d. Setiap  anggota  hanya  diperbolehkan  meminjam  sebanyak  2  buku setiap  kali  peminjaman  dan  baru  diperbolehkan  meminjam  buku
lain apabila buku yang dipinjam telah dikembalikan e. Lama peminjaman 14 hari, seandainya belum selesai dibaca dapat
diperpanjang lagi selama 1x masa pinjam, atas persetujuan petugas f.
Berjanji  mengembalikan  buku  yang  saya  pinjam  tepat  pada waktunya  dan  apabila  terlambat  bersedia  membayar  denda  yang
telah ditentukan g. Bersedia  mengganti  buku  yang  rusak  atau  hilang  dan  membayar
dengan buku yang sama atau uang seharga buku.
b. Peminjaman
Peminjaman bahan pustaka yang diperbolehkan oleh Perpustakaan Keliling  maksimal  dua judul untuk  sekali  peminjaman,  dengan  lama
peminjaman dua minggu dan dapat diperpanjang selama satu  kali pinjam waktunya  selama satu minggu lagi,  apabila  melewati  batas  pengembalian
akan dikenakan sanksi oleh petugas perpustakaan.
c. Pengembalian
Pengembalian bahan pustaka perpustakaan keliling dilakukan  oleh pengguna  dengan  cara  mengembalikan  bahan  pustaka  yang  dipinjam
beserta  kartu  anggota  nya  kepada  petugas,  kemudian  petugas  mengecek buku  dan  tanggal  pada  slip  peminjaman  untuk  melihat  kapan  berakhir
masa  peminjaman  nya  lalu  memberi  tanda  pengembalian  pada  kartu peminjaman  setelah  itu  petugas  mengembalikan  kartu  anggota  kepada
peminjam.
d. Perpanjangan
Perpanjangan  bahan  pustaka  hanya  dapat  diperpanjang  satu kali setiap peminjaman dalam jangka waktu satu minggu. Proses pemanjangan
bahan  pustaka  dilakukan  oleh  petugas  dengan  mencatat  tanggal  kembali pada slip buku yang dipinjam.
Universitas Sumatera Utara
3.8  Program Peningkatan Minat Baca Masyarakat
Perkembangan  informasi  saat  ini  sudah  berkembang  sangat  pesat,  lambat laun  akan  menjadikan  masyarakat  sadar  bahwa  perpustakaan  itu  sangat  penting
sehingga dapat membantu masyarakat dalam menemukan informasi dengan cepat dan  mudah,  memang  tidak  semudah  yang  kita  lihat,  tetapi  jika  di  iringi dengan
usaha-usaha  yang  maksimal  dan  disertai  dengan  program-program  yang  sangat strategis  oleh  kantor  perpustakaan  akan  menghasilkan  masyarakat  yang
mempunyai  minat  baca  yang  tinggi  serta  melahirkan  masyarakat  yang  belajar. Program  peningkatan  minat  baca masyarakat  yang  dilakukan  oleh  Kantor
Perpustakaan,  Arsip  dan  Dokumentasi  Aceh  Selatan merupakan  program permanen  yang  sudah    ada    sejak  tahun  2003  sampai  dengan  saat  sekarang  ini
yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
3.8.1  Perpustakaan Keliling
Perpustakaan  keliling  merupakan  program  yang  diselenggarakan  oleh Kantor  Perpustakaan  Arsip  dan  Dokumentasi  Aceh  Selatan  yang  dimulai  sejak
tahun 2006 sampai dengan saat sekarang ini. Perpustakaan keliling yaitu layanan yang dilakukan dengan mengunjungi tempat tinggal masyarakat ataupun lembaga
pendidikan  yang  ada  di  Aceh  Selatan dengan  menggunakan  mobil  perpustakaan keliling  yang  isinya  memuat  bahan  pustaka  yang  akan  dilayankan  kepada
pengguna. Tujuan  penyelenggaraan  perpustakaan  keliling  adalah  untuk
memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi akan bahan bacaan yang tidak  memungkinkan  untuk  datang  langsung  ke  Kantor  Perpustakaan  karena
jauhnya  lokasi  tempat  tinggal  mereka  dengan  keberadaan  kantor  perpustakaan tersebut.
Pelayanan  perpustakaan  keliling  di  Kantor  Perpustakaan  Arsip  dan Dokumentasi Aceh Selatan menggunakan sistem pelayanan terbuka open access.
