaan itu sendiri, dapat merangsang kreativitas seseorang serta membuat wawasan berpikir menjadi luas dan banyak memperoleh informasi baru. Menurut Rahim 2008:11, adapun macam-macam tujuan membaca yaitu: a. Kesenangan b. Menyempurnakan membaca nyaring c. Menggunakan strategi tertentu d. Mempernaharui pengetahuannya tentang suatu topic e. Mengaitkan informasi yang baru dengan informasi yang telah diketahuinya f. Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis g. Mengonfirmasikan atau menolak prediksi h. Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam cara lain dan mempelajari tentang struktur teks i. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik Sedangkan menurut Poul dalam Damaiwati 2007:46 dalam kenyataan nya terdapat 3 tujuan yang lebih khusus, yaitu : a. Membaca untuk kesenangan iseng-iseng saja . Termasuk dalam kategori ini misalnya membaca novel, surat kabar, majalah dan komik. Tujuan membaca jenis ini sebagai Reading for pleasure, bacaan yang dijadikan sebagai suatu kesenangan. b. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti membaca buku-buku pelajaran. Tujuan membaca jenis ini sebagai Reading for intellectual profit. c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan. Misalnya, para mekanik, membaca buku resep, dan lain-lain. Dalam hal ini, membaca mempunyai tujuan Reading for work Sesuai uraian di atas, tujuan membaca tidak hanya berfokus pada suatu tujuan tetapi banyak sekali tujuan nya, bisa untuk memperoleh kesenangan, menambah wawasan, mengetahui informasi-informasi yang sedang berkembang saat ini atau hanya sekedar untuk melakukan suatu pekerjaaan. Seseorang yang sudah melakukan kegiatan membaca sudah pasti mempunyai tujuan masing- masing, karena di dalam membaca banyak manfaat yang bisa kita ambil, dan juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat agar lebih bisa berpikir kritis dan sistematis serta mendorong tumbuh nya minat baca lalu menjadikan membaca Universitas Sumatera Utara sebagai budaya karena dengan budaya bacalah pendidikan seumur hidup dapat diwujudkan. Ketika kegiatan membaca sudah memiliki tujuan, maka banyak juga manfaat yang bisa dipetik oleh seseorang yang melakukan kegiatan membaca.

2.2.2 Manfaat Membaca

Membaca memang banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat. Kamah dkk 2002 : 6 menjabarkan manfaat membaca sebagai berikut : 1. Manfaat membaca bagi individu antara lain : a. Dapat merupakan cara untuk mendalami suatu masalah dengan mempelajari sesuatu persoalan hingga dapat menambah pengetahuan yang berhubungan dengan peningkatan kecakapan. b. Dapat menambah pengetahuan umum tentang sesuatu persoalan. c. Untuk mencari nilai-nilai hidup sebagai kepentingan pendidikan diri sendiri. d. Untuk mengisi waktu luang dengan mengamati seni sastra ataupun cerita cerita fiksi yang bermutu. 2. Manfaat bagi perkembangan masyarakat antara lain : a. Meningkatkan pengetahuan umum masyarakat b. Meningkatkan kecerdasan masyarakat sehingga mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk mengembangkan diri c. Dapat digunakan sebagai media penerangan serta pengarahan terhadap perkembangan masyarakat d. Menumbuhkan sikap kritis sehingga mampu mengadakan koreksi mengenai adanya hal-hal yang merugikan masyarakat e. Sebagai media penyampaian gagasan-gagasan baru yang berguna untuk meningkatkan perkembangan masyarakat. Sedangkan dalam Republika 26 Agustus 2014 mengemukakan beberapa manfaat membaca, antara lain sebagai berikut : 1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. 2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan. 3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja. 4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata. 5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir. 6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. Universitas Sumatera Utara 7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana. 8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup. 9. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan. 10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia. 11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” memahami apa yang tersirat. Dapat disimpulkan bahwa agar dapat memenuhi tujuan dan manfaat membaca yang ingin diperoleh itu, tentu saja membutuhkan sejumlah jenis dan ragam buku agar kebutuhan dapat terpenuhi dan bisa tersalur secara tepat.

2.3 Pengertian Minat Baca

Minat baca dan budaya baca merupakan dua pengertian yang umum untuk menggambarkan tingkat baca atau kecenderungan seseorang untuk membaca suatu literatur karena ketertarikannya terhadap karya tersebut. Beberapa pendapat tentang minat dan budaya baca dapat ditinjau sebagai berikut. Menurut NS Sutarno 2006:27 menyatakan bahwa minat baca seseorang dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu. Menurut Baderi 2005:5 mendefinisikan minat baca sebagai keinginan untuk mengetahui, memahami isi dari apa yang tertulis yang mereka baca. Menurut Singert dalam Damaiwati 2007:42 Menyatakan bahwa minat bukanlah sesuatu yang dimiliki seseorang begitu saja, bukan pula dibawa sejak lahir, melainkan sesuatu yang dapat dikembangkan. Universitas Sumatera Utara Menurut Mapiarre dalam Ginting 2005:19 minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran antara perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan kecenderungan lain yang mengarahkan seeorang kepada suatu pilihan tertentu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat baca merupakan ketertarikan seseorang akan suatu bahan bacaan tanpa adanya paksaan dari orang lain, atas kemauan dirinya sendiri dan dapat dikembangkan sejak dini sehingga akan tumbuh menjadi suatu kebiasaan dan masyarakat belajarpun dapat terwujud.

2.4 Tujuan Minat Baca