Mulai
Inisialisasi tinggi, lebar
x= 0 y = 0
y  tinggi
x  lebar
Nilai rata-rata x,y = R + G +
B 3 ya
x,y  T Matriks[y][x] = 1
Matriks[y][x] = 0 tidak
ya tidak
Selesai tidak
ya
x= x + 1 y = y + 1
Gambar 3.2 Matriks Biner
b  Normalisasi
Ukuran citra  yang telah di crop berbeda-beda sehingga belum bisa digunakan sebagai  masukan  standar  untuk  diektraksi.  Citra  tersebut  haruslah
dinormalisasi  terlebih  dahulu  yaitu  dengan  menggunakan  ukuran  citra  yang sesuai untuk diekstrakkan yaitu 300x170 pixel. Contoh citra hasil pemotongan
yang dinormalisasi dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. hasil citra normalisasi, a citra RGB, b citra hasil normalisasi
c  Pembentukan Matriks Tulang Thinning
Tahapan  selanjutnya  adalah  mengunakan  proses  thinning.  Proses  thinning dilakukan  supaya  mendapatkan  kerangka  dari  objek  karakter  pada  citra  dapat
diproses.  Proses  thinning  ini  bertujuan  membentuk  matriks  dari  citra  tulisan tangan yang kebetulan garisnya 1 pixel. Algoritma yang dipakai dalam proses
thinning  ini  adalah  algoritma  ZhangSuen  yang  belum  dimodifikasi  Zhang
Suen, 1984.
Algoritma Zhang-Suen ini menggunakan metode paralel yang mana nilai baru bagi setiap pixel dihasilkan dari nilai pixel pada iterasi sebelumnya.
Hasil citra yang telah diubah menggunakan proses thinning dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. citra hasil thinning, a citra normalisasi, b citra thinning
a. b.
b. a.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Fitur Ekstraksi
Feature Extraction
Pada  tahapan  fitur  ekstraksi  dilakukan  agar  nilai  yang  telah  dinormalisasikan  dapat membentuk  sebuah nilai  fitur agar mendapatkan  nilai-nilai unik  dari  citra  yang telah
mengalami  proses  prapengolahan  citra  sebelumnya.  Setiap  data  hasil  ekstraksi  fitur harus benar-benar dapat mewakili karakteristik atau keunikan dari data tersebut. oleh
karena  itu  diperlukan  suatu  cara  bagaimana  agar  dapat  mendapatkan  nilai-nilai  unik dari  data  tersebut  sebab  data  yang  ingin  dianalisis  oleh  jaringan  saraf  tiruan  harus
direpsentasikan dengan baik ke dalam bentuk numerik ataupun biner.
Pada tahap ini, citra yang berukuran 300x170 piksel dibagi menjadi 30 kolom dan 17 kolom dengan masing-masing kolom terdapat 10 piksel. Proses ekstraksi fitur
menggunakan zonning dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Diagram ekstraks fitur
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Ekstraksi