Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI

10 bidang yang ditelitidievaluasi. Asumsi itu berpijak pada pengetahuan dan pengalamannya terhadap bidang yang ditelitidievaluasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen terpercaya seperti Laporan Kinerja Kesbangpol Kemendagri, Laporan BNPT, dan lain-lain.

2.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan terkait pemetaan dan penyusunan indikator evaluasi terhadap programkegiatan, capaian pelaksanaan dan penyusunan laporan evaluasi serta rekomendasi, yaitu: 1 wawancara mendalam; 2 studi dokumen dan literatur; 3 focus group discussion FGD, dan 5 workshop seminar, dan 5 konsinyering. Untuk programkegiatan bantuan OMS oleh Kesbangpol Kemendagri, wawancara mendalam depth interview dilakukan kepada para narasumber dari unsur: 1 Kesbangpol Kemendagri , yaitu: Sekretaris Kesbang 1 Orang, Direktorat Poldagri 1 Orang, Direktorat Kewaspadaan Nasional 1 Orang, Direktorat Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan 1 Orang, Direktorat Ketahanan Ekonomi 1 Orang, Direktorat Ketahanan Seni Budaya Agama dan Kemasyarakatan 1 Orang, serta Kesbangpol Solo 1 Orang; 2 OMS penerima bantuan programkegiatan bantuan OMS, yaitu OMS penerima program bantuan OMS di Solo 9 Orang, OMS yang tidak menerima programbantuan OMS di Makassar 4 Orang. Sedangkan untuk programkegiatan penanggulangan teroris, wawancara mendalam depth interview dilakukan kepada para narasumber dari: 1 unsur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT, yaitu: Direktorat Deradikalisasi, Direktorat Pencegahan, Direktorat Perlindungan, Direktorat Penindakan dan Direktorat Kerjasama Bilatera dan Multilateral; 2 unsur DKPT, yaitu Kemenkopolhukam; 3 unsur OMS MitraPenghubung BNPT, yaitu LPMI dan Inset; 4 unsur pelaku keluarga teroris, yaitu teoris di Lapas Merah Mata Palembang dan teoris di Lapas Palu. Studi dokumen dengan menganalisa berbagai sumber, seperti RPJMN II dan RKP tahun 2011, dokumen hasil pelaksanaanlaporan 11 programkegiatan, serta dokumen terkait lainnya dilakukan untuk analisis data dan informasi dalam rangka pemetaan dan penyusunan indikator evaluasi. Untuk kebutuhan penelitianevaluasi ini setidaknya ada lima aspek yang dipetakan beserta indikatornya lihat Tabel 1. Sedangkan studi literatur untuk signifikansi teoritis, metodologis dan praktis, serta dengan melakukan perbandingan kasus-kasus yang relevan. Pengumpulan data melalui Focus Group Discussion FGD dilakukan dengan menghadirkan kembali para narasumber dari masing-masing ProgramKegiatan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan dan manfaat programkegiatan dalam rangka penyempurnaan draff dokumen rekomendasi kebijakan. Sedangkan pengumpulan data melalui workshopseminar dilakukan dengan menghadirkan para narasumber dari masing-masing programkegiatan untuk menyempurnakan dokumen rekomendasi. Teknik pengumpulan data ini belum terlaksana hingga laporan sementara ini ditulis. Sementara pengumpulan data melalui konsinyering dilakukan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk pengumpulan data dan yang kedua untuk finalisasi penyusunan rekomendasi. Konsinyasi pertama telah dilakukan dengan menghadirkan lembaga penanggung jawab programkegiatan BNPT dan Kesbangpol Kemendagri untuk mendapatkan masukan tentang masalahhambatan dan upaya mengasinya dalam pelaksanaan program deradikalisasi teoris dan bantuan ormas. Tahap kedua teknik pengumpulan data ini belum terlaksana hingga laporan sementara ini ditulis. 12 Tabel 1.1.: Aspek dan Indikator Evaluasi ProgramKegiatan Bantuan OMS Kesbangpol Kemdagri dan Penanggulangan Radikal Terorisme BNPT No. Aspek Indikator 1. Kredibilitas Organisasi Pelaksana 1. Kewenangan 2. Kepercayaan 2. Kemampuan Personil Pelaksana Program Kegiatan 1. Kompetensi 2. Keahlian 3. Anggaran Pelaksanaan ProgramKegiatan 1. Ketersediaan 2. Penggunaan 4. Manfaat ProgramKegiatan 1. Keinginan 2. Kebutuhan 5. Keterlibatan Pihak lain 1. Dukungan 2. Kerjasama

2.6. Analisis Data