Jenis Penelitian Defenisi Operasional Metode Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat analitik dengan desain kasus kontrol case control untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap ibu serta dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim paska aborsi dengan kuretase di Rumah Sakit di Kabupaten Deli Serdang.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD. Deli Serdang dan Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasannya adalah banyak ibu yang mengalami Aborsi namun sedikit ibu yang menggunakan AKDR paska aborsi dengan kuretase. Hal ini dilihat dari data Laporan Tahunan RSUD. Deli Serdang pada tahun 2012 sejumlah 68 kasus aborsi dengan kuretase namun, hanya 17 ibu yang menggunakan AKDR. Sedangkan di RS. Grand Medistra Lubuk Pakam tahun 2012 terdapat sejumlah 186 kasus aborsi dengan kuretase, namun hanya 12 ibu yang menggunakan AKDR.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni 2013 sampai dengan Februari 2014. 40 Universitas Sumatera Utara 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Popoulasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu aborsi dengan kuretase di RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu aborsi dengan kuretase di RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan perhitungan besar sampel diperoleh : n = �Z 1−α2 �2P1 − P + Z 1−β �P 1 1 − P 1 + P 2 1 − P 2 � 2 P 1 − P 2 2 n = �1,96�20,510,49 + 1,28�0,10,9 + 0,930,07� 2 0,83 2 n = 14,6 dibulatkan menjadi 15 Dimana: n : Besar sampel minimal Z 1- α2 Z : Nilai baku normal berdasarkan alpha yang ditentukan α = 0,05 1,96 1- β P1 : Proporsi ibu yang memakai alat kontrasepsi dalam rahim paska aborsi10 :Nilai baku normal berdasarkan betha yang ditentukanβ = 0,1 1,28 P2 : Proporsi ibu yang tidak memakai alat kontrasepsi dalam rahim paska aborsi 93. Universitas Sumatera Utara Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling dengan kriteria sebagai berikut: a. Kriteria Kasus Kriteria kasus merupakan kriteria yang harus dipenuhi oleh subyek agar dapat diikutsertakan ke dalam penelitian sebagai kelompok kasus. Kriteria kasus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Ibu yang mengalamai aborsi dengan kuretase dan memakai AKDR dan dirawat di RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam. Pengelompokkan pendidikan dalam proses matching sampel kasus dan sampel kontrol berdasarkan tingkat pendidikan yaitu: pendidikan rendah tidak sekolah-SMP sederajat dan pendidikan tinggi SMA sederajat- perguruan tinggi 2 Ibu berstatus menikah. 3 Responden bekerja. 4 Responden bersedia diwawancarai. b. Kriteria Kontrol Kriteria kontrol merupakan keadaan yang menyebabkan subyek diikutsertakan dalam penelitian ini sebagai kelompok kontrol. Kriteria kontrol dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Ibu yang mengalamai aborsi dengan kuretase tapi tidak memakai AKDR dan dirawat di RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam. Pengelompokkan pendidikan dalam proses matching sampel kasus Universitas Sumatera Utara dan sampel kontrol berdasarkan tingkat pendidikan yaitu: pendidikan rendah tidak sekolah-SMP sederajat dan pendidikan tinggi SMA sederajat-perguruan tinggi 2 Ibu berstatus menikah. 3 Responden bekerja. 4 Responden bersedia diwawancarai. Besar sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 orang dengan rincian 15 orang sebagai kasus yaitu ibu paska aborsi dengan kuretase dan memakai AKDR serta 15 orang sebagai kontrol yaitu ibu paska aborsi dengan kuretase tapi tidak memakai AKDR.

3.4. Defenisi Operasional

Sesuai dengan kerangka penelitian, maka defenisi operasional dari variabel adalah sebagai berikut : a. Pengetahuan adalah hasil tahu responden tentang alat kontrasepsi dalam rahim paska aborsi dengan kuretase b. Sikap adalah penilaian tertutup dari responden tentang alat kontrasepsi dalam rahim paska aborsi dengan kuretase c. Dukungan suami adalah suatu upaya yang diberikan suami kepada istri, baik moril maupun materil untuk memotivasi istri dalam memakai AKDR paska aborsi dengan kuretase. Universitas Sumatera Utara

3.5. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.