Dimana  pengguna bebas memilih  bahan pustaka yang diinginkan.  Petugas hanya membantu apabila  sewaktu-waktu pengguna mengalami kesulitan dalam mencari
bahan  pustakakoleksi  yang  diinginkannya.  Jumlah  koleksi  perpustakaan keliling berjumlah 3107 judul dan 6535 eksemplar yang mencakup koleksi umum seperti
buku fiksi dan buku non fiksi.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah  pengunjung  layanan  perpustakaan  keliling  ini  kurang  lebih  100 orang  dalam satu  pos.  Layanan  ini  tidak  terbatas  untuk  anggota  saja,  tetapi  juga
untuk masyarakat umum yang belum menjadi anggota. Kebanyakan anggota dari perpustakaan keliling Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Aceh Selatan
adalah anak sekolah. Hal ini dikarenakan operasional perpustakaan keliling selalu disekolah-sekolah dan  yang  menjadi  titik  sasaran  dari  pelaksanaan  perpustakaan
keliling  adalah  guru  dan  anak-anak  sekolah  dalam  lingkup  Kabupaten  Aceh Selatan.
Perpustakaan  dibuka  pada  hari  selasa  dan  kamis.  Dalam  satu hari  ada  dua sekolah  yang  dikunjungi  oleh  perpustakaan  keliling,  jam  pelayanan  nya  tidak
ditentukankan oleh perpustakaan karena tergantung dari jauh atau tidaknya lokasi yang  ditempuh  perpustakaan  keliling  untuk  sampai  ke  sekolah  tersebut,  karena
jika  sudah  sampai  kesekolah-sekolah  yang  dituju  pelayanan  akan  langsung dilaksanakan. Perpustakaan  keliling  memberikan pelayanan  sirkulasi  pada  setiap
pengunjung  tetapi  tidak  untuk  pelayanan  referensi  dikarenakan  koleksi  referensi tidak disediakan.
3.8.2 Perpustakaan Gampong
Perpustakaan  gampong  merupakan  perpustakaan  yang  dikelola,  dibina  dan dikembangkan  bersama  dengan  Kepala  Desa dan  semua  kelembagaan  desa yang
ada  serta  seluruh  lapisan  masyarakat  yang  ada  di  desa  tersebut.  Perpustakaan gampong  sudah  dimulai  pada  tahun  2005  sampai  pada  saat  ini.  Perpustakaan
gampong  yang  sudah  terdaftar  sebanyak  45  perpustakaan  yang  bekerja  sama dengan  kepala  desa  yang  bersangkutan  di  setiap  desa  yang  ada  di  Aceh  Selatan
seperti  perpustakaan  gampong  Kutablang,  perpustakaan  gampong  Desa  Luar  dan lain-lainya  .  Tujuan  penyelenggaraan  perpustakaan  gampong  yaitu,  menunjang
program  wajib  belajar  masyarakat  dengan  menyediakan  buku  pengetahuan  dan keterampilan  untuk  mendukung    kegiatan  masyarakat  diberbagai  bidang  seperti
pertanian,  peternakan  dan  perikanan.  Serta  menumbuhkan  minat  baca  masyarakat agar tercipta masyarakat yang kreatif, produktif dan mandiri dengan memanfaatkan
sebagian waktu luangnya untuk membaca.
Universitas Sumatera Utara
Layanan  yang  dilaksanakan  oleh  perpustakaan  gampong  meliputi, keanggotaan  dan  pelayanan  sirkulasi  sama  halnya  dengan  perpustakan  keliling
hanya  berbeda  tempatnya  saja.  Perpustakaan  keliling  menggunakan  mobil  yang isinya  bahan  pustaka  yang  akan  dilayankan  sedangkan  perpustakaan  gampong
menggunakan Balai Desa ataupun tempat lain yang dianggap memadai, koleksi nya berasal dari sumbangan perpustakaan pusat dan ada juga dari Kantor Perpustakaan
Arsip  dan  Dokumentasi  Aceh  Selatan.  Jumlah  koleksi  untuk perpustakaan
gampong  yaitu  1000  judul,  2000  eksemplar,  yang  terdiri  dari  buku  fiksi  dan  non fiksi.
