Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI A
2
kognitif peserta didik, ruang lingkup kajian materi modul ini sejatinya dapat memfasilitasi penguatan sebagian besar nilai-nilai karakter yang diusung dalam
Penguatan Pendidikan Karakter PPK.
Nilai-nilai ini dapat diimplementasikan selama aktivitas pembelajaran, dalam melaksanakan tugas sebagai guru, dan dalam kehidupan sehari-hari sehingga
dapat mendukung pengembangan kompetensi sosial dan kepribadian guru. Dengan demikian diharapkan guru dapat menjadi teladan bagi peserta didik yang
diasuhnya dan masyarakat di sekitarnya.
B. Tujuan
Setelah guru mempelajari modul ini diharapkan dapat memahami materi kompetensi pedagogi yang terdiri atas karakteristik peserta didik dalam berbagai
aspek, potensi peserta didik, bekal ajar awal, kesulitan belajar, pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal, dan pembelajaran
untuk mengaktualisasi potensi peserta didik.
C. Peta Kompetensi
Kompetensi inti yang diharapkan setelah guru belajar dengan menggunakan modul ini adalah menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
sosial, kultural, emosional, dan intelektual serta memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Berikut adalah rincian kompetensi yang diharapkan tercapai melalui pembelajaran dengan menggunakan modul KK A.
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI A
3
Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
Tabel 1. Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Memahami karakteristik peserta
didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial- emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang sosial-
budaya. KP1
Menjelaskan perkembangan peserta didik pada usia remaja.
Menjelaskan keragaman karakteristik peserta didik dan faktor-faktor penyebabnya.
Menjelaskan implikasi prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan.
Menjelaskan tugas-tugas perkembangan remaja. Menentukan kegiatan untuk memfasilitasi variasi
perkembangan peserta didik. KP2
Menjelaskan tahapan perkembangan kognitif peserta didik;
KP3 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik remaja.
Mendeskripsikan ciri-ciri remaja yang sehat secara fisik. Menjelaskan dampak perubahan fisik terhadap perilaku.
KP4 Menjelaskan tahapan perkembangan kecerdasan emosi
peserta didik. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku peserta didik yang
memiliki kecerdasan emosi tinggi dan rendah. Menjelaskan proses perkembangan aspek sosial peserta
didik. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku sosial peserta didik yang
baik dan kurang baik. KP5
Menjelaskan tahapan perkembangan aspek moral peserta didik
Mendeskripsikan ciri-ciri moral peserta didik yang tinggi dan rendah
Menjelaskan tahapan perkembangan kecerdasan spiritual peserta didik
Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku peserta didik yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi dan rendah
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik
dalam mata pelajaran yang diampu.
Menjelaskan manfaat memahami kecerdasan majemuk peserta didik untuk memfasilitasi perkembangan yang
optimal; Mengidentifikasi kemampuan intelektual peserta didik;
Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik. Mengidentifikasi kecerdasan emosi peserta didik.
Mengidentifikasi keterampilan perilaku sosial peserta didik.
Mengidentifikasi kecerdasan spiritual peserta didik Mengidentifikasi perkembangan moral peserta didik
1.3 Mengidentifikasi bekal- ajar awal peserta
didik dalam mata Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik.
Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik Menjelaskan faktor-faktor kesulitan belajar.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI A
4
Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi
pelajaran yang diampu.
Menentukan kegiatan pembelajaran yang kondusif berdasarkan hasil identifikasi kemampuan awal dan
kesulitan belajar peserta didik. 1.4 Mengidentifikasi
kesulitan belajar peserta didik dalam
mata pelajaran yang diampu.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi secara
optimal. Mendeskripsikan ciri-ciri peserta didik yang memiliki sikap
dan kebiasaan belajar yang baik; Mengidentifikasi sikap dan kebiasaan belajar peserta
didik; Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
perbedaan kemampuan intelektual peserta didik; Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
peserta didik dengan kesehatan fisik kurang baik. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
pengembangan kecerdasan emosi dan keterampilan sosial peserta didik.
Menjelaskan cara menentukan kegiatan pembelajaran yang mengimplementasikan kecerdasan majemuk;
Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan kreativitas
Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan aspek moral dan kecerdasan spiritual
peserta didik. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
pengembangan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mengaktualisasikan
potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi pada modul ini disusun dalam empat bagian, yaitu bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran, Evaluasi, dan Penutup. Bagian
Pendahuluan berisi paparan tentang Latar Belakang modul KK A, Tujuan, Peta Kompetensi yang diharapkan dicapai setelah pembelajaran, Ruang Lingkup, dan
Cara Penggunaan Modul. Bagian kegiatan pembelajaran berisi Tujuan, Indikator Pencapaian
Kompetensi, Uraian
Materi, Aktivitas
Pembelajaran, LatihanKasusTugas, Rangkuman, Umpan Balik, dan Tindak Lanjut. Bagian
akhir terdiri atas Kunci Jawaban LatihanKasusTugas, Evaluasi, dan Penutup. Rincian materi pada modul adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan Peserta Didik 2. Perkebangan Kemampuan Intelektual
3. Perkembangan Fisik dan Kesehatan
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI A
5
Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
4. Perkembangan Kecerdasan Emosi dan Perkembangan Sosial 5. Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual
6. Perkembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar 7. Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar
E. Cara Penggunaan Modul
Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Modul ini dapat
digunakan dalam kegiatan pembelajaran guru, baik untuk moda tatap muka dengan model tatap muka penuh maupun model tatap muka In-On-In. Alur model
pembelajaran secara umum dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Gambar 1. Alur Model Pembelajaran Tatap Muka
1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
Kegiatan pembelajaran diklat tatap muka penuh adalah kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui model tatap muka penuh yang
dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis di lingkungan Ditjen GTK maupun lembaga diklat lainnya. Kegiatan tatap muka penuh ini dilaksanakan secara
terstruktur pada suatu waktu yang dipandu oleh fasilitator.