3.5.1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan responden dan melalui butir – butir pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah dipersiapkan.

3.5.2. Data Sekunder

Data Sekunder diperoleh dari data Laporan Tahunan RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, yaitu data tentang kasus ibu paska aborsi dengan kuretase. 3.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan realibilitas akan dilakukan di RSU. Sembiring Delitua, sebanyak 30 orang dengan pertimbangan memiliki karakteristik yang sama. Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan kehandalan adalah alat ukur penelitian berupa kuesioner yang dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur nilai pengetahuan dan sikap serta dukungan suami mengenai pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase, dalam hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau suatu nilai menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara item dengan skor total item menggunakan rumus korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai rh rc maka dinyatakan Universitas Sumatera Utara valid dan sebaliknya. Nilai rc dibaca pada tabel r pearson product moment dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi dan jumlah data n = 30. Didapat dari tabel r pearson product moment adalah 0,361. Ketentuan item dikatakan valid pada penelitian ini, jika: 1. Nilai r – hitung item 0,361dikatakan valid 2. Nilai r – hitung item ≤ 0,361 dikatakan tidak valid. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan bila r Alpha 0,6 maka dinyatakan reliable. Tabel 3.1 di bawah ini menunjukkan nilai Corrected item-Totalcorrelation r– hitung lebih besar dari r–tabel yang besarnya 0,361, artinya kedelapan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan istri semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,958 adalah lebih besar dari 0,6. Berarti kedelapan pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Istri Variabel Pengetahuan Istri No Pertanyaan n r-hitung Hasil Uji 1 Lama kesuburan kembali setelah aborsi 30 0,447 Valid 2 Kapan AKDR dipakai paska aborsi 30 0,447 Valid 3 Alasan AKDR baik dipasangkan paska aborsi 30 0,447 Valid 4 Alasan AKDR baik dipasangkan paska aborsi 30 0,578 Valid 5 Alasan AKDR baik dipasangkan paska aborsi 30 0,447 Valid 6 Alasan AKDR baik dipasangkan paska aborsi 30 0,578 Valid 7 Alasan AKDR tidak dapat dipasangkan pada ibu paska aborsi 30 0,447 Valid 8 Alasan AKDR tidak dapat dipasangkan pada ibu paska aborsi 30 0,578 Valid Cronbach’s Alpha = 0,958 Tabel 3.2 di bawah ini menunjukkan nilai Corrected item-Totalcorrelation r– hitung lebih besar dari r–tabel yang besarnya 0,361, artinya ketujuhbelas pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan istri semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,958 adalah lebih besar dari 0,6. Berarti ketujuhbelas pernyataan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap Istri Variabel Sikap Istri No Pernyataan n r-hitung Hasil Uji 1 Kesuburan yang kembali seketika dapat menyebabkan kemungkinan KTD sangat cepat sebelum menstruasi pertama paska aborsi 30 0,696 Valid 2 Jika kehamilan ingin dicegah maka segera setelah aborsi gunakan alat kontrasepsi dalam rahim 30 0,729 Valid 3 AKDR dapat langsung dipasang segera setelah aborsi 30 0,694 Valid 4 Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai luka atau infeksi sembuh 30 0,842 Valid 5 Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai perdarahan dan anemia diatasi 30 0,867 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan Variabel Sikap Istri No Pernyataan n r-hitung Hasil Uji 6 AKDR dapat langsung dipasang segera setelah aborsi, jika tidak ada infeksi 30 0,812 Valid 7 AKDR bereaksi segera setelah pemassangan 30 0,857 Valid 8 AKDR merupakan cara KB berjangka panjang 30 0,745 Valid 9 Ibu paska aborsi bisa segera hamil kembali, jika tidak menggunakan AKDR 30 0,663 Valid 10 Segera setelah AKDR dilepas, maka ibu dapat hamil kembali 30 0,755 Valid 11 Segera setelah aborsi ibu tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi 30 0,579 Valid 12 Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai ibu menstruasi 30 0,624 Valid 13 Untuk mencegah kehamilan paska aborsi, sebaiknya ibu menggunakan pantang berkala 30 0,768 Valid 14 Penggunaan AKDR paska aborsi tidak segera dapat mencecgah kehamilan 30 0,697 Valid 15 AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan perdarahan yang banyak 30 0,702 Valid 16 AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan infeksi 30 0,697 Valid 17 AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi yang mengalami perlukaan jalan lahir 30 0,745 Valid Cronbach’s Alpha = 0,958 Tabel 3.2 di bawah ini menunjukkan nilai Corrected item-Totalcorrelation r– hitung lebih besar dari r–tabel yang besarnya 0,361, artinya keenam pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan istri semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,958 adalah lebih besar dari 0,6. Berarti keenam pernyataan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Suami Variabel Dukungan Suami No Pernyataan n r-hitung Hasil Uji 1 Suami ikut memilih jenis AKDR untuk dipakai paska aborsi 30 0,495 Valid 2 Suami memberi kebebasan kepada ibu untuk memilih jenis AKDR 30 0,495 Valid 3 Suami meyakinkan ibu untuk menggunakan AKDR paska aborsi 30 0,530 Valid 4 Suami menyetujui ibu menggunakan AKDR paska aborsi 30 0,530 Valid 5 Suami menyediakan dana untuk pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi 30 0,495 Valid 6 Suami mendampingi saat pemasangan AKDR 30 0,530 Valid Cronbach’s Alpha = 0,958 3.6.Aspek Pengukuran Aspek pengukuran pada penelitian ini dengan menggunakan item pertanyaan yang telah dipersiapkan dalam bentuk kuesioner.