Sarana  untuk  perpustakaan  gampong  berasal  dari  Perpustakaan  Nasional sedangkan  operasional  nya  merupakan  swadaya.  Perpustakaan  gampong  dibina
melalui  dua arah  yaitu  antara  Badan  Arsip  dan  Kantor  Perpustakaan  Arsip  dan Dokumentasi  Aceh  Selatan  sebagai  pembina  dan  perpustakaan  gampong  sebagai
perpustakaan yang dibina. Jam pelayanan perpustakaan gampong ada yang pagi dan juga ada yang siang, hal ini dikarenakan perpustakaan gampong masih kurang aktif
dan masih dalam proses pelaksanaan dan pembinaan serta masih kurangnya tenaga pustakawan yang akan ditempatkan untuk perpustakaan gampong tersebut.
Perpustakaan  gampong  belum  semuanya  dapat  berjalan  dengan  lancar,  hal ini  dikarenakan  tidak  adanya  biaya  intensif  untuk  tenaga  pustakawannya.  Karena
pengelola  perpustakaan  juga  perlu  mendapat  jaminan  hidup  yang  lebih  baik  agar mereka juga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Mengingat perlunya
melengkapi  bahan  bacaan  yang  diperlukan  dan  itu  merupakan  suatu  hal  yang mutlak seiring dengan tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan di
perpustakaan.  Perpustakaan  gampong  juga  harus  dipromosikan  agar  dapat dilaksanakan  secara  terus-menerus  untuk  mencapai  hasil  yang  lebih  optimal
sehingga minat dan budaya baca masyarakat pun dapat terwujud.
3.8.3 Lomba Bercerita  mendongeng
Lomba bercerita ini ditunjukkan hanya khusus pada anak-anak yaitu tingkat SDSMP  yang  dilakukan  oleh  petugas  perpustakaan.  Adapun cerita  yang dibawa
ada  yang  bersumber  dari  koleksi  yang  ada  diperpustakaan  maupun  sumber-
Universitas Sumatera Utara
sumber  lain yang mendukung. Jadwal lomba bercerita ini biasanya diadakan dua kali  dalam  setahun  tetapi  mengingat  anggaran  nya  tidak  mencukupi  sehingga
perpustakaan  memutuskan  lomba  bercerita  hanya  diadakan  sekali  dalam  satu tahun yang dilaksanakan pada setiap bulan mei. Jika menang akan diperlombakan
lagi oleh pihak Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Aceh Selatan untuk lanjut ke tingkat provinsi yaitu Badan Arsip Dan Perpustakaan Aceh.
Program-program  diatas  ditetapkan  untuk  merespon  masyarakat  akan pemenuhan  bahan bacaan guna meningkatkan  minat baca masyarakat Kabupaten
Aceh  Selatan.  Oleh  karena  itu  diperlukan  kerja  sama  antara  pemerintah  dan seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program-
program  untuk  pemasyarakatan  gemar  membaca.  Melihat  luasnya  wilayah  dan besarnya sasaran yang dihadapi serta terbatas nya sumber daya  resources  perlu
kerjasama dalam hal pembiayaan. Yang dilakukan baik yang bersifat lintas sektor antar  instansi  pemerintah  maupun  dengan  BUMN,  swasta  dan  masyarakat  itu
sendiri.
3.9 Faktor Penghambat Program Peningkatan Minat Baca
Memang  masalah  minat  baca  banyak  faktor-faktor  yang  menghambat, adapun  faktor  yang  menghambat  program  peningkatan  minat  baca  masyarakat
pada Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Aceh Selatan yaitu : 1. Budaya  baca  masyarakat  yang  masih  rendah,  karena  masyarakat  kita
pada  umumnya  lebih  tertarik  dengan  berbagai  media  elektronik daripada untuk membaca buku
2. Koleksi yang masih belum ideal 3. Minimnya Anggaran   biaya untuk meningkatkan minat baca
4. Tidak  tersedianya  tenaga  fungsional  perpustakaan  yang  memang berasal  dari jurusan  perpustakaan,  di Kantor Perpustakaan  Arsip  Dan
Dokumentasi  Aceh  Selatan  SDM  yang  berasal  dari  jurusan perpustakaan  hanya  2  orang  selebihnya  dari  jurusan  lain  dan  lulusan
dari SMA. 5. Tidak efektifnya perpustakaan gampong, disebabkan tidak tersedianya
insentif petugas pustakawan gampong.
Universitas Sumatera Utara
3.10  Faktor Pendukung Program Peningkatan Minat Baca