lapisan tersembunyi, sedangkan w
jk
adalah bobot koneksi antara unit ke-j lapisan tersembunyi dengan unit ke-k lapisan output.
Tabel 1. Vektor Output dan target keluaran jaringan
Vektor Output
Target
10000000000000000000000000 Senin
01000000000000000000000000 Selasa
00100000000000000000000000 Rabu
00010000000000000000000000 Kamis
00001000000000000000000000 Jumat
00000100000000000000000000 Sabtu
00000010000000000000000000 Minggu
3.6.1 Proses Pelathan
Prose pelatihan dilakukan agar dapat melatih jaringan yang akan dapat mengenali huruf jawi arab melayu tulisan tangan baik yang dilatih ataupun yang tidak
dilatihkan dengan menggunakan jaringan saraf tiruan propagasi balik. Bertujuan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan tanggapan yang benar terhadap
masukan yang dipakai untuk pelatihan jaringan memorisasi dan kemampuan memberikan tanggapan yang benar untuk masukan yang sejenis namun tidak identik
dengan yang dipakai pada pelatihan.
Proses pelatihan terdiri dari 3 tahap. Tahap yang pertama yaitu tahap umpan maju pola yang digunakan untuk mencari nilai lapisan tersembunyi dan nilai lapisan
keluaran menggunakan aktivasi yang ditentukan. Tahap yang kedua adalaha tahap mundur, jika hasil keluaran tidak sesuai dengan target maka dilakukan propagasi balik
untuk mendapatkan nilai error yang ada di lapisan keluaran dan lapisan tersembunyi. Tahap yang ketiga adalah memperbaharu nilai bobot yang ada dilapisan tersembunyi
dan lapisan masukkan untuk menentukan error yang terjadi. Setelah itu lakukan lagi umpan maju dan propagasi balik jika nilai keluarannya tidak sesuai dengan nilai yang
Universitas Sumatera Utara
ditargetkan. Proses ini dilakukan secara berulang kali sampai mendapatkan batasan
error yang ditentukan dari jaringan.
3.6.2 Proses Pengujian
Proses pengujian adalah menguji jaringan yang telah dilatih untuk mengenali data uji maupun tidak digunakan pada tahapan pelatihan jaringan. Jaringan diharapkan dapat
mengenali huruf-huruf jawi arab melayu yang terdapat pada data uji. Pada proses pengujian hanya mnggunakan tahap umpan maju untuk mencari nilai keluaran lapisan
tersembunyi dan lapisan keluaran. Ketika jaringan diuji dengan menggunakan data pelatihan, yang diuji adalah
kemampuan memorisasi jaringannya, sebab kasus-kasusyang dimasukkan telah dipelajari sebelumnya. Dan sebaliknya, pada saat jaringan diuji dengan menggunakan
data baru, yang diuji adalah kemampuan generalisasi jaringannnya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM