Pengertian bantuan OMS Pendekatan 1. Pengertian Evaluasi ProgramKegiatan

6

BAB II METODOLOGI

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari evaluasi terhadap RPJMN II khususnya Program Deradikalisasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT dan Program Bantuan Ormas oleh Kesbangpol Kemdagri, diperlukan suatu disain kegiatan dan langkah untuk mencapai tujuan tersebut. 2.1. Pendekatan 2.1.1. Pengertian Evaluasi ProgramKegiatan Evaluasi programkegiatan dalam penelitian ini diartikan sebagai proses penilaian dan pengungkapan masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan suatu programkegiatan. Evaluasi dilakukan dengan cara menyesuaikan antara pelaksanaan dan tujuan yang dicapai. Hasil evaluasi nantinya merupakan umpan balik feed back bagi KesbangpolBNPT untuk memperbaikimeningkatkan programkegiatannya.

2.1.2. Pengertian bantuan OMS

Pengertian bantuan organisasi masyarakat sipil OMS dalam penelitian evaluasi ini adalah semua organisasi kelompok kepentingan interest group yang dikenal oleh publik sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau Non Government Organisation NGO dan oleh pemerintah disebut sebagai Organisasi Kemasyarakatan Ormas yang menerima dana bantuan OMS di Kesbangpol Kemdagri. Pemerintah khususnya Kesbangpol Kemendagri menyebut Ormas, karena Pasal 1 UU Nomor 8 Tahun 1985 menyebut organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 7 Bantuan OMS bertujuan untuk meningkatkan Kapasitas Capacity Building OMS. Sedangkan peningkatan kapasitas OMS Zuliansyah P. Zulkarnain: 2001 dapat diartikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan individu dan organisasi: a menganalisa lingkungannya; b mengidentifikasi masalah-masalah, kebutuhan- kebutuhan, isu-isu dan peluang-peluang yang dihadapi; c memformulasi strategi-strategi untuk mengatasi masalah- masalah, isu-isu dan kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan memanfaatkan peluang yang relevan; d merancang sebuah rencana aksi, serta mengumpulkan dan menggunakan secara efektif, dan atas dasar sumber daya yang berkesinambungan untuk mengimplementasikan, memonitor, dan mengevaluasi rencana aksi tersebut; e memanfaatkan umpan balik sebagai pelajaran. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas OMS berarti upaya membantu orang, organisasi, dan sistem dalam menghadapi tantangan-tantangan dan memenuhi tuntutan-tuntutannya. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas OMS jika merujuk pada Morrison 2001 merupakan proses mempengaruhi, menggerakkan, perubahan di berbagai tingkatan multi-level pada individu, kelompok, organisasi dan sistem yang berusaha memperkuat kemampuan beradaptasi sendiri dari orang dan organisasi sehingga mereka dapat merespon lingkungan yang berubah secara terus-menerus. Peningkatan Kapasitas OMS meliputi tiga tingkatan, yaitu: 1 tingkatan sistem OMS, seperti peraturan, kebijakan dan kondisi yang mendukung atau menghambat pencapaian tujuan-tujuan kebijakan tertentu; 2 tingkatan organisasi OMS, seperti struktur organisasi, proses pengambilan keputusan dalam organisasi, prosedur dan mekanisme kerja, instrumen manajemen, hubungan dan jaringan antar organisasi; 3 tingkatan individu, seperti keterampilan dan kualifikasi individu, pengetahuan, sikap, etika kerja dan motivasi orang-orang yang bekerja dalam OMS. 8

2.1.3. Pengertian Radikal Teroris