3.6.1. Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan responden dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap item pertanyaan yang diberikan kepada responden. Jumlah item pertanyaan sebanyak 8 pertanyaan. Adapun ketentuan pemberian skor terhadap item pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk pertanyaan nomor 1 dan 6, jika responden menjawab pilihan “a” memperoleh skor 1, jika menjawab pilihan “b” memperoleh skor 2 dan jika responden menjawab pilihan “c” memperoleh skor 0. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk pertanyaan nomor 2,4 dan 5, jika responden menjawab pilihan “a” memperoleh skor 2, jika menjawab pilihan “b” memperoleh skor 1 dan jika responden menjawab pilihan “c” memperoleh skor 0. 3. Untuk pertanyaan nomor 3 dan 8, jika responden menjawab pilihan “a” memperoleh skor 2, jika menjawab pilihan “b” memperoleh skor 0 dan jika responden menjawab pilihan “c” memperoleh skor 1. 4. Untuk pertanyaan nomor 7, jika responden menjawab pilihan “a” memperoleh skor 0, jika menjawab pilihan “b” memperoleh skor 1 dan jika responden menjawab pilihan “c” memperoleh skor 2. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka pengetahuan responden, dikategorikan sebagi berikut: a. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 9-16 b. Buruk, apabila jawaban responden memiliki total skor 0-8

3.6.2. Sikap

Pengukuran sikap responden dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap item pernyataan yang diberikan kepada responden. Jumlah item pernyataan sebanyak 17 pernyataan. Adapun ketentuan pemberian skor terhadap item pernyataan tersebut adalah sebagai berikut: Untuk pernyataan yang positif 1-10, maka: 1. Jika responden menjawab sangat setuju memperoleh skor 4 2. Jika responden menjawab setuju memperoleh skor 3 3. Jika responden menjawab tidak setuju memperoleh skor 2 Universitas Sumatera Utara 4. Jika responden menjawab sangat tidak sangat setuju memperoleh skor 1. Untuk pernyataan negatif 11-17, maka: 1. Jika responden menjawab sangat setuju memperoleh skor 1 2. Jika responden menjawab setuju memperoleh skor 2 3. Jika responden menjawab tidak setuju memperoleh skor 3 4. Jika responden menjawab sangat tidak sangat setuju memperoleh skor 4. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka sikap responden, dikategorikan sebagai berikut: a. Menerima, apabila jawaban responden memiliki total skor 35-68 b. Tidak menerima, apabila jawaban responden memiliki total skor 1-34.

