Tujuan Minat Baca Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca

Menurut Mapiarre dalam Ginting 2005:19 minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran antara perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan kecenderungan lain yang mengarahkan seeorang kepada suatu pilihan tertentu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat baca merupakan ketertarikan seseorang akan suatu bahan bacaan tanpa adanya paksaan dari orang lain, atas kemauan dirinya sendiri dan dapat dikembangkan sejak dini sehingga akan tumbuh menjadi suatu kebiasaan dan masyarakat belajarpun dapat terwujud.

2.4 Tujuan Minat Baca

Menurut Kamah dkk 2002:7 tujuan minat baca dapat dibagi dua, yaitu : 1. Tujuan Umum Tujuan umum minat baca adalah untuk menciptakan masyarakat membaca reading society, menuju masyarakat belajar learning society dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas sebagai subyek pembangunan Nasional menuju masyarakat madani. 2. Tujuan Khusus a. Mewujudkan suatu sistem untuk menumbuh kembangkan minat baca yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. b. Menyelenggarakan program untuk menumbuhkembangkan minat baca yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan. c. Menggerakkan dan menumbuhkembangkan minat baca semua lapisan masyarakat. d. Mengusahakan penyediaan berbagai jenis koleksi yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui Taman Bacaan Masyarakat.

2.5 Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca

Menurut Almasyari dan Djaja 2007 : 10-11 Rendahnya minat baca disebabkan oleh banyak faktor diantaranya yaitu : 1. Kemiskinan Sebagian besar masyarakat kita masih hidup dibawah garis kemiskinan, indikatornya adalah pendapatan perkapita penduduk yang masih rendah. Dengan pendapatan yang rendah, sulit untuk memenuhi beragam kebutuhan pokok. Oleh karena itu, wajar apabila rakyat tidak memprioritaskan pembelian buku. Daripada untuk membeli buku, uang Universitas Sumatera Utara yang mereka miliki lebih baik dibelanjakan untuk kebutuhan hidup yang lain. 2. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang arti penting perpustakaan Masyarakat kita masih memprioritaskan bagaimana mengatasi kemiskinan dan kesulitan hidup. Masih terlalu sedikit masyarakat yang memiliki kesadaran untuk membentuk perpustakaan dilingkungan keluarga masing- masing. Hal ini tidak mengherankan karena budaya membaca telah terdesak oleh budaya televisi. Anak-anak lebih betah tinggal di depan layar televisi daripada harus membaca beberapa lembar buku, surat kabar, atau buku cerita yang mereka miliki. 3. Minimnya peran serta swasta Pembentukan perpustakaan jelas membutuhkan anggaran yang tidak kecil. Untuk membuat tempat yang bisa dijadikan perpustakaan sajamemerlukan biaya yang tidak kecil apalagi harus membeli beragam jenis bahan pustaka. Belum lagi untuk menggaji karyawan yang diberi tugas menjaga dan mengelola perpustakaan. Oleh karena itu, peran serta swasta perlu untuk dibangkitkan agar mau menjalin kerja sama dengan institusi atau pengelola perpustakaan. Swasta yang dimaksud bisa berasal dari perusahaan terdekat, LSM, atau jaringan masyarakat kota yang telah sukses. Sedangkan menurut Damaiwati 2007:29 menyatakan bahwa yang menjadi factor penyebab rendahnya minat baca adalah : 1. Televisi Sungguh teramat memprihatinkan ketika proses pembelajaran di keluarga sekarang ini didominasi hasil didikan televisi. Bahasa televisi yang singkat, simpel dan memikat, membuat anak sering ketagihan dan menjadi malas belajar. Orang yang kebanyakan menonton TV menjadi tidak suka membaca, berfikirnya jadi linier, tidak kritis dan kreatif. Padahal membaca adalah kunci untuk mendapat ilmu. Kunci untuk membangun sebuah peradaban. 2. Kultur Keluarga Masyarakat kita lebih suka ‘ngobrol’ daripada memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca, Bercerita lebih umum dibandingkan membaca. Menurut para pakar masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat kita masih bersifat gemeinnschaft yaitu suatu masyarakat yang ‘kontak-kontak pribadinya masih memegang peranan penting daripada kontak-kontak yang menggunakan simbol. Bahasa tulis merupakan salah satu bentuk kontak yang menggunakan simbol. Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa hal itulah yang menyebabkan membaca belum dijadikan sebagai suatu kebiasaan secara terus menerus dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan berakibat pada rendahnya budaya baca dalam suatu masyarakat. Universitas Sumatera Utara

2.6 Faktor Pendorong Minat Baca