3.6.3. Dukungan Suami

Pengukuran dukungan suami dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap item pertanyaan yang diberikan kepada responden. Jumlah item pertanyaan sebanyak 6 pertanyaan. Adapun ketentuan pemberian skor terhadap item pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: jika responden menjawab ya memperoleh skor 2 dan jika responden menjawab tidak memperoleh skor 0. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka dukungan suami, dikategorikan sebagi berikut: a. Mendukung, apabila jawaban responden memiliki total skor 8-12. b. Tidak mendukung, apabila jawaban responden memiliki total skor 0-6. Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup: a. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel- variabel independen pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dan dependen pemakaian alat kontrasepsi AKDR dalam bentuk distribusi frekuensi. b. Analisis bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu serta Dukungan Suami dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Paska Aborsi dengan kuretase di RSUD. Deli Serdang dan RS. Grand Medistra Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan uji chi square, dengan pertimbangan skala data yang merupakan skala ordinal. Nilai p dari masing-masing variabel independen yang diujikan dengan menggunakan uji chi square menentukan apakah variabel tersebut masuk ke dalam model regresi logistik berganda, dimana hanya variabel dengan nilai p 0,25 yang dapat masuk ke dalam model regresi logistik berganda pada analisis multivariat Sastroasmoro, 2011. Selain itu digunakan juga perhitungan Odds Ratio OR yang digunakan untuk mengetahui besar resiko antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil interpretasi nilai OR adalah Sastroasmoro, 2008: a Bila OR = 1, artinya variabel independen bukan faktor rresiko b Bila OR 1, artinya variabel independen sebagai faktor resiko c Bila OR 1, artinya variabel independen sebagai faktor protektif Universitas Sumatera Utara c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dan paling dominan dari varibel independen pengetahuan, sikap, dan dukungan suami terhadap variabel dependen pemakaian alat kontrasepsi AKDR dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kepercayaan 95. Alasan penggunaan uji ini adalah karena variabel dependen memiliki skala ukur nominal dengan dua kategori atau dikotomus. Rumus uji regresi logistik berganda dapat kita lihat di bawah ini Sastroasmoro, 2011: p = 1 1 + e −α+β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 Keterangan : p = Peluang pemakaian AKDR paska aborsi α = Konstanta β i X = Koefisien Regresi 1 X = Pengetahuan Isteri 2 X = Sikap Isteri 3 e = Bilangan Natural 2,71828 = Dukungan Suami Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1. RSUD. Deli Serdang

Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang terletak di Kota Lubuk Pakam, Ibukota kabupaten Deli Serdang. RSUD Deli Serdang adalah satu-satunya RSU milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan unggulan khususnya di wilayah cakupan Kabupaten Deli Serdang dengan status Kelas B Non Pendidikan pada tahun 2008 dan telah meraih Akreditasi Penuh 16 Pelayanan pada tahun 2011.

4.1.2. RS. Grand Medistra

Rumah Sakit Grand Medistra berada di Lubuk Pakam yang merupakan Ibukota Kabupaten Deli Serdang. RS Deli Serdang merupakan salah satu RS swasta yang terletak di Jalan Lintas Sumatera yang sangat mudah dijangkau dan merupakan RS rujukan pelayanan kesehatan di wilayah cakupan Kabupaten Deli Serdang maupun daerah lainnya. RS Grand Medistra ditetapkan dengan status Kelas B Non Pendidikan pada tahun 2011 dan telah meraih Akreditasi 5 Pelayanan tingkat dasar pada tahun 2012.

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data-data dikumpulkan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 53 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 85 131

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

2 67 118

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr) Pada Pasangan Suami Istri Di Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 19

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr) Pada Pasangan Suami Istri Di Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr) Pada Pasangan Suami Istri Di Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 9

Case Processing Summary - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

0 1 16

B. Pengetahuan - Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 46

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 38